Persigar Garut

Persigar
Nama lengkapPersatuan Sepak Bola Indonesia Garut
JulukanLaskar Domba Garut
Berdiri28 September 1949; 75 tahun lalu (1949-09-28)
StadionStadion R.A.A. Adiwijaya
Garut, Indonesia
(Kapasitas: 12.000)
PemilikPT. Garut Sejahtera
KetuaH. Rudy Gunawan
ManajerIndonesia Yadi Solihin
PelatihIndonesia Suwita Pata[1]
LigaLiga 4 Jawa Barat
2023ke-4 di Grup F, Seri 1 (zona Jawa Barat)
Kelompok suporterGarut Mania (GARMAN)
Kostum kandang
Kostum tandang


Persigar (singkatan dari Persatuan Sepakbola Indonesia Garut) adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Kabupaten Garut. Persigar Garut saat ini berlaga di Liga 4 Zona Jawa Barat.

Sejarah

Persigar didirikan pada 28 September 1949, berasal dari Kabupaten Garut dan bermarkas di Stadion Jayaraga dan mempunyai julukan Laskar Domba Garut.

Sejak dari dulu hingga sekarang pemain dari Kabupaten Garut selalu menjadi incaran klub luar. Mulai era pemain 1960-an, berlanjut ke era 1980-an semisal Adeng Hudaya, Uut Kuswendi yang bermain di Tim Nasional dan Persib Bandung, atau pemain sekarang era Zaenal Arief, Johan Juansyah, Rudi Geovani, dan lainnya.

Pada 1960-an prestasi sepak bola Garut atau Persigar sempat mengharumkan Jawa Barat. Dimana salah satunya adalah berkat dorongan dari H. Daim Kusnadi yang merupakan salah satu motor penggerak jayanya persigar di masa tersebut.

Kala itu, Persigar tinggal satu langkah lagi masuk ke Divisi Utama Perserikatan Nasional. Sayangnya keberuntungan belum berpihak ke Persigar Garut.

Pada Tahun 1968 Persigar yang diperkuat oleh Dadeng Sukardi, Anton, Syamsi, Toto Rachmat, Dindin, Masdar dikalahkan PSP Padang dengan skor tipis 1-2.

Prestasi serupa nyaris dialami Persigar tahun 2002 saat Garut di pimpin oleh bupati kharismatik, H. Dede Satibi. Pada tahun itu Persigar dilatih Dede Irawan yang diperkuat oleh Agus Kurnia (Pelatih Persigar saat ini), Edi Hafid Murtado (kini pemain Pelita Bandung Raya, dan beberapa pemain lainnya.

Pada babak penyisihan pun Persigar sempat mengalahkan tim Persibo Bojonegoro yang kini masuk Liga 3 Indonesia, lalu Persiba Bantul, dan PSM Madiun. Pada tahun 1998 Persigar lolos promosi ke Divisi I.

Pemain

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK Indonesia IDN Eji Pratama
2 DF Indonesia IDN Rafi Farid Zahwan
3 DF Indonesia IDN Ilham Mulyadi
4 DF Indonesia IDN Imam Riyadhi
6 MF Indonesia IDN Yogi Herdiana
7 DF Indonesia IDN Ricky Fahrezi
8 MF Indonesia IDN Salman Farisi
10 FW Indonesia IDN Yogi Hartono
11 MF Indonesia IDN Fiore Rafli
13 DF Indonesia IDN Cecep Mudzakir
15 DF Indonesia IDN Ary Syafari
17 FW Indonesia IDN Ilham Rifanda
19 DF Indonesia IDN Ihsan Maulana
No. Pos. Negara Pemain
21 FW Indonesia IDN Kamil Fathurrohman
27 FW Indonesia IDN Arif Budiman
28 MF Indonesia IDN Andesi Prabowo (captain)
30 GK Indonesia IDN Andika Wiguna
33 GK Indonesia IDN Raiyandika Mulyana
38 MF Indonesia IDN Noferi Ramadhani
44 DF Indonesia IDN Nahdha Dzikra Billah
49 FW Indonesia IDN Andika Angkotasan
66 FW Indonesia IDN Agus Rohman
77 MF Indonesia IDN Sheva Ridwansyah
86 DF Indonesia IDN Ahmad Faisal
96 MF Indonesia IDN Reza Saputra

Staf Pelatih

Position Name
Pelatih Kepala Indonesia Suwita Pata
Asisten Pelatih Indonesia Edi Hafid
Indonesia Mochamad Ridwan
Pelatih Kiper Indonesia Sandy Kurnia
Pelatih Kebugaran Indonesia Restu Nur Kamaludin
Analis Pemain Indonesia Nugraha Subagja
Fisioterapis Indonesia Riyaldi Noor
Kitman Indonesia Deidah Darussalam

Pemain Terkenal

Apparel

Pendukung

Garman (atau singkatan dari Garut Mania) adalah nama suporter dari Persigar Garut.

Prestasi

Referensi

Pranala luar