Álvaro Arbeloa
Álvaro Arbeloa Coca (lahir 17 Januari 1983) adalah seorang mantan pemain sepak bola asal Spanyol yang sekarang menjadi pelatih untuk klub Real Madrid U-19.[3] KarierKlubReal MadridSetelah dikontrak pada saat remaja di Real Madrid, Arbeloa bermain untuk tim junior. Ia bermain di tim utama sebanyak dua kali. Pada 24 Juli 2006, Arbeloa menandatangani kontrak bersama Deportivo La Coruña, mengikuti langkah teman satu timnya dahulu Roberto Soldado. Deportivo La CoruñaPada 24 Juli 2006, Arbeloa menandatangani kontrak dengan Deportivo de La Coruña, dengan Real Madrid berhak atas 50% dari setiap transfer yang terjadi dalam tiga tahun berikutnya. Tentang kepergiannya ia mengatakan: “Ini adalah situasi yang aneh bagi saya; saya telah bermain untuk Real Madrid selama lima tahun, sejak saya berusia 16 tahun”, menambahkan “Real selalu memiliki pemain-pemain terbaik." Selama enam bulan bersama tim dari Galicia, Arbeloa tampil dalam 21 pertandingan resmi, 18 penampilan liganya diselesaikan. LiverpoolPada 31 Januari 2007, Arbeloa menandatangani kontrak bersama klub Liga Utama Inggris, Liverpool dengan nilai transfer sekitar £2,5 juta, Real Madrid menerima 50% dari nilainya. Dia bermain untuk pertama kalinya di Liga Utama Inggris pada 10 Februari melawan Newcastle United, sebagai pemain pengganti Jermaine Pennant. Arbeloa bermain secara penuh untuk Liverpool ketika berhadapan dengan Barcelona dalam Liga Champions UEFA di Camp Nou, di mana saat itu dia bermain sebagai bek kiri. Hal ini dilakukan pelatih Rafael Benitez untuk sebuah alasan strategi, dengan kaki kanannya yang kuat Arbeloa mampu untuk menghentikan Lionel Messi, karena Messi memiliki kecenderungan untuk berlari memotong hingga tengah lapangan. Tugasnya adalah untuk menjaga pergerakan Messi membuat Liverpool dapat memenangkan pertandingan atas juara bertahan dengan skor 2–1. Dia mencetak gol pertamanya untuk Liverpool melawan Reading pada 7 April 2007, dan tercatat sebagai pemain Liverpool pertama sejak Mike Marsh yang mencetak gol dalam Piala Liga babak keempat melawan Crystal Palace pada 16 Desember 1992 yang mencetak gol dalam sebuah kejuaraan dengan nomor punggung 2 dan menjadi pemain pertama Liverpool bernomor 2 yang mencetak gol di Liga Utama. Nomor punggung Arbeloa berganti dari 2 menjadi 17 karena pilihannya sendiri pada musim 2007–08. Sebelumnya nomor ini dipergunakan oleh Craig Bellamy. Real MadridArbeloa menuju Real Madrid setelah Real Madrid dan Liverpool sepakat tentang transfer Arbeloa. Arbeloa dikontrak selama lima tahun setelah menyelesaikan transfernya. Setelah kepergian Michel Salgado dan Miguel Torres, Arbeloa diberikan nomor punggung 2 dan berganti nomor punggung 17 setelah Ruud Van Nistelrooy hengkang dari Real Madrid. Arbeloa menghabiskan sebagian besar musim pertamanya dalam tugas keduanya sebagai bek kiri, mencetak gol pertamanya pada 13 Februari 2010 dalam kemenangan tandang 3–0 atas CD Xerez. Yang kedua, terjadi di Derby Madrid pada 28 Maret, mencetak gol dengan kaki kanan melewati David de Gea dalam kekalahan 3–2 dari Atlético Madrid. Di bawah manajer baru José Mourinho, ia merayakan penampilannya yang kesepuluh di Liga Champions dengan gol pertamanya di kompetisi tersebut, mencetak gol dari luar area penalti dalam kemenangan 4–0 atas Ajax Amsterdam di babak penyisihan grup. Pada musim 2011–12, karena cedera panjang Ricardo Carvalho, Sergio Ramos dipindahkan ke posisi bek tengah dan Arbeloa mulai tampil hampir secara eksklusif di sisi kanan dari empat bek. Pada 1 Agustus 2012, dia memperpanjang kontraknya dengan klub hingga Juni 2016. Selanjutnya, Arbeloa menjadi pemain cadangan. Pada musim 2015–16, dia hanya tampil dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi, dua di antaranya di Liga Champions yang dimenangkan untuk kedua kalinya dalam tiga tahun. Pada 8 Mei 2016, dia mengonfirmasi bahwa dia akan meninggalkan klub pada 30 Juni. West Ham UnitedPada 31 Agustus 2016, Arbeloa kembali ke Liga Utama Inggris untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun, bergabung dengan West Ham United selama satu musim. Dia melakukan debutnya pada 21 September, bermain selama 90 menit penuh dalam kemenangan kandang 1–0 melawan Accrington Stanley di Piala EFL. Arbeloa dilepas pada akhir musim setelah hanya membuat empat penampilan kompetitif, tiga di liga. Dia pensiun pada Juni 2017 pada usia 34 tahun, setelah menjalani karir profesional selama 15 tahun. KepelatihanArbeloa kembali ke Real Madrid pada September 2020, ditunjuk sebagai manajer tim U-14. Dua tahun kemudian, dia melanjutkan ke Juvenil A.[3] Karier InternasionalPada 1 Februari 2008, dia dipanggil oleh tim nasional Spanyoll untuk pertama kalinya, untuk bermain melawan Prancis pada sebuah laga persahabatan di Málaga pada 6 Februari, meskipun akhirnya dia tidak dapat bermain karena cedera. Dia bermain dalam sebuah pertandingan internasional untuk pertama kalinya pada 26 Maret melawan Italia. Arbeloa termasuk dalam skuad Spanyol yang berhasil menjuarai Euro 2008, meskipun hanya bermain sekali dalam babak pertama melawan Yunani. Keserbagunaan Arbeloa membuatnya dipanggil untuk Piala Konfederasi FIFA 2009 dan Piala Dunia FIFA 2010, sekali lagi sebagai cadangan Sergio Ramos. Kontribusinya di turnamen terakhir, yang juga berakhir dengan kemenangan, terdiri dari 14 menit dalam kemenangan 2–0 atas Honduras di fase grup. Vicente del Bosque memilih Arbeloa untuk turnamen berikutnya, Kejuaraan Eropa UEFA 2012 karena absennya Carles Puyol. Bagaimanapun, dia sekarang menjadi bagian dari starting XI bersama Sergio Ramos, Gerard Piqué dan Jordi Alba, dengan tim nasional Spanyol hanya kebobolan sekali dalam enam pertandingan dan memenangkan turnamen. PrestasiLiverpool[4]
Real Madrid[5]
Spanyol[5]
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Álvaro Arbeloa.
|