Mukim Kota Batu
Mukim Kota Batu adalah sebuah mukim di Daerah Brunei-Muara, Brunei Darussalam. Jumlah penduduknya adalah 12.935 jiwa pada tahun 2016.[1] Mukim ini merupakan lokasi dari beberapa museum dan situs bersejarah di negara ini, khususnya di Kota Batu. NamaMukim tersebut dapat dinamai berdasarkan nama desa yang dicakupnya, Kampung Kota Batu. Menurut legenda, Sungai Bunga terkadang berbau seperti bunga melati. Terutama pada malam hari, bau tersebut paling kuat. Namun, jika seseorang mencoba mencari sumber bau tersebut, mereka tidak akan pernah berhasil. Orang-orang kecil tak kasat mata yang tinggal di sungai, yang dikenal secara lokal sebagai Orang Kebenaran atau Orang Bunian, dianggap sebagai sumber aroma bunga yang wangi tersebut.[2] GeografiMukim ini terletak di bagian tenggara Distrik Brunei-Muara, berbatasan dengan Mukim Mentiri di utara dan Mukim Lumapas di selatan dan barat, Mukim Kianggeh dan mukim-mukim di Kampong Ayer di barat, serta Teluk Brunei di timur dan Distrik Limbang di Sarawak, Malaysia, di timur.[3] Sungai Brunei mengalir melalui mukim ke Teluk Brunei. Ada beberapa pulau:
DemografiBerdasarkan sensus tahun 2016, jumlah penduduknya adalah 12.935 jiwa dengan 50,8% laki-laki dan 49,2% perempuan. Mukim memiliki 2.188 rumah tangga yang menempati 2.177 rumah. Di antara penduduk tersebut, 88% tinggal di daerah perkotaan, sedangkan sisanya 12% tinggal di daerah pedesaan.[5] Mukim Kota Batu meliputi desa-desa sebagai berikut:[1]
Beberapa desa juga merupakan bagian dari wilayah kota Bandar Seri Begawan, yaitu Kampung Belimbing, Kampung Kota Batu, Kampung Pelambayan, Kampung Pintu Malim, Kampung Subok dan Kampung Sungai Lampai.[6] 04°52′59″N 114°57′49″E / 4.88306°N 114.96361°E Referensi
|
Portal di Ensiklopedia Dunia