Padang Lawas Utara (disingkat Paluta) adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsiSumatera Utara, Indonesia. Pada tahun 2021, kabupaten Padang Lawas Utara memiliki jumlah penduduk sebanyak 269.845 jiwa, dengan kepadatan 69 jiwa/km².[8] Dan pada pertengahan 2024, jumlah penduduk kabupaten ini sebanyak 272.273 jiwa.[2]
Padang Lawas Utara merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2007, sesuai dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 37 tahun 2007, tentang Pembentukan Kabupaten Padang Lawas Utara. Ibu kota kabupaten ini berada di Gunung Tua.
Sejarah
Kabupaten Padang Lawas Utara merupakan pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2007. Tapanuli Selatan dimekarkan menjadi 3 wilayah kabupaten, yakni Kabupaten Tapanuli Selatan sebagai kabupaten induk dengan ibukotaSipirok, kemudian Kabupaten Padang Lawas Utara dengan ibukota Gunung Tua, dan Kabupaten Padang Lawas dengan ibukota Sibuhuan. Beberapa kecamatan yang masuk ke masing-masing kabupaten juga dimekarkan untuk menunjang pengembangan kabupaten.[9]
Dasar hukum pendirian Kabupaten Padang Lawas Utara adalah Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 dan disahkan pada tanggal 14 Agustus 2007 tentang pembentukan Kabupaten Padang Lawas Utara dan Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 dan disahkan pada tanggal 14 Agustus 2007 tentang pembentukan Kabupaten Padang Lawas.[1] Drs. H. Arsyad, menjadi penjabat bupati sementara, dan Bachrum Harahap menjadi bupati pertama Padang Lawas Utara.[9]
Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara. Bupati Paluta bertanggungjawab kepada gubernur provinsi Sumatera Utara. Saat ini, bupati atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Padang Lawas Utara ialah Andar Amin Harahap, dengan wakil bupati Hariro Harahap. Mereka menang pada Pemilihan umum Bupati Padang Lawas Utara 2018. Andar merupakan bupati Paluta ke-2 setelah kabupaten ini didirikan tahun 2007.
Kabupaten Padang Lawas Utara terdiri dari 12 kecamatan, 2 kelurahan, dan 386 desa dengan luas wilayah mencapai 3.918,05 km² dan jumlah penduduk sekitar 268.158 jiwa (2017) dengan kepadatan penduduk 68 jiwa/km².[14][15]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Padang Lawas Utara, adalah sebagai berikut:
Jumlah Penduduk Padang Lawas Utara pada hasil sensus 2010 berjumlah 223.531 jiwa dengan kepadatannya 57 per kilometer persegi, yang pada tahun 2020 meningkat menjadi 260.720 jiwa dengan pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun sekitar 2,18 persen.
Etnis
Penduduk kabupaten Padang Lawas Utara cukup beragam etnis. Secara keseluruhan, mayoritas penduduknya berasal dari suku Batak Angkola. Berbagai jenis marga Batak Angkola, seperti: Harahap, Lubis, Siregar, Rambe, Nasution, Hasibuan, Daulay, Dalimunte, Hutasuhut, Batubara. Selain itu, Batak Toba, Nias dan Jawa juga cukup banyak di PALUTA.[8]
Agama
Mayoritas penduduk Padang Lawas Utara menganut agama Islam. Adapun banyaknya penduduk menurut agama yang dianut, yakni pemeluk agama Islam berjumlah 90,05%, kemudian penduduk yang beragama Kekristenan sebanyak 9,94% dengan rincian Kristen Protestan sebanyak 9,89% dan Katolik sebanyak 0,05%. Penganut agama lainnya sebanyak 0,01%.[3] Masyarakat Batak Angkola, Mandailing, Minangkabau dan Jawa, umumnya memeluk agama Islam. Sedangkan warga etnis Batak Toba, Karo, Simalungun dan Nias, lebih banyak memeluk agama Kristen. Sementara rumah ibadah terdapat 593 masjid, 34 gereja Protestan dan 1 gereja Katolik.[8]
Pariwisata
Kabupaten ini memiliki beberapa objek wisata, antara lain:
Candi Bahal I, II dan III Portibi di desa Bahal Kec. Portibi Kab. Padang Lawas Utara
Aek Milas Pangirkiran di Desa Pangirkiran Kec. Halongonan Kab. Padang Lawas Utara
Danau Tao di Batang Onang Baru Kec. Batang Onang Kab. Padang Lawas Utara
Danau Tasik di Simardona Kec Batang Onang Kab. Padang Lawas Utara
Danau Sigayung di Desa. Sibatangkayu Kec. Padang Bolak Kab. Padang Lawas Utara
Barumun Nagari Wildlife (Suaka Margasatwa Barumun) Sanctuary Desa, Batu Nanggar Kec. Batang Onang Kab. Padang Lawas Utara
Water BOOM RCM di Pusat Kota Gunungtua Kab. Padang Lawas Utara (Water BOOM Terbesar dan terlengkap di Tabagsel)
Batu Kapur di Paranginan Gunungtua Kab. Padang Lawas Utara
Air Terjun Sihorbo di Sipiongot Kec. Dolok Kab. Padang Lawas Utara
Bendungan Parigi Kec. Dolok Kab. Padang Lawas Utara
Bendungan Janji Manaha kec. Dolok kab. Padang Lawas Utara
Bendungan Batang Ilung di desa Sibagasi Kec. Padang Bolak Kab. Padang Lawas Utara
Puncak Paluta di desa Purba Sinomba Kec. Padang Bolak Kab. Padang Lawas Utara
Transportasi
Beberapa transportasi umum yang ada di kabupaten ini adalah terdapat sebuah bandara yaitu Bandara Aek Godang yang berada di desa Aek Godang, kecamatan Hulu Sihapas, dengan melayani rute Gunungtua–Medan (PP). Sementara untuk bus antarkota-kabupaten dan antar provinsi, terdapat CV. Batang Pane Baru (Gunungtua–Medan), PO. Batang Pane (Gunungtua– Dumai), CV. Padang Bolak (Gunungtua–Medan), CV. Putra Padang Bolak (Gunungtua–Medan), PT Kita Bersama (Gunungtua–Pekanbaru–Jambi), Mandailing Antar Nusa (Gunungtua–Pekanbaru), dan PT ALS (Gunung tua–Jakarta–Bandung- Semarang–Malang–Surabaya–Jember).