|
---|
Invasi Irak (1980)
Kebuntuan (1981)
Upaya Iran membebaskan wilayahnya (1982)
Serangan Iran ke Irak (1982–84)
Serangan Iran ke Irak (1985–87)
Tahap akhir (1988)
Perang Tanker
Insiden internasional
|
Kampanye militer Al-Anfal (Harakat al-Anfal/Homleh al-Anfal) (bahasa Kurdi: پڕۆسەی ئەنفال) (bahasa Arab: حملة الأنفال), juga dikenal dengan nama Genosida Kurdi,[4] Operasi Anfal atau Anfal saja, adalah kampanye genosida[5] terhadap orang-orang Kurdi (dan populasi non-Arab lainnya) di Irak utara. Kampanye militer ini dipimpin oleh Ali Hassan al-Majid dan dilancarkan pada tahap akhir Perang Iran-Irak. Nama kampanye militer ini diambil dari Surah al-Anfal di Qur'an, yang digunakan sebagai kode oleh pemerintah Baath Irak. Selain menyasar orang-orang Kurdi, kampanye ini juga menyerang minoritas lain di Irak, termasuk Asiria, Shabak, Turkmen Irak, Yazidi, dan Mandean.[6]
Swedia, Norwegia dan Britania Raya secara resmi mengakui kampanye militer Anfal sebagai genosida.[7]
Catatan kaki
Pranala luar