YG Entertainment (Hangul: YG 엔터테인먼트) adalah perusahaanhiburan asal Korea Selatan yang didirikan pada 1996 di Seoul, Korea Selatan. "YG" merupakan singkatan dari Yang Gun (양군) yang diambil dari nama panggilan sang pendiri sekaligus produser eksekutif, Yang hyun-suk.[7] Perusahaan ini beroperasi sebagai label rekaman, agen pencari bakat, perusahaan produksi musik dan konser, manajemen acara dan penerbit musik, distribusi musk dan merchandise. Selain itu, perusahaan ini juga mengoperasikan sejumlah perusahaan anak, termasuk lini pakaian, manajemen golf dan merek kosmetik.[8]
Berawal dari menaungi grup hip-hop 1TYM, kini YG Entertainment merupakan rumah bagi sejumlah penyanyi K-pop ternama yang telah berhasil menarik perhatian internasional, seperti BIGBANG, AKMU, WINNER, iKON, BLACKPINK, SECHKIES, Jinusean, dan TREASURE, serta aktor dan aktris seperti Kang Dong-won, Choi Ji-woo, dan Cha Seung-won. Dalam hal kontribusi penghasilan perusahaan, Big Bang adalah penyumbang pendapatan terbesar dengan penjualan album Made sebanyak 4,2 juta kopi di Tiongkok[9] dan lebih dari 13,3 juta kopi di seluruh Asia.[10] Seluruh konten resmi yang dirilis oleh YG dan artisnya telah disaksikan lebih dari 7 miliar tampilan di YouTube.[11]
Riwayat
1996–2005: Akar hip-hop dan awal kesuksesan
Pada Maret 1996, mantan anggota grup K-pop generasi pertama Seo Taiji and Boys, Yang Hyun-suk mendirikan YG Entertainment bersama sang adik, Yang Min-suk.[7][12] Artis pertama yang direkrut perusahaan adalah trio hip-hop Keep Six. Saat grup tersebut gagal menarik perhatian publik, Yang Hyun-suk mengalihkan fokusnya ke duo Jinusean dan pada tahun 1998, ia mendebutkan 1TYM. Keduanya sukses membawa YG Entertainment dan aliran musik hip hop masuk ke dalam arus utama musik Korea.[7]
Pada tahun 1999, artis YG Entertainment merilis sebuah album kolaborasi di bawah nama YG Family yang selanjutnya diikuti perilisan album oleh Perry, Swi.T, Big Mama, Lexy, Gummy dan Wheesung. Perusahaan ini juga mendirikan label "YG Underground" yang menaungi 45RPM dan Stony Skunk. Pada tahun 2001, album kedua YG Family dirilis dengan ikut menampilkan G-Dragon yang saat itu berusia 13 tahun dan berstatus sebagai trainee.[13]
Perusahaan meraih kesuksesan di Korea dan Jepang pada tahun 2003 dengan "idola K-pop" pertama mereka, Seven.[14] Atas keberhasilannya tersebut, Seven menjadi artis pertama dari YG Entertainment yang mencoba menyeberang ke kancah musik Amerika Serikat, meskipun debutnya di negara Paman Sam itu dianggap gagal bagi sebagian orang.[15]
2006–2011: Terobosan kesuksesan
Menyusul kesuksesan Seven, YG Entertainment memusatkan perhatiannya untuk membentuk grup idola pertama mereka, Big Bang pada tahun 2006. Meskipun awalnya tidak menerima banyak perhatian dari masyarakat, dobrakan mereka pada tahun-tahun berikutnya dan popularitas grup yang konsisten telah menjadikan mereka sebagai salah satu boy band terbesar dan tersukses di dunia saat ini.[16] Debut mereka kemudian disusul oleh grup wanita 2NE1 pada tahun 2009.[17] Sama seperti Seven, kedua grup tersebut juga berhasil meraih kesuksesan di Jepang.[18][19][20]
Pada tahun 2010, YG Entertainment menempati gedung perusahaan yang baru, sementara kantor pusat yang lama dijadikan fasilitas pelatihan.[21][22] Pada tahun yang sama, perusahaan tidak berhasil melewati proses penyaringan awal untuk terdaftar di bursa saham, hal ini diduga karena perusahaan hanya memiliki sedikit grup musik yang aktif dan arus kas yang tidak stabil, meskipun adanya peningkatan pendapatan pada tahun 2009.[23] Pada akhir tahun, penyanyi Psy bergabung bersama YG Entertainment.[24]
YG Entertainment terdaftar di pasar saham mandiri Korea KOSDAQ pada tahun 2011[8] dan mengajukan laporan tahunan pertamanya pada tahun 2012 dengan laba lebih dari 50%.[25] Pada tahun 2011, YG Entertainment menyatakan bahwa rapper dan produser Tablo sekaligus leader dari grup hip hop Epik High akan menandatangani kontrak empat tahun dengan mereka. Satu tahun berikutnya, perusahaan mengumumkan bahwa ia akan kembali tampil setelah hiatus bermusik akibat kontroversi mengenai pemalsuan akademisnya di Stanford.[26]
2012–2016: Pengakuan internasional dan pengembangan bisnis
Tahun 2012 membawa YG mendapatkan pengakuan di kancah musik internasional saat "Gangnam Style" milik Psy menjadi viral dan memperoleh popularitas di seluruh dunia. Pada 14 Agustus, "Gangnam Style" berada di peringkat pertama tangga bulanan 'Most Viewed Videos' di YouTube[27] dan pada 21 Agustus, "Gangnam Style" secara resmi menduduki urutan pertama iTunes Music Video Chart. Ini merupakan pencapaian pertama yang berhasil diraih oleh seorang artis Korea Selatan.[28] Pada 24 November, "Gangnam Style" menjadi video yang paling banyak ditonton dalam sejarah YouTube.[29] Lagu ini digadang sebagai alasan utama meningkatnya harga saham YG Entertainment hingga lebih dari 60 persen.[30]
Masih pada tahun 2012, Epik High menandatangani kontrak bersama YG Entertainment menyusul kesuksesan Tablo di bawah perusahaan ini.[31] Selain itu, Yang Hyun-suk juga tampil sebagai juri dalam kompetisi menyanyi K-pop Star dan ia pun merekrut juara kedua musim pertama acara tersebut, Lee Hi.[32] Peserta lainnya yang dianggap berpotensi juga dikontrak sebagai trainee. Pada musim kedua acara tersebut, juara pertama duo bersaudara Akdong Musician beserta juara kedua Bang Ye-dam menandatangani kontrak di bawah perusahaan ini.[33][34]
Pada tahun 2013 lewat acara realitas WIN: Who is Next, dua tim trainee pria saling bersaing satu sama lain untuk berkesempatan menandatangani kontrak dengan label dan pemenangnya akan debut sebagai grup pria baru. Pada akhir acara, terbentuk grup pria bernama Winner yang kemudian debut pada tahun 2014.[35]
Pada tahun 2014, YG Entertainment mengakuisisi staf dan aktor dari T Entertainment, termasuk Cha Seung-won, Im Ye-jin dan Jang Hyun-sung.[38] Selain itu agensi model K-Plus juga diakusisi pada tahun yang sama, YG Entertainment memperluas jangkauan mereka dalam dunia seni peran dengan mendebutkan model Lee Sung-kyung dan Nam Joo-hyuk sebagai aktor.[39] YG juga menandatangani kontrak dengan aktris Choi Ji-woo.[40][41][42][43] Kemudian, L Capital Asia, investor terbesar perusahaan ternama dunia LVMH telah membeli $80 juta (sekitar Rp 1,12 miliar) saham YG Entertainment. Berkantor pusat di Singapura, L Capital Asia akan menjadi pemegang saham terbesar kedua, yakni 11,5% setelah Yang Hyun-suk yang memiliki saham 28%.[44] Pada tahun 2014, YG Entertainment juga memperluas bisnisnya ke industri kecantikan dengan mendirikan merek kosmetik Moonshot.[45][46]
Pada tahun 2015, YG Entertainment menginvestasikan hampir 100 miliar won (sekitar Rp 1,1 triliun) di Gyeonggi-do untuk membangun sebuah kawasan yang akan menjadi pusat K-Pop sebagai tempat untuk menikmati musik populer Asia yang di dalamnya berisi hotel, studio, pusat perbelanjaan fashion dan kecantikan, serta pusat rekreasi. Rencananya, pembangunan tersebut akan rampung pada tahun 2018.[47] Perusahaan lalu menginvestasikan uang senilai 16 miliar won (sekitar Rp 186 miliar) di bidang properti dengan pembelian real estate untuk tujuan memperluas kantor pusat.[48] Selanjutnya, perusahaan mendirikan dua sub-label; sub-label pertama dipimpin oleh Tablo[49] dan yang kedua dipimpin oleh produser YG, Teddy Park dari 1TYM dan Kush dari Stony Skunk.[50] Selain itu, para anggota tim yang kalah dari acara realitas WIN: Who is Next berkumpul kembali dan debut sebagai iKON dengan tambahan anggota baru.[51]
April 2016, Gong Minzy anggota termuda 2NE1 mengumumkan bahwa dia telah meninggalkan 2NE1, untuk hal ini YG Entertainment menyatakan kalau grup akan tetap berlanjut sebagai trio.[52][53] Namun pada November 2016, YG mengumumkan bahwa CL dan Dara memperbaharui kontrak mereka sebagai artis solo, mengisyarakatkan keluarnya Park Bom dari agensi dan pembubaran 2NE1.[54][55] Pada 21 Januari 2017, 2NE1 tampil sebagai trio dan merilis "Goodbye" sebagai lagu perpisahan yang ditulis CL saat mendengar kabar keluarnya Minzy.[56]
Setelah bubar pada tahun 2000 boyband generasi pertama K-Pop, Sechs Kies menandatangani kontrak dengan YG pada Mei 2016 untuk meniti kembali karier mereka di industri musik.[57][58][59] Pada bulan yang sama, perusahaan teknologi Tiongkok Tencent dan Weiying Technology mengumumkan investasi mereka sebesar US$ 85 juta (sekitar Rp 1,1 triliun). Dengan begitu, Weiying mengambil alih 8,2% persen dan Tencent 4,5% saham perusahaan.[60] YG Entertainment menambahkan lagi daftar aktor papan atas di bawah naungan agensi mereka, seperti Lee Jong-suk,[61]Kang Dong-won[62] dan Kim Hee-jung.[63]
YG memulai debut girlgrup baru dengan empat anggota bernama Blackpink pada tahun 2016,[64] kemudian rapper solo One bergabung pada awal tahun 2017.[65]
2017–2019: Deretan skandal dan kepergian artis
Akhir tahun 2017, YG bersama JTBC meluncurkan acara survival bakatberjudul Mix Nine, sebuah kontes antara trainee dari agensi yang berbeda.[66][67] Meskipun tim pemenang dijadwalkan untuk debut sebagai idola,[68] YG mengungkapkan bahwa debut untuk grup pemenang pria telah dibatalkan karena tidak ditemukan kesepakatan antara para agensi pemenang dengan YG.[69][70] Kegagalan acara tersebut menyebabkan kerugian sebesar ₩7 miliar won pada kuartal pertama dan 4 miliar won dalam tiga bulan terakhir tahun 2017,[71][69] menyebabkan JYP Entertainment mengungguli YG sebagai K-pop dengan nilai tertinggi kedua.[72]
Pada Mei 2018, Psy meninggalkan perusahaan setelah delapan tahun yang gemilang.[73][74] Anggota Epik High, Tablo, mengumumkan bahwa grup hip-hopnya telah mengakhiri kontraknya dengan YG setelah enam tahun bekerjasama pada Oktober 2018.[75] Bersama dengan itu, HIGHGRND dan artis-artis dibawah naungannya telah dilepaskan dari YG dan Epik High.[76]
November 2018, YG mengumumkan YG Treasure Box, sebuah acara survival bakat untuk menentukan line-up untuk boy grup mereka berikutnya yang dijadwalkan debut pada tahun 2019.[77] YG kemudian mengumumkan bahwa acara ini akan menghasilkan dua grup, Treasure dan Magnum, keduanya akan aktif sebagai Treasure 13.
Pada tahun 2019 skandal Burning Sun menyeret nama personel Big Bang, Seungri semakin memanas dan berimbas pada keputusan Seungri untuk pensiun dari dunia hiburan agar dia dapat fokus menjalani kasus hukum yang menyeret namanya, dia secara resmi mengumumkan pensiunnya pada 11 Maret 2019.[78] Komedian Yoo Byung-jae memutuskan untuk meninggalkan YG sebelum kontraknya selesai, setelah skandal ini semakin menyeret nama agensi.[79]
Awal Juni 2019, B.I, pemimpin iKON, dilaporkan melakukan upaya pembelian LSD dan marijuana secara ilegal pada tahun 2016, dia mengumumkan permintaan maafnya pada penggemar dan menyatakan pengunduran dirinya dari iKON serta YG Entertainment. Produser Eksekutif YG, Yang Hyunsuk juga dilaporkan melakukan kolusi dengan kepolisian untuk menutupi kasus B.I,[80] selain itu dia juga dituduh melakukan pencucian uang, perjudian ilegal, dan mempersiapkan layanan seksual kepada calon investor.[81][82]
Dampak deretan skandal dan kontroversi ini, Yang Hyunsuk mengundurkan diri dari semua jabatannya di agensi. Begitu juga adiknya, Yang Minsuk, melepaskan jabatannya sebagai CEO YG Entertainment sebagai bentuk pertanggunjawaban. Pengunduran diri ini diumumkan secara resmi pada 14 Juni 2019.[83][84][85] Kemudian CFO Hwang Bo-kyung ditunjuk sebagai CEO baru YG pada 20 Juni 2019.[86]
Pada Juli 2019, rapper solo One mengumumkan bahwa dia telah berpisah jalan dengan YG dan mendirikan agensi tunggalnya sendiri.[87] Setelah pembubaran 2NE1 pada 2016, rapper wanita CL mengumumkan bahwa dia tidak akan memperpanjang kontraknya dengan YG Entertainment pada November 2019.[88] Akhir Desember 2019, penyanyi solo Lee Hi mengumumkan bahwa YG bukan lagi agensi yang menaunginya, tak lama kemudian dia merilis album baru bersama AOMG.[89][90]
2020-2022: Aktifitas kembali grup-grup senior dan debut TREASURE
Setelah prahara selama 2019, YG Entertainment diharapkan dapat memperbaiki kinerja manajemen serta citra publik mereka. Di tahun baru 2020, YG mengumumkan rencana debut Treasure yang sempat tertunda selama 2019, album penuh pertama Blackpink dan comeback Big Bang yang juga akan tampil di konser Coachella 2020.[96]
Selama paruh pertama 2020, pertumbuhan keuangan YG berlahan bangkit setelah keterpurukan, hal ini dibantu dengan arah strategi bisnis yang berbasis pada layanan penggemar internasional.[97] Sentimen publik dalam negeri masih belum menunjukkan pengaruh positif, tapi 70% porsi pendapatan YG Entertainment berasal dari pengemar luar negeri, kebanyakan datang dari aktifitas perdana iKON pasca keluarnya B.I dan aktifitas G-Dragon di Tiongkok.[98]
Paruh akhir 2020, YG menunjukkan tren yang positif diakibatkan oleh rangkaian album debut Treasure, album penuh Blackpink, aktifitas solo Winner Mino dan Yoon, aktifitas solo Suhyun AKMU. Meski tidak sesuai dengan target yang diharapkan, nilai ini diduga karena COVID-19 yang membuat sebagian jadwal konser harus dibatalkan.[99] Pembangunan gedung YG Entertainment dinyatakan rampung pada September 2020, gedung ini terpilih sebagai gedung agensi hiburan paling mewah dan bernilai paling mahal di Korea Selatan.[100][101]
Pada Januari 2021, dilaporkan bahwa Big Hit Entertainment dan divisi teknologinya beNX telah menginvestasikan dana dengan total ₩70 miliar (US$63 juta) kepada anak usaha YG Entertainment, YG Plus, atau sebesar 17,9% total saham perusahaan. Investasi ini dilakukan sebagai bentuk kolaborasi strategis antara Big Hit Entertainment, beNX, YG Entertainment, dan YG PLUS, yang akan bekerja sama dalam berbagai bidang bisnis seperti platform, distribusi, konten, dan merchandise. YG Plus akan menjadi distributor utama produk-produk milik HYBE Corp dan beNX (Weverse Company) akan menyediakan konten dan platform bagi artis-artis YG.[102][103]
Pada 4 Mei 2021, The Korea Exchange mengumumkan bahwa status YG diturunkan dari perusahaan blue-chip menjadi bisnis menengah. Perusahaan mencatat rugi bersih sebesar 1,8 miliar won dan pengembalian ekuitas sebesar -0,5%. Bisnis utamanya, produksi dan manajemen musik, telah mengalami kerugian operasional selama dua tahun terakhir.[104] Pada 18 Mei 2021, YG mengumumkan bahwa mereka akan mendebutkan girl grup baru pada paruh kedua tahun 2021.[105]
Tahun baru 2022, YG Entertainment mengumumkan bahwa TREASURE akan kembali dengan album baru mereka,[107] album tersebut dirili pada Februari 2022.[108] Setelah Jinwoo dan Seunghoon menyelesaikan program wajib militer pada Januari 2022, WINNER berkumpul dengan anggota lengkap dan mengumumkan bahwa mereka akan segera kembali dengan album baru dan formasi lengkap setelah Seungyoon dan Mino aktif mengeluarkan album solo selama masa rehat grup,[109] YG Entertainment mengumumkan bahwa Seungyoon akan merilis singel album pada Maret 2022.[110] TREASURE dan WINNER akan mengadakan konser secara terpisah pada bulan April 2022.[111][112]
Februari 2022, YG Entertainment mengumumkan bahwa BIG BANG akan merilis lagu baru mereka musim semi ini setelah penundaan yang cukup lama, selain itu mereka juga mengumumkan bahwa T.O.P telah mengakhiri kontraknya dengan YG dan akan membangun agensinya sendiri dan akan lama baginya untuk dapat berdiri bersama BIG BANG lagi.[113][114]
Di bulan yang sama, Korean Investment & Securities merilis kabar mengenai informasi akfititas artis YG Entertainment, termasuk didalamnya rencana debut girl grup baru yang telah tertunda, kembalinya BLACKPINK sebagai tim penuh setelah berfokus pada aktifitas solo anggota mereka selama dua tahun terakhir. iKON dilaporkan juga akan segera kembali dengan lagu baru pada paruh awal tahun 2022.[115] Kabar ini kemudian dibenarkan dengan pernyataan Jennie dan Jinhwan saat mereka hadir sebagai bintang tamu diacara 'Game Caterers 2' Episode YG Family.[116][117]
Akhir tahun 2022, YG Entertainment mengumumkan berakhirnya kontrak dengan anggota Big Bang, Taeyang yang pindah ke sublabel The Black Label, disusul keluarnya Daesung dari YG Entertainment, namun dipastikan bahwa Big Bang tidak bubar.[118] Tak lama setelahnya, seluruh anggota iKON memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak mereka dengan YG Entertainment dan sebagai grup akan tetap bersama dibawah agensi yang baru.[119] Dari YG Stage, aktor Gang Dong-won juga memutuskan mengakhiri kontraknya dengan YG Entertainment.[120][121]
2023-sekarang: Debut BABY MONSTER
Sebagai balasan atas berita perginya musisi dan aktor senior mereka, pada 30 Desember 2022 YG mengumumkan YG NEXT MOVEMENT yang menampilkan 7 anggota girl grup terbaru mereka yang akan diumumkan pada 1 Januari 2023, sebelumnya publik telah mendengar nama BABY MONSTER sebagai nama yang akan dipakai grup ini.[122][123] Pada video peluncuran YG NEXT MOVEMENT, Yang Hyun-suk kembali hadir sebagai Produser Eksekutif YG Entertainment setelah dinyatakan bebas dari semua tuduhan pada 22 Desember 2022.[124] Pada November 2023, BABYMONSTER resmi debut dengan lagu 'Better up' meski tidak menyertakan Ahyeon karena alasan kesehatan, namun ia kembali bergabung bersama BABYMONSTER dalam perilisan album 'BabyMons7er' pada April 2024.[125][126]
Awal Januari 2023, G-Dragon merilis video bertanjuk Guerilla Desk: G_Division yang mengumumkan ucapan terima kasihnya akan tahun 2022 dan pengumuman rencana aktifitas solonya untuk tahun 2023.[127] Namun, rumor bahwa G-Dragon meninggalkan YG Entertainment menguat pada Juni 2023 dan secara resmi diumumkan bahwa YG dan GD telah berpisah secara resmi pada Desember 2023, G-Dragon kemudian menandatangani kontrak dengan Galaxy Corporation. Dengan demikian secara resmi seluruh anggota BIGBANG telah meninggalkan YG Entertainment meski grup tersebut masih menjadi bagian dari agensi.[128][129]
Dalam periode yang sama, seluruh anggota BLACKPINK, Jisoo, Rose, Jennie, dan Lisa, memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak solo mereka bersama YG Entertainment namun tetap mempertahankan kerjasama sebagai BLACKPINK.[130][131][132]
Berita reuni 2NE1 untuk perayaan 15 tahun debut mereka menguat saat kabar bahwa CL, Park Bom, Sandara, dan Minzy melakukan pertemuan santai dengan Yang Hyun-suk selaku produser eksekutif YG Entertainment. Pertemuan resmi kemudian diadakan setelah 8 tahun 2NE1 dan YG Entertainment berpisah jalan.[133][134]
Dari segi managemen, YG Entertainment memutuskan melepaskan kendali beberapa anak usahanya untuk kembali memfokuskan stabilitas keuangan melalui inti bisnis mereka di musik. Mereka melepas kepemilikan 60% saham mereka atas YG Studioplex pada Mei 2024.[135] Disisi lain, YG Plus mengembangkan unit usaha agensi seni neo-art bernama PEECE yang diluncurkan pada Februari 2024 melalui sebuah pameran bertajuk 'House of Taste'.[136]
The Black Label dibentuk pada 2015 oleh pemimpin 1TYM dan salah satu produser utama YG Entertainment Teddy, bersama rapper dan produser Kush, sebagai sublabel independen YG Entertainment.[137]Label kemudian menandatangani kontrak dengan Zion.T, artis terlaris kedua Korea tahun 2015 setelah Big Bang. Pada 3 Mei 2017, Okasian menandatangani kontrak eksklusif dengan The Black Label. Label tersebut juga merupakan rumah bagi Somi, yang dilaporkan telah menandatangani kontrak dengan label tersebut pada September 2018, dan memulai debutnya pada 13 Juni 2019.[138] September 2019, produser Joe Rhee mengumumkan bahwa dia akan debut dengan nama panggung VINCE dengan singel 'Mennal'.[139] Pada 16 November 2020, sesuai laporan saham kuartalan YG Entertainment, label tersebut diubah menjadi status perusahaan asosiasi dan bukan lagi merupakan anak perusahaan YG.[140]
Fire Exit Record
Pada November 2020, The Black Label melalui media sosialnya mengunggah poster debut salah satu produser mereka yang empat tampil sebagai model video musik Lovesick Girls milik Blackpink, LØREN. Meski dipublikasikan melalui sosial media The Black Label, perwakilan agensi menyatakan baha LØREN tidak terafililasi dengan The Black Label, dia mengelola seluruh proses pembuatan albumnya melalui agensi pribadinya, Fire Exit Record. LØREN yang diketahui sebagai putra pendiri NAVER, Lee Hae-jin, debut dengan singel 'Empty Trush'.[141][142]
YGEX
YGEX didirikan pada 12 April 2011 sebagai kerja sama antara AVEX dan YG Entertainment untuk memudahkan kegiatan promosi dan perilisan semua material YG Entertainment di Jepang.[143] Sebelumnya, segala perilisan YG Entertainment di Jepang telah ditangani oleh Nexstar Records (label Nippon Columbia yang mengelola seluruh perilisan Se7en di Jepang)[144] dan Universal Music (yang menandatangani kontrak eksklusif tiga tahun pada 2008 untuk semua perilisan Big Bang di Jepang.[145]
YGMM
YGMM didirikan pada Mei 2021 sebagai bentuk kolaborasi bersama GMM Grammy, perusahaan hiburan terbesar di Thailand dengan modal kapital senilai 200 miliar bath (Rp 85 triliun), perusahaan akan fokus pada bisnis hiburan dan konsultasi untuk konser, teater, dan akting. GMM Grammy adalah salah satu perusahaan hiburan arus utama terlama di Thailand yang memiliki sejumlah label musik bersama dengan produksi TV dan film. GMM Grammy diatur untuk memegang 51% saham perusahaan, sedangkan 49% lainnya milik YG Entertainment.[146][147]
Asiana Airlines menandatangani kesepakatan dengan YG Entertainment pada Januari 2013 dan akan menjadi maskapai penerbangan eksklusif untuk konser dan aktivitas global artis YG, serta menyediakan tiket untuk para artis dan staf. Sebagai balasannya, artis YG akan membantu mempromosikan maskapai ini.[149]
Unit Usaha
YGX
YGX merupakan unit usaha YG Entertainment yang bergerak dibidang tari terutama genre hip-hop, setelah sempat bergerak dibidang label rekaman dan manajemen artist. Pada Mei 2018, Produser Eksekutif YG Entertainment, Yang Hyunsuk, mengumumkan pembentukan anak perusahaan hasil merjer dengan label DJ milik SeungriBig Bang, NHR Label dan Seungri ditunjuk sebagai CEO YGX.[150] Beberapa bulan kemudian label ini membentuk akademi tari dan vokal bernama X Academy.[151] Mantan anggota boygrup JBJ yang juga peserta Produce 101 dari YGKplus Kwon Hyunbin menandatangani kontrak sebagai penyanyi dengan nama panggung Viini bersama YGX pada tahun 2019.[152][153] Diakhir tahun 2020, YGX memfokuskan bisnis mereka pada divisi tari diikuti keluarnya Blue D dari agensi tersebut, dan kembalinya VIINI ke YG KPlus.[154] Agustus 2021, YGX menghadirkan penari mereka dalam acara survival Street Woman Fighter.[155]
YG Japan
YG Japan (YG Entertainment Japan) didirikan pada 2007 sebagai anak usaha YG Entertainment di Jepang untuk mempermudah pengelolaan aktifitas artis-artis YG di negara tersebut. Kemudian YG Japan dikembangkan untuk mengelola peserta pelatihan, mengembangkan konten, dan memegang hak kelola segala produk YG Entertainment di Jepang.
YG USA
YG USA[pranala nonaktif permanen] (YG Entertainment USA) adalah anak perusahaan YG Entertainment yang berbasis di Los Angeles. Perusahaan saat ini memfasilitasi penjualan barang-barang berorientasi K-pop, termasuk kaus konser, menjadikannya salah satu yang resmi di Amerika Utara yang menyediakan produk resmi berorientasi K-pop.[156] YG USA dibentuk untuk melakukan globalisasi dan demokratisasi saluran distribusi musik agar ada lebih banyak cara bagi penggemar untuk menemukan dan terlibat dengan musik.
Yaoxing Culture (YG Beijing)
Yaoxing Culture / Shining Star Culture (bahasa Mandarin: 曜星文化) adalah label rekaman milik YG Entertainment di Tiongkok yang didirikan pada Januari 2020, dan Li Zhuyong bertindak sebagai CEO YG Beijing. Label ini dikenal saat dua peserta pelatihannya Jane (제인/简) dan Vicky (비키/維琪) bergabung dalam acara survival Youth With You (Musim 2). Dimana LisaBlackpink juga bertindak sebagai Juri. Saat Youth With You (Musim 3) diadakan, trainee Kingston(Yi Xuan/亿轩) dan Jayden (Chen Jinxin陈金鑫) bergabung dibawah bendera YG Beijing.
YG Plus Inc. adalah perusahaan media dan iklan yang didirikan oleh YG Entertainment pada Oktober 2014 sebagai hasil dari pengambilalihan perusahaan periklanan Phoenix Holdings Inc, sebuah perusahaan anak dari Bogwang Group. Yang Min-suk ditunjuk sebagai CEO perusahaan. Beberapa klien terkenal perusahaan ini di antaranya Coca-Cola, SK Telecom, dan The Face Shop. Pada Januari 2021, HYBE Corp dan Weverse Company melakukan investasi sebesar ₩70 miliar dan menjadikan mereka sebagai pemegang 17,9% saham perusahaan.[102] Kerjasama ini menghasilkan kerjasama strategis yang menjadikan YG Plus sebagai distributor produk artis-artis HYBE Music (Big Hit dan Pledis) dan artis-artis YG Entertainment akan bergabung ke aplikasi Weverse.[103]
WITH Campaign dimulai sejak 2009 oleh pasangan Sean dan Jung Hye-young sebagai bentuk kampanye sosial YG Entertainment yang ditujukan kepada masyarakat dengan mengikutsertakan para artis dan penggemar mereka. YG Entertainment berjanji akan menyumbangkan 100 won untuk setiap album yang terjual, 1% dari seluruh penjualan merchandise dan 1.000 won untuk setiap tiket konser[157]
Yayasan Muju YG
Tahun 2014, sebagai bentuk perayaan ulang tahun ke 18 YG Entertainment, Yang Hyunsuk memutuskan menyumbangkan dana sebesar 1 juta won untuk kepentingan kemanusiaan melalui Yayasan Muju YG. Sejak didirikan, Muju YG telah aktif memberikan bantuan untuk layanan kesehatan, rehabilitasi, beasiswa pendidikan untuk anak dan remaja dari keluarga menengah kebawah.
Dream Gift
Dream Gift adalah kampanye berkelanjutan yang didanai melalui YG With untuk disalurkan kepada pasien penyakit jantung yang bekerjasama dengan Rumah Sakit Severance Universitas Yonsei.
Aktivitas lainnya
Melalui YG With dan Muju YG, para artis dan perusahaan telah aktif melakukan donasi pada beberapa kesempatan. Kebanyakan adalah aktivitas yang tidak dipublikasikan dan beberapa aktivitas cukup besar untuk diliput media, diantaranya:
Pada tahun 2009, mereka berhasil mengumpulkan US$ 141.000 dan pada tahun 2010 sebesar US$ 160.000.[158]
Perusahaan juga memberikan arang senilai US$ 4.400 untuk para keluarga yang membutuhkan selama musim dingin.[159]
YG mengumumkan bahwa perusahaan akan menyumbangkan sebesar US$ 500.000 (sekitar Rp 4 miliar) untuk membantu meringankan korban gempa dan tsunami Tohoku 2011.[160]
Pada tahun 2013, Yang Hyun-suk menjadi berita utama ketika ia mendonasikan seluruh keuntungan yang diperoleh sebagai pemegang saham YG Entertainment untuk anak-anak yang memerlukan tindakan operasi namun tak mempunyai biaya. Keuntungan yang didonasikan sebesar US$922.000 (sekitar Rp 8,9 miliar).[161]
Pada tahun 2015, YG Entertainment memberikan bantuan sebesar 100 juta won (setara Rp 1,2 miliar) kepada komite UNICEF Korea untuk membantu memulihkan kerusakan yang diakibatkan gempa di Nepal.[162]
Pada tahun 2022, YG Entertainment memberikan bantuan dana sebesar 500 juta won untuk menangani kebakaran hutan yang terjadi di Uljin, Korea Selatan melalui Yayasan Hope Bridge.[163]
YG Family
Seluruh artis dan aktor di bawah naungan YG Entertainment dan sublabelnya dikenal sebagai YG Family.[164]
^[와이지엔터테인먼트] 연결재무제표 기준 영업(잠정)실적(공정공시) [[YG Entertainment] Sales (provisional) performance based on consolidated financial statements (fair disclosure)] (dalam bahasa Korea). November 11, 2021. Diakses tanggal November 17, 2021.
^enews24 전수미 기자 (20 Januari 2014). "차승원, YG패밀리 됐다…싸이·빅뱅과 한솥밥". enews24 (dalam bahasa bahasa Korea). enews24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-22. Diakses tanggal 18 Februari 2014.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Cho, Na-young; Lee, Jae-ha (23 Mei 2016). "'꼭지-원빈조카' 김희정, YG와 전속계약 '새출발'". OSEN (dalam bahasa bahasa Korea). Diakses tanggal 23 Mei 2016.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^뉴스, JTBC (November 15, 2017). "'믹스나인' 대국민 투표 프로모션 영상 공개! 소년X소녀 '9'해줘" (dalam bahasa Korea). Diarsipkan dari versi asli tanggal December 1, 2017. Diakses tanggal November 25, 2017.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ ab"우진영 측 "'믹스나인' 데뷔 무산 맞다, 연습생으로 복귀"". Newsen (dalam bahasa Korea). May 2, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 4, 2019. Diakses tanggal July 12, 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Park, Ga-young (May 30, 2018). "YG Entertainment, fly or fail?". The Investor (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal July 12, 2018. Diakses tanggal July 12, 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^OSEN (2018-09-20). "[공식입장] YG "新보이그룹 준비? 신인 나오는 것은 당연한 일"". mosen.mt.co.kr (dalam bahasa Korea). Diarsipkan dari versi asli tanggal July 24, 2020. Diakses tanggal 2020-09-07.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^Choi Pil-woo (May 6, 2021). "SM·YG '우량→중견기업' 강등, JYP 홀로 '굳건'". The Bell (dalam bahasa Korea). Diarsipkan dari versi asli tanggal May 16, 2021. Diakses tanggal May 15, 2021.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"[와이지엔터테인먼트] 분기보고서(일반법인)". web.archive.org. 2020-12-22. Archived from the original on 2020-12-22. Diakses tanggal 2022-03-12.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^"YGEX オフィシャルレーベルサイト". YGEX (dalam bahasa Japanese). YG Entertainment and Avex Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-23. Diakses tanggal 4 September 2011.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^McClure, Steve & Russell, Mark (11 Juni 2005). "Korean Pop Seeps Into Japan". Billboard. Billboard. Diakses tanggal 22 Januari 2011.
^"Big Bang". Big Bang - Universal Music Japan. Universal Music Group. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-01-21. Diakses tanggal 22 Januari 2011.
^"YG, 2년 연속 1억원+@ 금액 기부" (dalam bahasa bahasa Korea). Newsen. 2010-12-28. Diakses tanggal 5 Maret 2011.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^Lee, Hye-rin (15 Maret 2011). "YG, 日대지진 피해에 5억원 기부 결정". Naver News (dalam bahasa bahasa Korea). NHN Corp. Diakses tanggal 17 Maret 2011.Parameter |trans_title= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"다재다능한 재능을 지닌 YG의 기대되는 프로듀서 빅톤" (dalam bahasa bahasa Korea). Cuvism. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-26. Diakses tanggal 26 Oktober 2014.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"YG "최근 마스타우 떠났다, 향후 음악활동 응원" 공식입장" (dalam bahasa Korean). xsportsnews. 2016-01-08. Diakses tanggal 2016-01-08.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
^"Salinan arsip". tvreport (dalam bahasa Korea). December 30, 2022. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-09. Diakses tanggal January 09, 2022.Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan)