Kecamatan Banjaranyar merupakan suatu wilayah yang berada di bagian Barat wilayah Kecamatan Banjarsari yang padasarnya secara geografis 85% merupakan kawasan pegunungan dan 15% merupakan lembah/dataran rendah.
Sebelum menjadi wilayah kecamatan, sekitar tahun 1986 sampai dengan tahun 1990 adalah merupakan kawasan Kamantren yang diberi nama Kamantren Cigayam kemudian sekitar 1990 sampai dengan tahun 2015 merupakan wilayah ex Kamantren Cigayam dan masih bagian dari wilayah Kecamatan Banjarsari.
Dengan berdasarkan pertimbangan dan memperhatikan kebutuhan masyarakat dalam segi pelayanan Birokrasi Pemerintahan terasa sangat sulit, maka para tokoh masyarakat yang ada di wilayah Utara Kecamatan Banjarsari berembug dan merencanakan serta mengusulkan adanya pemekaran Kecamatan Banjarasari menjadi dua yakni ingin adanya pemekaran menjadi Kecamatan Banjaranyar, karena dipandang Kecamatan Banjarsari terlalu luas dengan jumlah 22 desa dan layak untuk dimekarkan.
Dengan segenap perjuangan masyarakat secara swadaya semangat memisahkan diri dari Kecamatan Banjarsari dan membentuk kecamatan baru akhirnya membuahkan hasil dan persetujuan pemerintah. Tepatnya sejak tahun 2015, Berdasarkan Perda No.11 Tahun 2015 Tanggal 3 November Tahun 2015 (Tentang Pembentukan Kecamatan Banjaranyar) yang mencakup 10 desa yaitu Banjaranyar, Cigayam, Cikaso, Cikupa, Kalijaya, Karyamukti, Langkapsari, Pasawahan, Sindangrasa, Tanjungsari. Dari 10 desa tersebut, tercatat 42 dusun, 69 RW, dan 355 RT.[5]
Kehidupan manusia purba
Tersiar kabar bahwa wilayah kecamatan ini pernah dihuni manusia purba, tepatnya di dekat Gua Aul, Desa Cigayam.[6] Hal ini dibuktikan dengan penemuan benda-benda purbakala termasuk kerangka manusia purba.[6] Bahkan, penemuan ini merupakan yang pertama kalinya di wilayah Kabupaten Ciamis.[6]
Awalnya pihak pengelola melakukan pembongkaran lahan untuk dijadikan tempat wisata.[6] Namun setelah penemuan benda bersejarah tersebut, pihak pengelola pun kaget, hingga diterjunkannya tim arkeologi Bandung untuk meneliti benda-benda yang ditemukan tersebut.[6]
Adapun benda yang ditemukan berupa tengkorak manusia serta tulang belulang hewan purba yang diperkirakan sudah berusia ribuan tahun.[6] Selain itu, ditemukan pula beberapa batu yang pernah dijadikan alat atau perkakas yang juga berusia ribuan tahun,[6] dan ada pula kerang yang sama kemungkinannya merupakan sisa dari makanan manusia purba yang hidup di sini.[6]
Geografi
Batas wilayah
Batas wilayah Kecamatan Banjaranyar adalah sebagai berikut:
^kec.banjaranyar (20 Februari 2021). "Sejarah Singkat Kecamatan Banjaranyar". kecamatan-banjaranyar.ciamiskab.go.id. Pemerintah Kecamatan Banjaranyar. Diakses tanggal 10 Desember 2022.