Prof. Dr. H. Mohammad Rasjidi (20 Mei 1915 – 30 Januari 2001) adalah Menteri Agama Republik Indonesia yang pertama yang diangkat pada tanggal 3 Januari 1946 berdasarkan maklumat Pemerintah Republik Indonesia tentang berdirinya Kementerian Agama RI.[1] Ia juga merupakan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia bidang Hukum Islam dan Lembaga-Lembaga Islam, yang diangkat pada 20 April 1968.
Ia adalah Ketua Diplomatik RI pertama yang mengikuti utusan diplomat Mesir yang berkunjung ke Ibu kota Yogyakarta pada tahun 1947. Saat Blokade Agresi Militer Belanda diperketat, rombongan diplomat Indonesia menembus dengan mengikuti pesawat diplomat Mesir yang berangkat menuju negara-negara Arab. Maka lahirlah perjanjian-perjanjian dengan Belanda Konferensi Meja Bundar yang diakui oleh dunia Internasional.
Rasjidi menegaskan bahwa berdirinya Kementerian Agama bertujuan merealisasikan pasal 28 UUD 1945 tentang asas inklusivitas dan mengakhiri pemecahbelahan umat beragama di Indonesia pada masa Belanda (Het Kantoor voor Indlandsche Zaken, Kantor urusan pribumi Islam) dan Jepang (Shumubu).[2]
Pendidikan
Prof. Dr. H. Mohammad Rasjidi menempuh pendidikan di Fakultas Filsafat, Universitas Kairo, Mesir pada tahun 1938. Kemudian ia melanjutkan pendidikan Doktor di Universitas Sorbonne, Paris pada tahun 1956.
Karier
- Guru pada Islamitische Middelbaare School (Pesantren Luhur), Surakarta (1939-1941)
- Pegawai Departemen P & K pada zaman Jepang
- Pegawai RRI Jakarta, siaran luar negeri
- Menteri Agama Kabinet Sjahrir (1946)
- Ketua delegasi diplomatik RI Pertama ke negara- negara Arab, Mesir, Yordania, Syria, Lebanon,Irak (1947-1949)
- Dubes RI di Mesir dan Arab Saudi(1949-1951)
- Dubes RI di Iran (1953-1954)
- Dirjen Penerangan Deparlu/Deplu (1954-1955)
- Dubes RI di Pakistan (1956-1958)
- Associate Professor pada Institut Studi Islam, Universitas McGill, Kanada (1959)
- Direktur Islamic Center, Washington, AS ( 1964-1967)
- Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia ( 1968-1985 )
- Direktur kantor Rabitah Alam Islami, Jakarta
Kegiatan lain
- Anggota Pengurus Besar PII Partai Islam Indonesia (1940)
- Anggota Allience Francaise (Perhimpunan Prancis) (1940)
- Anggota Islam Studie Club (1940)
- Anggota PP Muhammadiyah
- Anggota Dewan Pusat Dakwah
Karya
- Consideration critique du Centini ou evolution de I'Islam en Indonesie (1956)
- Unity and Diversity in Islam dalam Prof. Kenneth Morgan, Islam the Straight Path, Ronald Press New York (1956)
- Filsafat Agama (1965)
- Keutamaan Hukum Islam
- Islam dan Kebatinan (1967)
- Koreksi terhadap Drs. Nurcholish Madjid tentang Sekuralisme (1972)
- Empat Kuliah Agama Islam di Perguruan Tinggi (1974)
- Sidang Raya Dewan Gereja Sedunia di Jakarta (1975)
- Koreksi terhadap Dr. Harun Nasution tentang Islam ditinjau dari berbagai aspeknya, Bulan Bintang, (1977)
- Bibel, Qur'an dan Sains Modern, terjemahan dari buku La Bible, le coran et la science, dr. Maurice Bucaille (1978)
- Kebebasan Beragama, Media Dakwah (1979)
- Humanisme dalam Islam terjemahan I'Humanisme de I'Islam oleh Dr. Marcel Boisard (1980)
- Strategi Kebudayaan dan Pembaharuan Pendidikan Nasional (1980)
- Janji-janji Islam, terjemahan dari Promesses de Islam karya Roger Garaudy, Bulan Bintang (1982)
- Persoalan Filsafat terjemahan The Living Issue of Philosophy oleh Titus cs, Amerika (1984)
- Apakah itu Syiah (1984)
Tanda Kehormatan
Pranala luar
Referensi