Bandar Udara Internasional Punta Cana (IATA: PUJ, ICAO: MDPC) adalah sebuah bandara yang dimiliki swasta di Punta Cana, bagian timur dari Republik Dominika. Bandara ini dibangun dengan model tradisional Dominika dengan terminal yang terbuka dan atap yang ditutupi oleh daun palem. Grupo PuntaCana membangun Bandar Udara Internasional Punta Cana pada tahun 1984. Sejumlah maskapai penerbangan berjadwal dan charter terbang menuju Punta Cana. Tahun 2009, Punta Cana menerima 3.811.946 penumpang, membuatnya menjadi badnar udara tersibuk di negaranya.[1] Operator dari bandara ini, Grupo Punta Cana, berencana untuk mengembangkan bandara, dengan menambahkan sebuah Menara Kontrol baru, terminal baru dengan gerbang tambahan, dan juga landasan pacu tambahan.
Bandara ini memiliki tiga terminal: Terminal 1 digunakan untuk penerbangan internasional, sedangkan Terminal 3 digunakan untuk penerbangan domestik dan jet pribadi. Pada bulan Februari 2009, Terminal 2 dibuka.
Pesawat parkir di beberapa gerbang di Terminal 1Lounge keberangkatan Terminal 2Martinair B767-300ER di PUJ
Bagotville, Gander, Halifax, London (ON), Moncton, Montreal-Trudeau, Ottawa, Quebec City, St. John's, Saint John, Toronto-Pearson, Kitchener, Val-d'Or, Winnipeg
^1 meskipun peenrbangan British Airways menuju London-Gatwick berhenti di Antigua, British Airways tidak memiliki hak untuk memindahkan penumpang antara Punta Cana dan Antigua.
Lalu lintas dan pertumbuhan
Bandara Punta Cana adalah pemimpin dalam jumlah penumpang yang datang di Republik Dominika. Bandara ini juga merupakan bandara dengan pertumbuhan tercepat dengan jumlah hampir 20% peningkatan setiap tahun, yang menggambarkan bahwa dalam waktu kurang dari 5 tahun, jumlah lalu litas akan berlipat ganda. Pada saat ini badnara memiliki dua terminal internasional, satu VIP, domestik dan sebuah FBO, sebuah tempat parkir dengan 12 posisi.
Operator Bandara Punta Cana telah merencanakan sebuah proyek ekspansi bandara ambisius. Proyek ini meliputi landasan pacu baru yang lebih besar, pembangunan jalur taksi baru, menara kontrol baru, pemasangan sistem ILS, frekuensi radio baru dan pengembangan terminal internasional.
Stasiun imigrasi AS
Rencana sedang dilakukan untuk membuat sebuah stasiun imigrasi dan bea cukai AS di bandara pada akhir musim panas 2009, namun, hingga Januari 2011, fasilitas ini belum dibuka.[3]
.jpg)
