Gereja Katolik di Portugal adalah bagian dari Gereja Katolik seluruh dunia di bawah kepemimpinan spiritual Paus di Roma. Gereja Katolik merupakan organisasi Kristen terbesar di dunia. Agama Katolik merupakan agama terbesar di Portugal dan bekas agama negara tersebut, dan telah ada di wilayah ini sejak Semenanjung Iberia diperintah oleh Kekaisaran Romawi.
Diperkirakan terdapat sembilan juta orang Katolik yang dibaptis di Portugal (84% dari populasi), dalam dua puluh keuskupan, dengan pelayanan oleh 2789 imam. 19% populasi nasional menghadiri misa dan mengambil sakramen secara teratur (meskipun jumlah yang lebih besar ingin dibaptis, menikah di gereja, dan menerima ritus terakhir).
Pada tahun 2010, rata-rata umur imam adalah 62 tahun.[1] Pada tahun 2012, 88% populasi Portugal adalah penganut Katolik Roma.[2]
Sejarah
Agama Katolik Roma diperkenalkan pada masa Portugal di bawah kekuasaan Imperium Romawi pada paruh pertama milenium pertama Masehi. Negara Portugis modern didirikan pada tahun 1139 oleh Afonso Henriques pada masa Reconquista, di mana kerajaan-kerajaan Katolik di Semenanjung Iberia utara merebut kembali wilayah Selatan dari orang-orang Moor Islam. Tentara Salib dari wilayah Katolik lainnya membantu penaklukan kembali, yang Portugal akhiri pada tahun 1249.
Republik Portugis, yang berdiri pada tahun 1910, menghapus agama Katolik sebagai agama negara.[5] Rezim Estado Novo sayap kanan dari tahun 1932 hingga 1974 mengukuhkan kembali agama Katolik sebagai agama negara, yang kemudian dihapuskan lagi bersamaan dengan berakhirnya rezim tersebut.[6]
Bagian utara kota Braga adalah sebuah pusat Katolik penting di Portugal. Sebuah pepatah Portugis yang mencantumkan karakteristik berbagai kota menyatakan bahwa "Braga berdoa".[7] Selain Katedral Braga, juga memiliki tempat kudus Bom Jesus do Monte.