Topan Haiyan
Topan Haiyan (Hanzi: 海燕), disebut di Filipina dengan Topan Yolanda, ialah salah satu siklon tropis terkuat yang pernah dicatat. Badai ini awalnya bermula dari suatu kawasan tekanan rendah di timur-tenggara Pohnpei di barat Samudera Pasifik pada 2 November 2013. Setelah menjadi badai tropis dan mendapat nama Haiyan pada 00.00 UTC 4 November 2013, sistem ini mulai bertambah kuat dengan pantas hingga mencapai intensitas topan pada 18.00 UTC 5 November 2013. Bergerak secara umumnya ke barat, gangguan ini semakin berkembang dengan lingkungan tiupan angin ringan dan suhu permukaan laut hangat, menjadi depresi tropis pada awal keesokan harinya. Badai ini masuk dalam kategori 5 Skala badai Saffir-Simpson. Topan Haiyan menyebabkan kerusakan besar di wilayah Visayas, khususnya di pulau Samar dan Leyte. Menurut pejabat Perserikatan bangsa-bangsa, sekitar 11 juta orang terkena dampaknya dan banyak yang kehilangan tempat tinggal; banyak orang masih hilang akibat badai ini. Karena jumlah korban jiwa dan kerusakannya yang parah, nama Haiyan dihentikan pada tahun 2014 dan diganti dengan nama Bailu. Nama ini pertama kali digunakan pada musim topan tahun 2019.[1] Sejarah meteorologiDiarahkan oleh badai subtropis di utara siklon, badai Haiyan melintasi di sisi utara Palau, di mana kerusakan angin besar terjadi. Setelah itu, ia terus meningkat; pada 12.00 UTC 7 November 2013, Badan Meteorologi Jepang (JMA) menaikkan angin berkelanjutan 10-menit maksimum badai ini ke 235 km / jam (145 mph). Pada 8 November 2013, siklon ini memasuki Laut China Selatan dan diturunkan tingkatan ke topan Kategori 4 oleh JTWC.. Badai ini menewaskan sedikitnya 10.000 orang.[2] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Typhoon Haiyan (2013).
|