Divisi Satu Liga Indonesia 2014 (disingkat Divisi Satu Ligina 2014), Divisi I PSSI 2014, atau Divisi Satu PSSI XIX adalah kompetisi tingkat ketiga dan musim kesembilan belas dan juga menjadi musim terakhir dengan titel Divisi Satu Liga Indonesia sebelum digabung dengan Liga Nusantara pada tahun 2015.[1] Musim ini merupakan liga tingkat ketiga dibawah Liga Super Indonesia dan Divisi Utama Liga Indonesia yang keenam digelar semenjak hadirnya kompetisi Liga Super Indonesia tersebut yang menyebabkan level atau kasta liga ini turun satu tingkat menjadi tingkat ketiga dalam sistem persepakbolaan Indonesia. PS Kwarta Deli Serdang adalah juara bertahan musim ini.[2] Setelah dihapuskannya Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), kompetisi musim ini dioperatori oleh Komite Kompetisi PSSI dan kemudian didelegasikan ke PT Liga Indonesia (LI) dan mulai dilaksanakan pada 29 April hingga 28 September 2014 dengan klub yang berpartisipasi sebanyak 73 dibagi 12 grup, yaitu Grup A sampai Grup L berdasarkan kelompok zona atau wilayah mereka. Cilegon United F.C. pada akhirnya berhasil menjadi juara pada edisi ini setelah mengalahkan Persibat Batang melalui adu penalti skor 3–0 yang sebelumnya pada waktu normal dan babak perpanjangan waktu berkedudukan dengan skor 1–1 pada babak final di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon, Banten.
Pada babak ini 73 tim peserta dibagi ke dalam 12 grup yang masing-masing terdiri atas enam atau tujuh tim. Babak ini dimulai pada 29 April dan berakhir pada 8 Juni 2014.[3]
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi; (W) Mengundurkan diri. Catatan:
^PS Pidie Jaya sebagai tuan rumah di putaran kedua menggunakan Stadion Kuta Asan (markas dari PSAP Sigli), dikarenakan Stadion Utama Pidie Jaya sedang dalam renovasi.
Berdasarkan surat PSSI Pusat Nomor: 372/UDN/239/IV-14 tertanggal 2 April 2014, Grup B diisi oleh klub PS Siak, PS TGM Medan, PS Medan Jaya, PSTS Tanjungbalai, Medan United F.C., dan PSSA Asahan. PS Siak bertindak sebagai tuan rumah dan semua pertandingan dimainkan di Stadion Sultan Ismail Kampung Rempak, Kabupaten Siak, Riau. PS Siak resmi ditunjuk oleh PSSI Pusat sebagai tuan rumah berdasarkan surat PSSI Nomor 49/AGB/39/IV-14 tertanggal 17 April 2014. Pertandingan yang dijadwalkan mulai digelar pada 29 April 2014 diundur ke 4 Mei 2014 dikarenakan digelarnya pelaksanaan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Siak yang dimulai 28 April hingga 3 Mei 2014.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Per pertandingan yang dimainkan pada unknown. Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Per pertandingan yang dimainkan pada unknown. Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
PSGL Gayo Lues bertindak sebagai tuan rumah dan semua pertandingan dimainkan di Stadion Seribu Bukit, Kabupaten Gayo Lues, Aceh. Pertandingan dilaksanakan mulai 17 hingga 24 Juni 2014. Juara dan runner-up grup lolos ke babak 12 besar, sedangkan peringkat ketiga dan keempat terdegradasi ke Liga Nusantara.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Cilegon United F.C. bertindak sebagai tuan rumah dan semua pertandingan dimainkan di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon, Banten. Pertandingan dilaksanakan mulai 16 hingga 23 Juni 2014. Juara dan runner-up grup lolos ke babak 12 besar, sedangkan peringkat ketiga dan keempat terdegradasi ke Liga Nusantara.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Persibat Batang bertindak sebagai tuan rumah dan semua pertandingan dimainkan di Stadion M. Sarengat, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Pertandingan dilaksanakan mulai 16 hingga 23 Juni 2014. Juara dan runner-up grup lolos ke babak 12 besar, sedangkan peringkat ketiga dan keempat terdegradasi ke Liga Nusantara.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Persatu Tuban bertindak sebagai tuan rumah dan semua pertandingan dimainkan di Stadion Loka Jaya, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Pertandingan dilaksanakan mulai 16 hingga 23 Juni 2014. Juara dan runner-up grup lolos ke babak 12 besar, sedangkan peringkat ketiga dan keempat terdegradasi ke Liga Nusantara.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
PS Badung bertindak sebagai tuan rumah dan semua pertandingan dimainkan di Stadion Gelora Samudra, Kabupaten Badung, Bali. Pertandingan dilaksanakan mulai 16 hingga 23 Juni 2014. Juara dan runner-up grup lolos ke babak 12 besar, sedangkan peringkat ketiga dan keempat terdegradasi ke Liga Nusantara.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Persiyali Yalimo bertindak sebagai tuan rumah dan semua pertandingan dimainkan di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Papua. Pertandingan dilaksanakan mulai 17 hingga 24 Juni 2014. Juara dan runner-up grup lolos ke babak 12 besar, sedangkan peringkat ketiga dan keempat terdegradasi ke Liga Nusantara.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Pada babak ketiga atau fase 12 besar ini, 12 klub kontestan dibagi 3 grup. Pada 6 Agustus 2014, undian pembagian grup fase 12 besar dilakukan di Bridge Function Room Hotel Aston, Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta oleh Departemen Kompetisi PSSI. Fase 12 besar berlakukan sistem home tournament setengah kompetisi di tempat netral, yakni di DI Yogyakarta. Digunakan 2 stadion mulai pada 30 Agustus hingga 3 September 2014. Dalam 1 hari, digelar 6 laga. Laga pertama dan ke-2 kick-off pukul 15.30 WIB, laga ke-3 dan ke-4 pukul 18.00 WIB, dan laga ke-5 dan ke-6 pukul 20.00 WIB. Juara dan runner-up dari 3 grup di 12 besar melaju ke 6 besar. Terbagi 2 grup, cuma juara grup yang melaju ke final sekaligus raih tiket promosi langsung ke Divisi Utama 2015. Empat klub lain di 6 besar yang gagal ke final bakal bergabung dengan 12 klub di 16 besar putaran final Liga Nusantara 2014. Selain gelar juara, mereka juga perebutkan 6 tiket promosi langsung ke Divisi Utama 2015.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (P) Promosi; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (P) Promosi; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (P) Promosi; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud; (R) Degradasi.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
4 tim yang terbuang dari babak 6 besar Divisi Satu Liga Indonesia 2014, yakni Perserang Serang, Persibas Banyumas, Persatu Tuban, dan PS Badung kembali berkompetisi ke Putaran nasional babak 16 besar pada Liga Nusantara 2014 untuk memperebutkan 6 tiket promosi ke Divisi Utama.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) head-to-head; 3) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Catatan:
Cetak tebal: Tim dari Divisi Satu dan didaulat menjadi tuan rumah.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) head-to-head; 3) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud. Catatan:
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) head-to-head; 3) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Cetak tebal: Tim dari Divisi Satu dan didaulat menjadi tuan rumah.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) head-to-head; 3) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (H) Tuan rumah; (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) head-to-head; 3) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber Kriteria penentuan peringkat: 1) poin; 2) head-to-head; 3) selisih gol; 3) jumlah gol dicetak. (Q) Terkualifikasi ke babak dimaksud.
^Semua (empat) tim buangan Divisi Satu musim ini, yakni PS Badung, Persatu Tuban, Persibas Banyumas, dan Perserang Serang berhasil merebut tiket promosi melalui jalur play-off berkompetisi di Liga Nusantara 2014 sejak babak 16 besar putaran nasional. Pada jalur ini, 6 tiket promosi disediakan. 2 tiket lainnya direbut oleh Laga F.C. Surabaya dan Perssu Sumenep yang memang sejak awal berkompetisi di Liga Nusantara.
^Dibatalkan seiring pada 30 Mei 2015, FIFA menjatuhkan sanksi kepada PSSI.
^Pertandingan awalnya dijadwalkan pada 13 Mei 2014.
^Pertandingan awalnya dijadwalkan pada 14 Mei 2014.