Galatama 1979–1980 (singkatan dari Liga Sepak Bola Utama 1979–80) atau juga disebut Galatama I adalah musim pertama liga sepak bola semi-profesional di Indonesia. Kebanyakanyan tim yang menjadi peserta Galatama adalah klub anggota internal tim perserikatan PSSI, contohnya klub Jayakarta adalah merupakan klub anggota internal Persija Jakarta.
PSSI selaku badan yang mengelola liga sepak bola utama (Galatama) mengeluarkan regulasi terkait administrasi dan pemain di musim perdana Galatama.[1]
Administrasi
Memiliki badan hukum dengan modal kerja sekurang-kurangnya Rp25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah).
Memiliki sekurang-kurangnya dua tim kesebelasan masing-masing senior dan junior.
Membayar uang muka kepada PSSI sebesar Rp100.000 (seratus ribu rupiah) dan iuran bulanan sebesar Rp25.000 (dua puluh lima ribu rupiah).
Menyatakan kesediaan untuk mengutamakan kepentingan nasional dalam sepak bola.
Mendapat persetujuan pengurus PSSI berdasarkan pertimbangan kemampuan klub
Memiliki peraturan tentang jaminan kesejahteraan pemain.
Menyatakan kesediaan memberikan pemainnya kepada tim perserikatan anggota PSSI jika diperlukan dalam pertandingan resmi yaitu kompetisi Nasional Utama dan Pekan Olahraga Nasional (PON).
Mengajukan permohonan menjadi anggota Galatama dengan mengisi formulir yang disediakan oleh pengurus PSSI bidang lembaga-lembaga sepak bola.
Pemain
Seorang pemain Galatama adalah seorang pria berumur sekurang-kurangnya 18 tahun, berbadan sehat yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter dan berkelakuan baik.
Jika diperlukan PSSI dapat memberi dispensasi bagi pemain dibawah umur.
Pemain harus terdaftar sebagai pemain di klub nya masing-masing yang tergabung dalam Galatama dan didaftarkan pada Pengurus PSSI.
Pemain harus mempunyai suatu naskah perjanjian dengan klub nya yang ditandatangani sendiri.
Mentaati segala peraturan di klub nya dan PSSI, serta memberikan segala kemampuannya dalam sepak bola kepada klub nya dan PSSI.
Status yang dimiliki pemain Galatama adalah tetap sebagai pemain amatir, namun memiliki nilai kontrak dan bayaran sesuai kesepakatan dengan pihak klub.
Klub Galatama juga dibenarkan mempergunakan pemain asing dengan syarat pemain yang bersangkutan telah mendapatkan izin dari pemerintah Republik Indonesia dengan rekomendasi dari PSSI serta persetujuan dari federasi sepak bola negara asalnya.
Peserta
Pada edisi pertama liga sepak bola utama diikuti oleh 14 klub.