Dalén menemukan Agamassan (Aga), sebuah substrat yang digunakan untuk menyerap gas yang memungkinkan penyimpanan yang aman dan eksploitas komersial. Pada awal 1912, Dalén menjadi buta dalam sebuah ledakan asetilen. Pada tahun yang sama ia dianugerahi Hadiah Nobel. Dalén terlalu sakit untuk menghadiri penganugerahan itu sehingga saudaranya, seorang dokter mata, Profesor Albin Dalén, dari Karolinska Institutet duduk di tempatnya. Walau buta, Dalén tetap memimpin AGA hingga 1937.