3°25′01″S 114°30′17″E / 3.41681689397°S 114.504705875°E / -3.41681689397; 114.504705875
Pulau Kaget adalah sebuah delta yang terletak di tengah-tengah Sungai Barito termasuk dalam wilayah administratif Kecamatan Tabunganen, Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Pulau Kaget terletak dekat muara sungai Barito.
Pulau ini terbentuk dari endapan lumpur di muara Sungai Barito, dimana alirannya membawa sedimen akibat dari pengikisan tepi dan dasar sungai. Sedimen ini berkumpul di muara sungai dan membentuk daratan yang ditumbuhi pepohonan hingga menjadi hutan lebat yang dihuni oleh berbagai macam hewan.[1]
Pulau Kaget sudah ditetapkan sebagai cagar alam berdasarkan SK. Menteri Pertanian No. 788/Kptsum11/1976 dengan luas 85 Ha. Kondisi alam pulau ini cukup kritis karena adanya penebangan pohon, khususnya pohon rambai padi yang merupakan sumber makanan bagi bekantan (Nasalis Larvatus). Bekantan merupakan maskot fauna provinsi Kalimantan Selatan.
Pulau Kaget merupakan habitat bagi kera hidung panjang (bekantan) dan beberapa jenis burung. Kawasan pulau Kaget juga merupakan salah satu objek wisata yang berada di dalam kawasan hutan di Kabupaten Barito Kuala.
Pulau Kaget merupakan lokasi tempat Said Abdul-Rahman Alkadrie merompak kapal Inggris.[2]
Pustaka