Sebagian besar orang Asyur menganut Kekristenan, yang utamanya menggunakan ritus liturgi Siria Timur dan Barat.[38] Gereja-gereja dari ritus Suriah Timur meliputi Gereja Asiria dari Timur, Gereja Kuno dari Timur, dan Gereja Katolik Kaldea; para penganutnya sebagian besar berbicara dengan bahasa Aram Timur cabang Timur Laut. Sementara gereja-gereja dari ritus Siria Barat, yaitu Gereja Ortodoks Siria dan Gereja Katolik Siria, kebanyakan berbicara dengan bahasa cabang Tengah.
Beberapa peristiwa terakhir, yaitu Perang Irak tahun 2003 dan Perang Saudara Suriah yang dimulai pada tahun 2011, telah membuat komunitas regional Asyur mengungsi karena masyarakat tersebut menghadapi penganiayaan etnis dan keagamaan oleh para ekstremis. Dari satu juta atau lebih warga Irak yang dilaporkan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah melarikan diri dari Irak sejak pendudukan tersebut, hampir 40% dari antara mereka adalah orang Asyur kendati komposisi orang Asyur hanya 3% dari demografi Irak sebelum perang berlangsung.[43][44][45] Menurut sebuah laporan tahun 2013 oleh seorang pejabat Dewan Populer Asyur Suriah Kaldea, diperkirakan bahwa hanya ada 300.000 orang Asyur yang masih menetap di Irak.[3]
^Data Access and Dissemination Systems (DADS). "American FactFinder – Results". Diakses tanggal 18 February 2015.Pemeliharaan CS1: Menggunakan parameter penulis (link)
^Demographics of Sweden, Swedish Language Council "Sweden has also one of the largest exile communities of Assyrian and Syriac Christians (also known as Chaldeans) with a population of around 100,000."
^"Erzdiözese". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-07. Diakses tanggal 18 February 2015.
^"Statistics from the 2011 Census"(PDF). The People of NSW. Department of Immigration and Citizenship, Commonwealth of Australia. 2014. Table 13, Ancestry. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 2017-04-17. Diakses tanggal 23 July 2016.
John A. Shoup, Ethnic Groups of Africa and the Middle East: An Encyclopedia, p. 30
Nicholas Aljeloo, Who Are The Assyrians?
UNPO Assyria
Steven L. Danver, Native Peoples of the World: An Encylopedia of Groups, Cultures and Contemporary Issues, p. 517
James Minahan, Encyclopedia of the Stateless Nations: A-C, pp. 205-206
^For Assyrians as indigenous to the Middle East, see
Mordechai Nisan, Minorities in the Middle East: A History of Struggle and Self-Expression, p. 180
James Minahan, Encyclopedia of the Stateless Nations: A-C, p. 206
Carl Skutsch, Encyclopedia of the World's Minorities, p. 149
Steven L. Danver, Native Peoples of the World: An Encyclopedia of Groups, Cultures and Contemporary Issues, p. 517
UNPO Assyria
Richard T. Schaefer, Encyclopedia of Race, Ethnicity, and Society, p. 107
^James Minahan, Encyclopedia of the Stateless Nations: A-C, pp. 205-209
^For Assyrians speaking a Neo-Aramaic language, see
The British Survey, By British Society for International Understanding, 1968, p. 3
Carl Skutsch, Encyclopedia of the World's Minorities, p. 149
Farzad Sharifian, René Dirven, Ning Yu, Susanne Niemeier, Culture, Body, and Language: Conceptualizations of Internal Body Organs across Cultures and Languages, p. 268
UNPO Assyria
^Carl Skutsch, Encyclopedia of the World's Minorities, p. 149
^A. Leo Oppenheim (1964). Ancient Mesopotamia(PDF). The University of Chicago Press.
De Courtis, Sėbastien (2004). The Forgotten Genocide: Eastern Christians, the Last Arameans (edisi ke-1st Gorgias Press). Piscataway, New Jersey: Gorgias Press. ISBN978-1-59333-077-4.
Ephrem I Barsaum, Ignatius (2006). De spridda pärlorna – En historia om syriansk litteratur och vetenskap (dalam bahasa Swedish). Sweden: Anastasis Media AB. ISBN91-975751-4-3.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
Gaunt, David; Jan Bet̲-Şawoce; Racho Donef (2006). Massacres, resistance, protectors: Muslim-Christian relations in Eastern Anatolia during World War I. Gorgias Press LLC. ISBN1-59333-301-3. OCLC85766950.
Hollerweger, Hans (1999). Tur Abdin: A Homeland of Ancient Syro-Aramaean Culture (dalam bahasa English, German, and Turkish). Österreich. ISBN3-9501039-0-2.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)