Orang Lusofon (bahasa Portugis: Lusofonia) adalah orang-orang yang berbicara bahasa Portugis, baik yang memang menggunakannya sebagai bahasa ibu, maupun yang sedang mempelajarinya. Dunia Lusofon biasanya merupakan warisan dari Imperium Portugal (daerah bekas jajahan Portugal), walaupun komunitas diaspora Brasil dan diaspora Portugis juga berperan dalam penyebaran bahasa Portugis. Bahkan setelah bubarnya imperium, negara-negara penerusnya tetap menunjukkan kesamaan budaya dan politiknya, yang diwujudkan dalam Komunitas Negara-Negara berbahasa Portugis (CPLP), yang dibentuk pada tahun 1996.[1]
Beberapa ahli bahasa memperdebatkan bahwa bahasa Galisia, bahasa yang dituturkan di Galisia, hanya sebuah dialek dari bahasa Portugis; ini menjadikan bagian barat laut Spanyol menjadi bagian dari Lusofon juga.
Guinea Khatulistiwa menetapkan bahasa Portugis sebagai salah satu dari bahasa resminya pada tahun 2007, dan kemudian bergabung ke dalam Komunitas Negara-Negara berbahasa Portugis pada tahun 2014.[4] Penggunaan bahasa Portugis di negara ini masih terbatas. Tetapi, kreol bahasa Portugis digunakan secara intensif di negara ini, terutama di Pulau Annobón dan Pulau Bioko.