Eris adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia. Daerah Eris telah menjadi wilayah administratif sejak zaman Hindia Belanda. Pada saat itu, Eris ditetapkan sebagai Onderdistrict (atau distrik bawahan). Setelah kemerdekaan, kecamatan Eris telah dua kali dimekarkan. Pertama pada tahun 1963, dimekarkan menjadi Kecamatan Eris dan Kecamatan Kombi. Pada tahun 1987, dimekarkan menjadi Kecamatan Eris dan Perwakilan Kecamatan Lembean Timur. Kemudian pada tahun 1996, ditetapkan menjadi kecamatan definitif Kecamatan Lembean Timur. Ibu kota kecamatan terletak di Desa Eris.
Kecamatan Eris terletak antara 1,07-1,17 derajat Lintang Utara dan 124,54-125,05 derajat Bujur Timur. Topografi wilayahnya dari datar hingga pegunungan yang membentang dari arah utara ke selatan menyusuri sisi timur Danau Tondano. Kecamatan ini pada ketinggian 700 meter dpl.
Sejarah
Keberadaan daerah Eris sebagai sebuah wilayah administratif telah ada sejak zaman Hindia Belanda. Sejak awal abad ke-20, Eris telah ditetapkan sebagai sebuah Onderdistrict (atau distrik bawahan).[3] Setelah kemerdekaan, kecamatan ini telah dua kali dimekarkan. Pada tahun 1963, sebuah kecamatan baru bernama Kecamatan Kombi dibentuk dari sebagian wilayah Kecamatan Eris berdasarkan Surat Keputusan Kepala Daerah Tingkat II Minahasa tertanggal 26 November 1963 tentang pembagian wilayah administrasi Distrik Bawahan Eris dan Kombi.[4] Kemudian pada tahun 1995, Kecamatan Lembean Timur dibentuk dari sebagian wilayah Kecamatan Eris dan Kecamatan Kakas berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesian Nomor 43 Tahun 1995.[5]
Pemerintahan
Pembagian administratif
Kecamatan Eris dibagi menjadi delapan desa kelurahan sebagai berikut:
Di semua desa terdapat Posyandu. Puskesmas kecamatan berlokasi di Desa Tandengan.[6]
Demografi
Agama
Penduduk Kecamatan Eris mayoritas beragama Kristen Protestan dan Katolik.[7] Gereja tertua di daerah Minahasa adalah Gereja GMIM Watumea di Desa Watumea. Gereja Watumea ini dibangun pada tahun 1868 dan ditahbiskan pada tahun 1872.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2023, penduduk kecamatan Eris sangat beragam dalam agama yang dianut. Adapun persentasi penduduk Kecamatan Eris berdasarkan agama yang dianut ialah, yang memeluk agama Kristen sebanyak 99,36% dimana Protestan 99,18% dan Katolik 0,18%, kemudian sebagian lainnya beragama Islam yakni 0,64%. Sementara untuk rumah ibadah terdapat 33 Gereja.