Daftar bencana alam berdasarkan jumlah korban jiwa

Daftar ini adalah Daftar bencana alam paling dahsyat berdasarkan jumlah korban jiwa Bencana alam sendiri adalah peristiwa bencana yang menyebabkan kerusakan besar, hilangnya harta benda, kerugian ekonomi, atau hilangnya nyawa. Bencana alam dapat disebabkan oleh gempa bumi, tsunami, banjir, letusan gunung berapi, tanah longsor, angin puting beliung, badai tropis, gelombang panas, kekeringan dan lain-lain. Untuk dapat diklasifikasikan sebagai bencana, bencana tersebut harus mempunyai dampak lingkungan yang besar dan/atau hilangnya nyawa dan seringkali menimbulkan kerugian finansial.

Resiko dengan jumlah kematian besar akibat bencana alam (2005).

Daftar bencana alam paling mematikan

Catatan: Daftar ini hanya memperhitungkan perkiraan jumlah korban jiwa tertinggi untuk setiap bencana alam, dan mencantumkan sesuai dengan perkiraan tersebut. Daftar ini tidak termasuk Pandemi dan kelaparan. Daftar tersebut juga tidak termasuk banjir Sungai Kuning 1938, yang disebabkan oleh sengaja dirusaknya tanggul.

No Korban jiwa Nama Lokasi Tanggal
1 4,000,000[1] Banjir Tiongkok 1931 Tiongkok Juli 1931
2 2,000,000[2] Banjir Sungai Kuning 1887 September 1887
3 800,000 Gempa bumi Shaanxi 1556 23 Januari 1556
4 242,000–655,000 Gempa bumi Tangshan 1976 28 Juli 1976
5 300,000–500,000[3] Siklon Bhola 1970 Pakistan Timur (kini Bangladesh) 01970-11-1313 November 1970
6 300,000[4] Siklon Coringa 1839 India 25 November 1839
6 300,000[5] Siklon Calcutta 1737 Oktober 1737
6 300,000 Gempa bumi Antioch 526 Kekaisaran Romawi Timur (kini Turki) Mei 526
8 220,000–316,000 Gempa bumi Haiti 2010 Haiti 12 Januari 2010
9 273,000[6] Gempa bumi Gansu 1920 Tiongkok 16 Desember 1920
10 230,000 Gempa bumi Aleppo 1138 Suriah 11 Oktober 1138
10 230,000 Gempa bumi Ganja 1139 Azerbaijan 30 September 1139
11 229,000 Topan Nina 1975 Tiongkok 7 Agustus 1975
11 227,898 Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 Indonesia, Sri Lanka, India, Thailand, Maladewa, Somalia, Malaysia 26 Desember 2004
12 145,000[7] Banjir Yangtze 1935 Tiongkok 1935
13 143,000 Gempa Besar Kantō 1923 Jepang 1 September 1923
14 140,000[8] Siklon Bangladesh 1991 Bangladesh 24 April 1991
15 138,000 Siklon Nargis Myanmar 3 Mei 2008
16 123,000 Gempa bumi Messina 1908 Italia 28 Desember 1908
17 110,000 Gempa bumi Ashgabat 1948 Republik Sosialis Soviet Turkmenistan 6 Oktober 1948
18 80,000–105,000 Letusan Tambora 1815 Hindia Belanda (kini Indonesia) Juli 1815
19 100,000 Banjir Hanoi 1971 Vietnam 1 Agustus 1971
20 100,000 Gempa bumi Kangding-Luding 1786 Tiongkok 1 Juni 1786
21 87,587 Gempa bumi Sichuan 2008 12 Mei 2008
22 87,351 Gempa bumi Asia Selatan 2005 Pakistan, India 8 Oktober 2005
23 80,000 Topan Tiongkok 1912 Tiongkok 29 Agustus 1912
25 67,348–70,000 Gempa bumi Ancash 1970 Peru 31 Mei 1970
26 70,000 Gelombang panas Eropa 2003 Perancis, Italia, Spanyol, Jerman, Inggris, Portugal Juni–Agustus 2003
27 62,013 Gempa bumi Turki–Suriah 2023 Turki, Suriah 6 Februari 2023
28 61,000 Siklon Bengal Barat 1942 India 14 Oktober 1942
29 60,000 Gempa bumi Quetta 1935 Pakistan, India 31 Mei 1935
30 30,000–50,000 Gempa bumi Lisbon 1755 Portugal, Maroko, Spanyol 1 November 1755
31 36,417 Letusan Krakatau 1883 Hindia Belanda (Kini Indonesia) 27 Agustus 1883
32 34,000 Gempa bumi Bam 2003 Iran 26 Desember 2004

Bencana alam mematikan berdasarkan tahun

2000–Sekarang

Tahun Korban Nama Lokasi Tanggal
2024 1,804[9] Banjir Pakistan-Afghanistan 2024 Pakistan
Afghanistan
6 Maret–4 September
2023 62,013 Gempa bumi Turki–Suriah 2023 Turki, Suriah 6 Februari
2022 24,000[10] Gelombang Panas Eropa 2022 Eropa Juni–September
2021 2,248 Gempa bumi Haiti 2021 Haiti 14 Agustus
2020 6,511[11] Banjir Asia Selatan 2020 Pakistan, India, Afghanistan Mei–Oktober
2019 3,951[12] Gelombang panas Eropa 2019 Eropa Juni–Juli
2018 4,340 Gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018 Indonesia 28 September
2017 3,059 Hurikan Maria Puerto Riko, Amerika Serikat 20 September
2016 1,100[13] Gelombang panas India 2016 India April–Mei
2015 8,964 Gempa bumi Nepal April 2015 Nepal 25 April
2014 2,700[14] Tanah longsor Badakhshan 2014 Afghanistan 2 Mei
2013 5,632 Topan Haiyan Filipina 9 November
2012 1,901 Topan Bopha 4 Desember
2011 19,759 Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011 Jepang 11 Maret
2010 220,000–316,000 Gempa bumi Haiti 2010 Haiti 12 Januari
2009 1,115 Gempa bumi Sumatra Barat 2009 Indonesia 30 September
2008 138,000 Siklon Nargis Myanmar 3 Mei
2007 2,388 Siklon Sidr India, Bangladesh 15 November
2006 5,778–6,234 Gempa bumi Yogyakarta 2006 Indonesia 27 Mei
2005 87,351 Gempa bumi Asia Selatan 2005 Pakistan, India 8 Oktober
2004 227,898 Gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 Indonesia, Sri Lanka, India, Thailand, Somalia, Maladewa, Myanmar, Malaysia 26 Desember
2003 72,000 Gelombang panas Eropa 2003 Eropa Juli–Agustus
2002 1,030[15] Gelombang panas India 2002 India Mei
2001 20,023 Gempa bumi Gujarat 2001 26 Januari
2000 800[16] Banjir Mozambik 2000 Mozambik Februari–Maret

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "The world's worst natural disasters". CBC News. August 30, 2010. Diakses tanggal September 21, 2023. 
  2. ^ "NOVA Online | Flood! | Dealing with the Deluge". PBS. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 18, 2010. Diakses tanggal August 11, 2010. 
  3. ^ "The 16 deadliest storms of the last century". Business Insider India. September 13, 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 7, 2022. Diakses tanggal February 23, 2022. 
  4. ^ "The Worst Natural Disasters by Death Toll" (PDF). National Oceanic and Atmospheric Administration. April 6, 2008. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal July 12, 2020. Diakses tanggal March 11, 2011. 
  5. ^ Bilham, Roger. "The 1737 Calcutta Earthquake and Cyclone evaluated" (PDF). Cooperative Institute for Research in Environmental Sciences. Diakses tanggal September 21, 2023. 
  6. ^ "Death toll of 1920 China earthquake higher than previously estimated". Xinhua News Agency. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 20, 2013. Diakses tanggal February 13, 2014. 
  7. ^ Kte'pi, Bill (2011), "Yangtze River Flood (1935)", Encyclopedia of Disaster Relief, SAGE Publications, Inc., hlm. 803–804, doi:10.4135/9781412994064.n323, ISBN 9781412971010, diakses tanggal 2020-02-10 
  8. ^ "Weather Events: Significant Severe Cyclones Striking Bangladesh". www.islandnet.com. Diakses tanggal April 29, 2016. 
  9. ^ "Heavy rains and floods kill over 100 across Pakistan and Afghanistan". Voice of America. 16 April 2024. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 April 2024. Diakses tanggal 21 April 2024. 
  10. ^ "Heat waves in Europe killed more than 61,600 people last summer, a study estimates". npr.org. Diakses tanggal 13 July 2023. 
  11. ^ "Weather and climate extremes in India killed thousands, displaced millions and cost billions in 2020". World Meteorological Organization. 26 October 2021. 
  12. ^ "European summer heatwaves the most lethal disaster of 2019, says international research group". The Climate Center. Diakses tanggal 7 April 2021. 
  13. ^ Wu, Huizhong. "Mercury rising: India records its highest temperature ever". CNN. Diakses tanggal 22 May 2016. 
  14. ^ "More than 2,100 confirmed dead in Afghanistan landslide: Official". The Times of India. 2 May 2014. Diakses tanggal 3 May 2014. 
  15. ^ "Heat wave in India kills 1,000 people this week". CBC News. 2002-05-22. 
  16. ^ "Floods Cut Main Highway In Three Places". ReliefWeb. Pan African News Agency. 2000-02-06. Diakses tanggal 2014-10-07. 

Pranala luar