Ribat lahir di Volavolo, Papua Nugini. Ia menyatakan kaul atau profesinya sebagai anggota Misionaris Hati Kudus Yesus pada Februari 1979.[1] Ia ditahbiskan menjadi imam pada 1 Desember 1985.
Setelah tahbisan imamatnya, ia melanjutkan studi ke Manila, dan menjabat sebagai kepala novis-novis untuk Misionaris di Suva, Fiji.[1]
Pada 30 Oktober 2000, Paus Yohanes Paulus II mengangkatnya menjadi Uskup Auksilier Bereina dan uskup tituler Macriana Kecil. Ia ditahbiskan menjadi uskup pada 11 Februari 2001 dan digelari Uskup Bereina pada 12 February 2002. Paus Benediktus XVI mengangkatnya menjadi Uskup Agung Koajutor Port Moresby pada 16 April 2007 dan ia meneruskan jabatan tersebut pada 26 Maret 2008.
Pada 9 Oktober 2016, Paus Fransiskus mengumumkan bahwa ia berencana untuk mengangkat Ribat menjadi kardinal di sebuah konsistori yang dijadwalkan pada 19 November 2016.[2] Ia menjadi Kardinal Imam pada hari itu dan ditempatkan pada gereja tituler San Giovanni Battista de Rossi.[3] Ia adalah kardinal pertama dari negaranya.