4–0 v Fiorentina 3 September 2023 (Serie A) 5–1 v Milan 16 September 2023 (Serie A) 4–0 v Salernitana 30 September 2023 (Serie A) 4–0 v Udinese 9 Desember 2023 (Serie A) 5–1 v Monza 13 Januari 2024 (Serie A) 4–0 v Salernitana 16 February 2024 (Serie A) 4–0 v Lecce 25 February 2024 (Serie A) 4–0 v Atalanta 28 February 2024 (Serie A)
Kekalahan terbesar
1–2 v Sassuolo 27 September 2023 (Serie A) 1–2 v Bologna 20 December 2023 (Coppa Italia)
Musim 2023–24 adalah musim ke-116 bagi keberadaan klub Inter Milan, yang telah memainkan semua pertandingannya di tingkatan tertinggi dari sepakbola Italia. Dengan tambahan selain liga domestik, Inter juga turut serta pada edisi musim ini dari Coppa Italia, Supercoppa Italiana dan UEFA Champions League.
Musim ini akan menjadi yang pertama sejak 2011–12, Inter bermain tanpa kiper asal Slovenia Samir Handanović, yang mengumumkan kepergiannya pasca berakhirnya kontrak, yang pertama juga sejak 2013–14 tanpa centre-back Danilo D'Ambrosio yang meninggalkan Nerazzurri untuk bergabung dengan Monza, dan yang pertama sejak 2014–15 tanpa pemain tengah asal Kroasia Marcelo Brozović, yang juga pergi setelah ditransfer ke klub Al Nassr.
Setelah berakhirnya 2022–23 season, Inter terpaksa merombak personelnya, saat Samir Handanović, Alex Cordaz, Milan Škriniar, Dalbert, Stefan de Vrij, Danilo D'Ambrosio, Roberto Gagliardini dan Edin Džeko kontraknya akan berakhir,[1] bersama dengan Romelu Lukaku, Francesco Acerbi dan Raoul Bellanova dimana masa pinjamannya juga akan berakhir.[2] Pada 1 Juli, Inter mengumumkan perekrutan pertamanya musim ini, dengan striker asal Perancis, Marcus Thuram dari Borussia Mönchengladbach, yang setuju dengan kontrak selama lima tahun Nerazzurri.[3] Pada 3 Juli, playmaker asal KroasiaMarcelo Brozović pindah dan bergabung dengan Klub asal Saudi, Al Nassr dengan biaya €18 juta, meninggalkan Inter setelah delapan setengah musim.[4] Pada 5 Juli, baik Alessandro Bastoni dan Hakan Çalhanoğlu memperpanjang kontrak mereka, masing-masing hingga 2028 dan 2027.[5][6] Pada 6 Juli, Inter meminjam pemain tengah Davide Frattesi dari Sassuolo selama satu musim dengan kewajiban untuk membeli, dengan biaya mencapai €33 juta.[7] Pada 7 Juli, Inter mengaktifkan opsi untuk mendapatkan Acerbi dari Lazio secara permanen.[8] Sehari kemudian, Inter juga mengkonfirmasi bahwa De Vrij memperpanjang kontraknya hingga 2025.[9] Pada 12 Juli, Inter menawarkan klausul pelepasan sebanyak €7 juta untuk merekrut pemain tengah belakang asal Jerma, Yann Aurel Bisseck dari klub asal Denmark, AGF, yang menyepakati kesepakatan selama lima tahun.[10] Pada 13 Juli, Inter meresmikan kembalinya mantan kiper yang berasal dari akademi remajaRaffaele Di Gennaro.[11] Pada 19 Juli, pemain tengah kanan asal Kolombia, Juan Cuadrado bergabung dengan Inter sebagai pemain lepas pada sebuah langkah yang kontroversial, setelah kontraknya dengan rival abadi Juventus berakhir.[12] Pada 20 Juli, setelah spekulasi selama seminggu, penjaga gawang André Onana bergabung dengan Manchester United dengan biaya €52.5 juta, untuk kesepakatan selama lima tahun.[13] Pada 26 Juli, Lautaro Martínez secara resmi ditunjuk sebagai kapten tim yang baru pasca kepergian Handanović dan D'Ambrosio, Brozović serta Škriniar.[14] Pada 7 Augustus, Inter merekrut penjaga gawang asal Swiss, Yann Sommer dari Bayern Munich dengan biaya €6.75 juta untuk kontrak selama tiga tahun.[15] Tiga hari kemudian, Inter menyelesaikan perekrutan penjaga gawang mereka dengan merekrut Emil Audero dari Sampdoria dengan pinjaman selama semusim.[16] Pada 15 Augustus, Robin Gosens bergabung dengan Union Berlin secara permanen dengan biaya €15 juta.[17] Pada hari yang sama, Inter mengisi posisi sayap belakang dengan merekrut Carlos Augusto dari Monza dengan pinjaman selama semusim dengan persyaratan kewajiban pembelian dengan biaya €12 juta dan bonus.[18] Pada 16 Augustus, striker asal Austria, Marko Arnautović kembali ke Inter setelah 13 tahun, bergabung dari Bologna untuk pinjaman selama satu musim dan persyaratan kewajiban untuk pembelian dengan biaya €8 juta.[19]
Augustus
Pada 19 Augustus, Inter memulai Serie A dengan kemenangan kandang 2–0 atas Monza, berkat gol dari Lautaro.[20] Pada 25 Augustus, Joaquín Correa bergabung dengan klub Perancis, Marseille dengan masa pinjaman selama satu tahun dengan kewajiban pembelian.[21] Sehari kemudian, Alexis Sánchez kembali, bergabung sebagai pemain lepas setelah semusim di Marseille.[22] Pada 28 Augustus, Inter mendapatkan kemenangan kedua dengan mengalahkan Cagliari 2–0 dengan gol dari Denzel Dumfries dan Lautaro.[23] Pada 30 Augustus, setelah negosiasi selama seminggu, Inter menyelesaikan perekrutan pemain Prancis, Benjamin Pavard dari Bayern Munich dengan biaya €30 juta, dengan kesepakatan kontrak selama lima tahun.[24]
September
Pada hari terakhir dari jendela transfer musim panas, Inter merekrut pemain tengah asal Belanda, Davy Klaassen dari Ajax dengan gratis.[25] Pada 3 September, Inter secara meyakinkan mengalahkan Fiorentina 4–0 berkat gol debut dari Thuram, dua gol dari Lautaro dan gol penalti Çalhanoğlu.[26] Pada 5 September, pelatih kepala Simone Inzaghi memperpanjang kontraknya hingga 2025.[27] Pada 16 September, Derby della Madonnina berlangsung dan Inter mengalahkan rival sekotanya dengan skor 5–1 berkat dua gol dari Henrikh Mkhitaryan, gol dari Thuram, gol penalti oleh Çalhanoğlu, dan gol debut dari Frattesi, dan Rafael Leão yang mencetak gol semata wayang untuk Rossoneri.[28] Pada 20 September, Inter kesulitan pada pertandingan kandang melawan Real Sociedad pada debut musim ini di Champions League, dengan Sociedad memimpin berkat gol Brais Méndez, dan akhirnya disamakan oleh Lautaro untuk hasil seri.[29] Empat hari kemudian, Inter melanjutkan rentetan kemenangan domestik di liga dengan mengalahkan Empoli 1–0, berkat gol Federico Dimarco.[30] Pada 27 September, Inter mengalami kekalahan pertama di musim ini setelah kalah 1–2 melawan Sassuolo, dengan satu satunya gol Inter datang dari Dumfries.[31] Tiga hari kemudian, Nerazzurri kembali meraih kemenangan dengan mengalahkan Salernitana 4–0, dengan semua gol dicetak oleh Lautaro.[32]
Oktober
Pada 3 Oktober, Inter menghadapi Benfica di pertandingan kedua Liga Champions, dan menang 1–0 berkat gol Thuram.[33] Empat hari kemudian, Inter imbang 2–2 melawan Bologna, dengan gol dari Acerbi dan Lautaro.[34] Pada 21 Oktober, gol dari Lautaro, Thuram, dan penalti menit akhir dari Çalhanoğlu membawa Inter menang 3–0 melawan Torino.[35] Tiga hari kemudian, Inter menang 2–1 melawan Red Bull Salzburg di pertandingan ketiga Liga Champions, berkat gol dari Sánchez dan Çalhanoğlu.[36] Pada 29 Oktober, Inter mengalahkan Roma 1–0, berkat gol Thuram.[37]
November
Inter memulai November dengan kemenangan 2–1 atas Atalanta, dengan gol dari Çalhanoğlu dan Lautaro.[38] Pada 8 November, Inter berhasil mengalahkan Salzburg pada pertandingan tandang 1–0 dengan gol penalti dari Lautaro, dan melangkah ke babak 16 besar dari Liga Champions dengan 2 pertandingan tersisa.[39] Pada 12 November, Inter mengalahkan Frosinone 2–0, berkat gol dari Dimarco dan gol penalti Çalhanoğlu.[40] Pada 26 November, Inter bermain imbang 1–1 pada laga tandang Derby d'Italia melawan Juventus dan berhasil mempertahankan posisi teratas pada klasemen liga, dengan gol penyama dari Lautaro setelah sebelumnya tertinggal karena gol Dušan Vlahović.[41] Tiga hari kemudian, pada laga tandang melawan Benfica di Liga Champions berakhir 3–3, dengan gol oleh Arnautović, Frattesi, dan Sánchez.[42]
Desember
Pada 3 Desember, Inter mengalahkan juara bertahan Napoli 3–0 pada laga tandang berkat gol Hakan Çalhanoğlu, Nicolò Barella dan Marcus Thurman.[43] Pada 9 Desember, menang 4-0 atas Udinese, berkat gol oleh Çalhanoğlu, Dimarco, Thuram dan Lautaro.[44] Tiga hari kemudian, pada pertandingan terakhir fase grup Liga Champions melawan Real Sociedad berakhir seri tanpa gol dan Inter melangkah ke babak berikutnya sebagai runner-up.[45] Pada 17 Desember, Inter mengalahkan Lazio 2–0 di laga tandang, dengan gol dari Lautaro dan Thuram.[46] Pada 20 Desember, Inter tersingkir pada babak 16 besar Coppa Italia setelah kalah 1-2 dari Bologna.[47] Pada 23 Desember, gol debut Bisseck dan gol Barella membawa Inter menang 2–0 atas Lecce.[48] Pada 29 Desember, Inter imbang 1–1 atas Genoa, dengan gol dari Marko Arnautović.[49] Pada 30 Desember, klub mengumumkan perpanjangan kontrak tiga pemain yaitu Federico Dimarco hingga 2027,[50]Matteo Darmian hingga 2025,[51] dan Henrikh Mkhitaryan hingga 2026.[52]
Januari
Pada 5 Januari, setelag Juan Cuadrado menjalani operasi bedah Achilles tendon,[53] Inter merekrut bek sayap asal Kanada Tajon Buchanan dari Club Brugge sebagai pengganti dengan biaya €8.5 juta ditambah bonus.[54] Sehari kemudian Inter mengalahkan Verona 2–1 berkat gol dari Lautaro dan Frattesi, mengakhiri paruh musim sebagai pemimpin klasemen liga.[55] Pada 13 Januari, Inter menang telak 5–1 atas Monza di laga tandang, berkat dua gol dari Çalhanoğlu dan Lautaro, serta sebuah gol oleh Thuram.[56] Setelah pertandingan melawan Monza, Inter terbang ke Riyadh, Saudi Arabia untuk berlaga di Supercoppa Italiana. Akibatnya, laga melawan Atalanta pada 21 Januari ditunda,[57].[58] Pada 19 Januari, Inter mengalahkan Lazio 3–0 pada semifinal Supercoppa Italiana karena gol Thuram, Çalhanoğlu, dan Frattesi.[59] Tiga hari kemudian Inter mengalahkan Napoli 1–0 di final berkat gol di menit akhir dari Lautaro Martínez, membawa Inter memenangkan gelar kedelapan Supercoppa.[60] Pada 28 Januari, sebuah gol Lautaro membawa kemenangan 1–0 atas Fiorentina[61].[62]
Februari
Pada 4 Februari, Derby d'Italia kedua dimenangkan Inter 1-0 berkat gol bunuh diri Federico Gatti.[63] Pada 10 Februari, Inter menang 4–2 atas Roma di Stadio Olimpico dengan gol dari Acerbi, Thuram dan Bastoni, serta gol bunuh diri Angeliño.[64] Pada 16 Februari, gol dari Thuram, Lautaro, Dumfries dan Arnautović membawa Inter menang 4–0 atas Salernitana.[65] Empat hari kemudian, Inter menang 1–0 pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions atas Atlético Madrid, dengan gol oleh Marko Arnautović.[66] Pada 25 Februari, dua gol dari Lautaro, serta gol Frattesi dan De Vrij membawa Inter menang 4–0 melawan Lecce.[67] Tiga hari kemudian, Inter mengalahkan Atalanta 4–0 dengan gol dari Darmian, Lautaro, Dimarco dan Frattesi.[68]
Maret
Pada 4 Maret, Kristjan Asllani mencetak gol debut ditambah penalti Alexis Sánchez membawa Inter menang 2–1 atas Genoa.[69] Lima hari kemudian, Inter mengalahkan Bologna 1–0 dengan gol dari Yann Bisseck.[70]
Stadion: San Siro Penonton: 71,422 Wasit: Andrea Colombo
Catatan: The match was originally scheduled for 21 January 2024, but was postponed due to Internazionale's participation in the 2023 Supercoppa Italiana.