Di tengah Sungai Belait, di Kampung Kuala Balai, orang-orang Belait tampaknya pertama kali menetap. Akhirnya, beberapa dari mereka pindah ke Kampung Labi, Mukim Kuala Belait, dan Kampung Mumong untuk menanam padi dan bekerja untuk pemerintah, bisnis komersial, dan perusahaan minyak. Beberapa orang terus tinggal di rumah tradisional mereka dan menikah di daerah lain.[6] Desa ini dulunya berfungsi sebagai pusat administrasi bersejarah asli distrik tersebut. Di sisi lain, pusat administrasi baru untuk distrik tersebut dibangun di muara sumur minyak Padang Berawa (sekarang Seria) setelah ditemukan.[7]
Demografi
Pada sensus 2016, jumlah penduduknya adalah 31 orang dengan 45% laki-laki dan 55% perempuan. Mukim tersebut memiliki 4 rumah tangga yang menempati 4 tempat tinggal. Seluruh penduduk tinggal di daerah pedesaan. Pada tahun 2016, Kampung Tanjong Ranggas adalah satu-satunya desa berpenduduk di Mukim Kuala Balai.[3]
Administrasi
Pada tahun 2021, mukim terdiri dari desa-desa berikut: