Ikan manyung adalah ikan laut yang biasa ditangkap dan diolah sebagai ikan asin khas dari Pangandaran yang disebut jambal roti. Ikan ini adalah anggota bangsa ikan berkumis (Siluriformes), famili Ariidae.[1]
Terdapat sembilan jenis Ariidae yang disebut sebagai manyung[2] (nama diberikan dengan revisinya menurut Marceniuk & Menesez 2007), yaitu
Namun, yang populer sebagai penghasil ikan asin adalah N. thalassinus.
Pemanfaatan manyung cukup luas, khususnya di kawasan Pantai Utara Jawa. Selain dagingnya sebagai ikan asin, seperti disebutan sebelumnya, kepala ikan manyung digulai, dimangut, atau diasap, menjadi makanan khas pantai utara Jawa (Pantura).[4] Kantung udara ikan ini juga diperdagangkan dan dikonsumsi.[5] Telur manyung dapat dipepes. Kajian pengolahannya terus dilakukan. Pembuatan surimi dari manyung juga telah dilakukan.[6]
Galeri
Dilonggok sebelum diolah, sirip-sirip manyung yang berbisa dipotong terlebih dahulu
Jambal roti, daging manyung yang diasinkan
Gelembung renang manyung dalam keadaan segar
Gelembung renang setelah dijemur kering
Kepala ikan manyung asap, khas Pantura. Bagian badan diolah untuk ikan asin (jambal roti)
Catatan kaki
^Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abcdBurhanudin, A.D., S. Martosewojo, dan M. Hoetomo. 1987. Sumber Daya Ikan Manyung di Indonesia. LON-LIPI. Jakarta.