Eni Maulani Saragih
Eni Maulani Saragih (lahir 13 Mei 1970) adalah seorang politisi Indonesia yang menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Dia pertama kali terpilih dalam Pileg 2014 sebagai anggota Golkar. Latar belakangEni lahir di Jakarta pada 13 Mei 1970. Dia menyelesaikan sekolah dasar dan menengah di Jakarta Barat, sebelum melanjutkan ke SMA Negeri 70 Jakarta. Dia kemudian lulus dari IKIP Jakarta (sekarang Universitas Negeri Jakarta) pada tahun 1994, dari STIE pada tahun 2008, dan meraih gelar magister dari Universitas Trisakti pada tahun 2013.[1] KarierDalam pemilu legislatif 2014, ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat sebagai anggota Golkar setelah memenangkan 84.837 suara.[2] Ia ditunjuk sebagai wakil ketua Komisi VII DPR pada bulan April 2018, setelah sebelumnya ditugaskan dalam Komisi II.[3] PenangkapanPada 13 Juli 2018, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Eni di rumah mantan Menteri Sosial Idrus Marham, bersama dengan 8 orang lain.[4] Ia menjadi tersangka dan dituduh telah menerima suap terkait dengan pembangunan PLTU di Riau, dimana kasus itu melibatkan Idrus Marham yang kemudian juga menjadi tersangka dan mengundurkan diri.[5][6] KeluargaEni menikah dengan Muhammad Al Khadziq, yang terpilih sebagai bupati Temanggung pada tahun 2018.[7] Pasangan ini memiliki dua anak, yang bernama Maulana Irfan Sufa dan Maulana Wildan Yusuf.[8] Referensi
|