Berbagai kerusuhan dalam negeri terjadi pada waktu itu, salah satunya adalah perampokan bank oleh warga negara Lebanon itu sendiri di bank milik pemerintah.[4] Ketidakmampuan pemerintah, terutama bank sentral, dalam mengatur suku bunga dan laju inflasi disebut-sebut menjadi pemicu amarah warga negara Lebanon yang melakukan perampokan.