Atalanta Bergamasca Calcio, umumnya dikenal sebagai Atalanta, Atalanta Bergamo, atau Atalanta BC, adalah sebuah klub sepak bolaItalia yang berbasis di Bergamo, Lombardy. Mereka bermain di kompetisi Serie A, setelah meraih promosi dari Serie B pada musim 2010–11.
Julukan mereka adalah Nerazzurri dan Orobici. Atalanta didirikan pada tahun 1907 oleh beberapa pelajar asal Swiss di gym liceo classico.[2][3][4] Atalanta bermain dengan mengenakan seragam biru-hitam vertikal, celana pendek hitam dan kaus kaki hitam.
Di Italia, Atalanta sering disebut dengan nama Regina delle provinciali (ratu klub provinsi) karena fakta bahwa mereka adalah klub yang paling konsisten di antara klub-klub yang tidak bermarkas di ibu kota wilayah. Mereka bermain 58 kali di Serie A, 28 kali di Serie B, dan hanya sekali di Serie C.
Atalanta menjuarai Piala Italia pada tahun 1963, dan mencapai babak semi final Piala Winners musim 1987–88, saat mereka masih berkompetisi di Serie B. Pencapaian ini masih merupakan yang terbaik dari sebuah klub yang tidak berlaga di kompetisi teratas kompetisi UEFA (bersama Cardiff City). Atalanta juga berpartisipasi dalam 4 musim Liga Europa (sebelumnya dikenal dengan nama Piala UEFA), mencapai perempat final pada musim 1990–91.
Klub ini berhasil lolos ke Liga Champions musim 2019–2020, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah klub, setelah mereka berhasil menempati posisi ketiga pada kompetisi Serie A musim 2018–19. Ini merupakan posisi tertinggi yang berhasil dicapai Atalanta di liga domestik sepanjang sejarah klub.[6]
Warna, kostum, dan lambang
Warna dan kostum
Seragam pertama yang diadopsi oleh Atalanta setelah didirikannya menampilkan garis-garis vertikal tipis berwarna hitam dan putih.[7] Warna-warna ini menjadi warna resmi Atalanta hingga tahun 1920, ketika klub melakukan penggabungan dengan rival lokalnya, Bergamasca, untuk berkompetisi di liga Italia. Setelah penggabungan tersebut, warna putih dihilangkan, sehingga warna hitam dan biru (nerazzurri) menjadi warna resmi dari Atalanta Bergamasca Calcio yang baru terbentuk.[8][9][10] Pada tahun-tahun awal setelah penggabungan ini, seragam klub menampilkan kuartalan warna hitam dan biru. Atalanta kemudian mengadopsi garis vertikal hitam dan biru klasiknya beberapa tahun kemudian.[10][11]
Seragam kandang Atalanta secara khas telah memiliki garis-garis vertikal hitam dan biru sejak diadopsi pada tahun 1920-an. Variasi tipis dalam ketebalan garis-garis telah ada selama bertahun-tahun, meskipun klub tidak pernah jauh dari desain klasik untuk seragam kandangnya. Seragam tandang Atalanta umumnya sebagian besar berwarna putih, dengan sentuhan hitam dan biru serta detail-detail lainnya. Seragam ketiga klub dan seragam penjaga gawang tidak secara historis mematuhi pola yang ketat; banyak warna (termasuk hijau, merah, biru muda, dan hitam) telah digunakan untuk kedua jenis seragam ini selama bertahun-tahun.[11][12][13][14]
Sejak tahun 2010, Atalanta memainkan pertandingan kandang terakhirnya dalam tahun kalender, yang disebut "Pertandingan Natal", dengan seragam yang dirancang khusus. Seragam-seragam tersebut kemudian dilelang untuk mengumpulkan dana untuk amal.[15][16]