Awalnya Ardhamagadhi dianggap sebagai pendahulu dari bahasa bahasa Prakerta Magadhi, (Ardhamagadhi berarti "setengah Magadhi").
Hubungan dengan bahasa Pali
Tradisi agama BuddhaTheravāda telah lama menyatakan bahwa bahasa Pali identik dengan bahasa Magadhi sehingga ada banyak analogi antara kedua bahasa itu dengan Ardhamāgadhī, arti harfiah yaitu 'setengah -Magadhi'. Ardhamāgadhī secara utama digunakan oleh para cendekiawan Jain[7] and is preserved in the Jain Agamas. Baik Siddhartha Gautama dan MahawiraTirthankara berkhotbah di Magadha.
Ardhamāgadhī berbeda dari Prakerta Magadhi Prakrit walaupun ada kesamaan dengan Pāli. Contohnya, Ardhamāgadhī mempertahankan bunyi [l], tidak seperti Magadhi, di mana bunyi [l] berubah menjadi [r].Selain itu, dalam infleksi kata benda, Ardhamagadhi menunjukkan imbuhan akhir [-o], sedangkan Magadhi yaitu [-e] dalam banyak metrum puisi.
^Cardona, George; Jain, Dhanesh, ed. (2003), "The historical context and development of Indo-Aryan", The Indo-Aryan Languages, Routledge language family series, London: Routledge, hlm. 46–66, ISBN0-7007-1130-9