Proto-Indo-Arya berarti leluhur bahasa Indo-Arya Kuno (1500–300 SM) yang ragamnya memiliki bukti tertulis sebagai bahasa Sanskerta Weda, sehingga bahasa Weda adalah bahasa tertulis yang paling mirip dengan bahasa Proto-Indo-Arya.[4]
Perbedaan dengan bahasa Sanskerta Weda
Meskipun bahasa Weda sangat kuno, bahasa Indo-Arya Kuno lainnya melestarikan sejumlah kecil bentuk dan tata bahasa yang hilang dalam bahasa Weda[5]
Salah satunya adalah bentuk lafal bahasa Proto-Indo-Eropa yang terkenal, yaitu bunyi *l and *r. Bahasa Weda (seperti bahasa Iran lainnya) menggabungkan kedua lafal menjadi /r/. Namun kemudian, beberapa contoh bunyi pada bahasa Indo-Eropa lainnya seperti /l/ kembali muncul dalam bahasa Sanskerta Klasik, yang menunjukkan bahwa ada pelestarian ragam bahasa Indo-Arya awal yang setara dengan bahasa Weda. (Ragam dengan bunyi /l/ menjadi bunyi paling diketahui dari bahasa Prakerta Magadhi).[6]
Gugus konsonankṣ/kʂ/ yang paling umum dari bahasa Sanskerta memiliki rentang bunyi yang sangat beragam dari bahasa Proto-Indo-Eropa (PIE) dan turunannya, bahasa Proto-Indo-Iran (PII), yang sebagian bunyinya menjadi berbeda dalam bahasa Indo-Arya selanjutnya:[7]
^Kobayashi, Masato (2004). Historical Phonology of Old Indo-Aryan Consonants. Study of Languages and Cultures of Asia and Africa Monograph Series. 42. hlm. 60–65. ISBN4-87297-894-3.
Daftar pustaka
Morgenstierne, Georg. "Early Iranic Influence upon Indo-Aryan." Acta Iranica, I. série, Commemoration Cyrus. Vol. I. Hommage universel (1974): 271-279.