Krisis likuiditas Lebanon

Potret unjuk rasa di Beirut, Lebanon

Krisis likuiditas Lebanon adalah sebuah krisis keuangan terkini yang berdampak pada negara Timur Tengah Lebanon yang dimulai pada Agustus 2019. Krisis Lebanon diperburuk oleh embargo dari Amerika Serikat terhadap pemerintah Suriah dan Hezbollah yang didukung oleh Iran.[1][2] Pandemi COVID-19 di Lebanon, yang dimulai pada 2020, makin memperburuk dampak dari krisis tersebut.[3]

Berbagai kerusuhan dalam negeri terjadi pada waktu itu, salah satunya adalah perampokan bank oleh warga negara Lebanon itu sendiri di bank milik pemerintah.[4] Ketidakmampuan pemerintah, terutama bank sentral, dalam mengatur suku bunga dan laju inflasi disebut-sebut menjadi pemicu amarah warga negara Lebanon yang melakukan perampokan.

Referensi

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41