Fernando Torres
Fernando José Torres Sanz (lahir 20 Maret 1984) adalah pelatih dan mantan pemain sepak bola Spanyol yang berposisi sebagai striker. Dia adalah manajer saat ini Atlético Madrid B. Karena tingkat mencetak golnya yang konsisten sebagai pemain muda, Torres kemudian dijuluki El Niño ('The Kid'), yang melekat padanya sepanjang kariernya. Di masa jayanya, ia dipuji karena kecepatannya, penyelesaian akhir yang akurat, dan kemahirannya dalam menyundul bola, dan masuk dalam FIFA World XI sebanyak dua kali. Torres memulai karirnya dengan Atlético Madrid, berkembang melalui sistem pemuda mereka ke skuad tim utama. Dia melakukan debut tim utama pada tahun 2001 dan menyelesaikan waktunya di klub dengan 75 gol dalam 174 penampilan La Liga. Torres bergabung dengan klub Premier League, Liverpool pada tahun 2007, setelah menandatangani kontrak dengan biaya transfer rekor klub. Periode pencetak gol paling produktif dalam karirnya, ia menjadi pemain tercepat dalam sejarah Liverpool yang mencetak 50 gol liga dan sering dianggap sebagai salah satu striker terbaik di dunia. Berusaha keras untuk bersaing memperebutkan trofi, Torres meninggalkan Liverpool pada Januari 2011 untuk bergabung dengan Chelsea dengan biaya transfer rekor Inggris sebesar £50 juta, yang menjadikannya pemain Spanyol termahal dalam sejarah. Di Chelsea, Torres memenangkan Piala FA, Liga Champions UEFA dan Liga Eropa UEFA, meskipun tingkat mencetak gol dan penampilannya menurun drastis. Torres bergabung dengan klub Serie A, AC Milan dengan status pinjaman dua tahun sebelum musim 2013-14, dan menandatangani kontrak permanen pada Januari 2015. Pada bulan yang sama, ia setuju untuk bergabung kembali dengan Atlético Madrid dengan status pinjaman hingga akhir musim 2015-16. , sebelum menandatangani kontrak permanen untuk klub tersebut pada Juli 2016. Torres memenangkan Liga Eropa UEFA 2017-18 sebelum ia menandatangani kontrak dengan klub Jepang, Sagan Tosu pada Juli 2018, pensiun dari sepak bola setelah musim 2018-19. Torres adalah pemain tim nasional Spanyol dan melakukan debutnya melawan Portugal pada tahun 2003. Dia telah bermain sebanyak lebih dari 100 kali dan merupakan pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa bagi negaranya. Bersama Spanyol, ia telah berpartisipasi dalam enam turnamen besar: UEFA Euro 2004, Piala Dunia FIFA 2006, Euro 2008, Piala Dunia 2010, Euro 2012, dan Piala Dunia 2014. Spanyol memenangkan tiga turnamen dari tahun 2008 hingga 2012, dengan Torres mencetak gol di final Euro 2008 dan Euro 2012. Ia mencetak gol kemenangan di Kejuaraan Eropa 2008, dan memenangkan Sepatu Emas sebagai pencetak gol terbanyak pada tahun 2012. Karier klubLahir di Fuenlabrada, Comunidad de Madrid,[2] Spanyol. Ia mulai tertarik bermain sepak bola sejak kecil. Saat berusia 5 tahun ia bergabung dengan Parque 84.[1] Ibunya, Flori Sanz setiap hari selalu menemani Torres saat berlatih sementaranya ayahnya, José Torres pergi bekerja.[4] Kakeknya sebenarnya tidak terlalu berhasarat pada sepak bola, namun sangat bangga menjadi pendukung Atlético Madrid, yang juga diwarisi Torres sebagai pendukung klub tersebut.[1] Torres mulai bermain sepak bola sebagai seorang penjaga gawang, seperti kakaknya.[5] Ketika berusia tujuh tahun, setelah terinspirasi dari karakter anime Kapten Tsubasa,[6] ia mulai bermain sebagai penyerang dalam sebuah kompetisi sepak bola dalam ruangan bersama klub di dekat tempat tinggalnya, Mario’s Holland.[1] Tiga tahun kemudian, ketika berusia 10 tahun, dia mulai bermain dalam pertandingan sepak bola 11-lawan-11 bersama Rayo 13.[7] Ia berhasil mencetak 55 gol dalam semusim dan kemudian mendapat kesempatan untuk berlatih bersama Atlético bersama 12 pemain lain Rayo 13.[7] Para pemandu bakat Atlético terkesan dengan penampilan Torres sehingga ia bergabung dengan akademi sepak bola klub tersebut saat berusia 11 tahun pada tahun 1995.[7] Atletico MadridTahun 2001, Torres masuk ke tim utama Atletico Madrid. Setelah sebelumnya bermain untuk tim Atletico Madrid B, Torres memulai debutnya melawan tim Leganes. Lalu,memulai gol pertamanya melawan Albacete. Musim pertamanya bersama Atletico Madrid. Hanya Mencetak 6 Gol dari 36 pertandingan yang dijalani nya,tetapi Tim nya bisa promosi ke La Liga,tidak hanya itu Atletico Madrid berhasil Juara Liga Adelante,dan Runner-up Copa Del Rey. Torres pun sempat diminati Sevilla yang krisis striker. Torres pun menolak pinangan tersebut,bermain di La Liga.Pencapaian Torres fantastis,baru berumur 18 tahun sudah menjadi andalan Atletico Madrid,dari 31 pertandingan bersama Atletico Madrid bisa mencetak 22 Gol.Torres pun menjadi ikon Atletico Madrid,yang dimana Torres berjanji setia.Fernando Torres membuat timnya mencuat di peringkat 6 Klasemen.Torres juga mencetak gol-gol penting ketika melawan tim raksasa La Liga.Contoh:ketika Atletico Madrid menahan Valencia di kandang sendiri dengan skor 1–1,Melawan tim Real Madrid sempat unggul walaupun akhirnya kalah di Santiago Bernabeu dengan skor 2–1.Melawan Barcelona dimana Torres mencetak dua gol ketika hanya kalah tipis 3–2 di Camp Nou.Yang paling fantastis mencetak Gol Salto ketika melawan tim raksasa Sevilla di kandang sendiri walaupun tertahan 2–2.Barcelona pun ditaklukan di kandang sendiri dengan dua gol Torres tanpa balas.Melawan Valencia,Torres dengan bangga hatrick dengan skor 4–1.Melawan Real Madrid di kandang sendiri harus tertahan 2–2,1 gol torres lewat kepalanya sempat unggul 2–1 atas Real Madrid.Sevilla dengan perkasa menaklukan Atletico Madrid di Ramon Sanchez Pinzjuan,dengan Skor 3–1,Gol Torres sangat indah dengan melakukan teknik Banana shot yang tidak bisa di tahan Andres Palop. Janji Torres yang setia harus patah karena Liverpool meminangnya pada tahun 2007,dengan harga 37 Juta Euro. LiverpoolDi pertengahan tahun 2007, Torres resmi bergabung dengan salah satu klub yang menjuarai 18 kali Premier League, Liverpool. Torres memulai debut dengan kemenangan 2–1 atas Aston Villa. Dan ia bermain di Liga Championship pertama kali ketika melawan Toulouse di fase grup dengan menang 1–0. Gol debutnya terjadi ketika melawan raksasa Chelsea sempat unggul 1–0 lewat gol Torres, meski akhirnya tertahan imbang 1–1 di akhir pertandingan tersebut. Torres mencetak hattrick pertamanya ketika melawan Reading dengan skor akhir 4–2 untuk Liverpool. Torres pun meraih gelar Young Player Of The Week.Dia mencetak gol pertama di Liga Championship ketika Porto di gunduli Liverpool 4–1. Bersama dengan Liverpool, Torres menduduki peringkat ke-50 dari "50 pemain Liverpool terhebat" yang dibuat oleh majalah The Times, mengingat pengaruhnya yang dia berikan kepada Liverpool dalam waktu hanya satu setengah tahun bermain di sana. Apa yang telah diberikannya kepada salah satu klub raksasa Inggris itu membuatnya jadi ikon Liverpool, dan Torres berjanji untuk tetap setia kepada Liverpool. Pemain berkebangsaan Spanyol ini pun meraih gelar Premier League Player Of The Month di bulan Februari. Musim pertama nya bersama Liverpool berakhir dengan 20 Gol bagi Torres di Premier League. Ia bahkan menjadi kandidat PFA Players' Player of the Year walau akhirnya yang terpilih Cristiano Ronaldo. ChelseaPada 27 Januari 2011, Chelsea mengajukan tawaran £40 juta kepada Liverpool, namun ditolak.[8] Torres kemudian mengajukan permohonan transfer kepada Liverpool keesokan harinya yang kemudian juga ditolak.[9] Torres kemudian bergabung ke Chelsea pada 31 Januari 2011, dengan biaya transfer dilaporkan £50 juta dan menandatangani kontrak berdurasi lima setengah tahun,. Transfer Torres ini menjadi rekor transfer terbesar dalam sejarah di Britania Raya.[10] Torres melakukan debut bagi Chelsea saat kekalahan kandang 0–1 dari mantan klubnya Liverpool, pada 6 Februari 2011.[11] Pada 23 April, Torres mencetak gol liga pertamanya untuk Chelsea saat kemenangan kandang 3–0 atas West Ham United, yang berarti pula mengakhiri "puasa gol"nya dalam 903 menit.[12] Musim 2011–12Torres memulai musim baru dengan tampil sebagai Man of the Match saat Chelsea menahan imbang Stoke City 0–0.[13] Pada 18 September 2011, Torres mencetak gol liga pertamanya musim ini saat kekalahan tandang 1–3 atas Manchester United.[14] Torres kembali mencetak gol pada 24 September 2011, saat kemenangan kandang 4–1 atas Swansea City. Ia juga mendapat kartu merah dari wasit karena melakukan sliding tackle dengan dua kaki pada pertandingan tersebut dan harus menjalani hukuman tidak boleh bermain di 3 pertandingan dalam kompetisi domestik.[15][16] Torres kembali tampil di ajang Liga Champions UEFA saat Chelsea menghadapi Racing Genk pada 19 Oktober 2011. Ia berhasil mencetak 2 gol dan membawa Chelsea menang 5–0.[17] Pada 18 Maret 2012, Torres mencetak 2 gol saat kemenangan kandang 5–2 atas Leicester City di babak perempat final Piala FA. Ia juga turut andil dengan memberikan assist untuk 2 gol lain yang masing-masing dicetak oleh Salomon Kalou dan Raul Meireles pada pertandingan tersebut.[18] Pada 31 Maret 2012, setelah menerima assist dari Daniel Sturridge, Torres mencetak gol penutup kemenangan tandang 4–2 atas Aston Villa. Gol tersebut merupakan gol liga pertamanya dalam enam bulan terakhir.[19] Pada 24 April 2012, setelah masuk sebagai pemain pengganti menggantikan Didier Drogba, Torres mencetak sebuah gol pada menit terakhir pada pertandingan menghadapi Barcelona di putaran kedua semifinal Liga Champions UEFA. Gol tersebut membuat pertandingan berakhir dengan skor imbang 2–2 sekaligus meloloskan Chelsea ke babak final dengan skor aggregat 3–2.[20] Untuk pertama kalinya sejak dibeli dari Liverpool, Torres mencetak trigol liga saat pertandingan melawan Queens Park Rangers di Stamford Bridge yang berakhir dengan skor 6–1 pada 29 April 2012.[21] Musim 2012–13Pada 12 Agustus 2012, Torres mencetak salah satu gol Chelsea pada kekalahan 2–3 dari Manchester City di ajang FA Community Shield 2012.[22] Ia mencetak gol liga pertamanya untuk musim ini saat kemenangan kandang 4–2 atas Reading pada 22 Agustus 2012.[23] Tiga hari berselang, 25 Agustus 2012, Torres dan Eden Hazard berkontribusi untuk gol-gol kemenangan kandang 2–0 atas Newcastle United. Pada pertandingan tersebut, ia memenangkan tendangan penalti yang berhasil dieksekusi Hazard menjadi gol pertama dan mencetak gol kedua memanfaatkan umpan Hazard.[24] Pada 25 September 2012, Torres mencetak salah satu gol saat kemenangan kandang 6–0 atas Wolverhampton Wanderers di ajang Piala Liga Inggris.[25] Ia kemudian mencetak masing-masing satu gol pada dua pertandingan liga secara beruntun: kemenangan tandang 2–1 atas Arsenal, 29 September 2012[26] dan kemenangan kandang 4–1 atas Norwich City, 6 Oktober 2012.[27] Torres mencetak gol pembuka dalam kemenangan Chelsea 2-1 atas Benfica di Final UEFA Europa League 2013 pada tanggal 15 Mei 2013.[28] AC MilanPada 31 Agustus 2014 Torres bergabung dengan klub Serie A, AC Milan dengan status pinjaman untuk masa waktu dua musim.[29] Kembali ke Atlético Madrid
Sagan TosuTorres bergabung dengan klub J1 League Sagan Tosu pada 10 Juli 2018.[30] Statistik karierKlub
Internasional
PrestasiAtlético Madrid
Chelsea
Spanyol U-16 Spanyol U-19 Spanyol
Individu
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Fernando Torres.
|