Bahasa Proto-Helenik (secara kurang tepat disebut sebagai Bahasa Proto-Yunani) adalah bahasa Indo-Eropa yang merupakan leluhur dari semua ragam bentuk bahasa Yunani dan Makedonia Kuno. Penutur bahasa Proto-Helenik diperkirakan bermigrasi ke Balkan Selatan (sekarang Yunani) pada tahun 2200 hingga 1900 SM,[1][2][4] dan terjadinya ragam utara dan selatan diperkirakan pada tahun 1700 SM.[5][9][10][11][12][13]
Latar belakang
Bahasa Proto-Helenik berkembang dari bahasa Proto-Indo-Eropa (PIE), fase terakhir yang melahirkan rumpun bahasa ini terjadi kira-kira pada 2500 SM.[14] Bahasa Pra-Proto-Helenik, dialek Indo-Eropa dari tahap Proto-Helenik berasal, muncul pada tahun 2400 SM- 2200 SM di daerah yang berbatasan dengan bahasa Pra-Proto-Indo-Iran di timur dan Pra-Proto-Armenia dan Pra-Proto-Frigia di barat, di perbatasan timur Eropa tenggara.[15][16] Penutur dari apa yang akan menjadi Proto-Helenik, bermigrasi dari tanah air Proto-Indo-Eropa (dapat dikatakan di timur laut dari Laut Hitam) di seluruh Eropa dan mencapai Yunani pada tanggal yang ditetapkan sekitar transisi Zaman Perunggu Awal ke Zaman Perunggu Tengah.[17] Evolusi Proto-Yunani dapat dipertimbangkan dalam konteks sprachbundPaleo-Balkan awal yang membuat sulit untuk menggambarkan batas-batas yang tepat antara bahasa individu.[18] Representasi khas Yunani dari teori bunyi laring awal Indo-Eropa dengan vokal protetis digunakan oleh bahasa Armenia, yang tampaknya juga memiliki beberapa kekhasan fonologis dan morfologis lain dari bahasa Yunani; sehingga menyebabkan beberapa ahli bahasa untuk mengusulkan hipotesis hubungan lebih dekat antara bahasa Yunani dan Armenia, meskipun bukti tetap sedikit.[19]
Dalam kepustakaan modern, model tentang pemukiman dan perkembangan penutur bahasa Proto-Helenik di semenanjung Yunani menempatkannya di wilayah tersebut pada periode paling awal sekitar 2200-2000 SM selama Helladic Awal III.[1][2] Asko Parpola dan Christian Carpelan (2005) memperkirakan kedatangan penutur bahasa Proto-Helenik ke semenanjung Yunani pada tahun 2200 SM,[4]:131 sedangkan Robert Drews (1994) memperkirakannya pada tahun 1900 SM.[1]
A. L. Katona (2000) menempatkan awal migrasi penutur bahasa Proto-Yunani dari Ukraina ke arah selatan ca. 2400-2300 SM. Rute migrasi yang mereka usulkan melewati Rumania dan Balkan timur ke lembah sungai Evros yang aliran utamanya bergerak ke barat.[20] Dengan demikian Katona serta M.V Sakellariou setuju bahwa kelompok utama penutur bahasa Yunani menetap di wilayah yang mencakup Illyria barat daya, Epirus, Thessaly barat laut, dan Makedonia barat.[21] Teori-teori lama seperti Vladimir I. Georgiev menempatkan Proto-Yunani di barat laut Yunani dan daerah-daerah yang berdekatan (kira-kira sampai sungai Aulon di utara termasuk Paravaia, Tymphaia, Athamania, Dolopia, Amfilokhia, dan Akarnania serta barat dan utara Thessalia (Histiaeotis, Perrhaibia, Tripolis) dan Pieria di Makedonia selama periode Neolitik Akhir.[7][22][23][24] Namun, penanggalan proto-Helenik pada Zaman Perunggu Yunani sesuai dengan leksikon yang diturunkan dari bentuk umum bahasa Proto-Indo-Eropa yang mengecualikan kemungkinan keberadaan bahasa itu di Yunani pada zaman Neolitikum.[25][26]
Ivo Hajnal mencatat awal diversifikasi Proto-Helenik ke dalam ragam bahasa Yunani berikutnya ke titik yang tidak jauh lebih awal dari 1700 SM.[5] Pembagian konvensional ragam bahasa Yunani sebelum tahun 1955 membedakan antara rumpun Yunani Barat (terdiri dari Doria dan Yunani Barat Laut) dan rumpun Yunani Timur (terdiri dari sub-rumpun Aeolia, Arkadia-Siprus, dan Attika-Ionia). Namun, setelah penguraian aksara Linear B, Walter Porzig dan Ernst Risch berpendapat untuk pembagian antara sub-rumpun Utara (terdiri dari Doria, Yunani Barat Laut, and Aeolia) dan Selatan (terdiri dari Mikenai, Arkadia-Siprus, and Attika-Ionia) tetap diterima oleh para ahli bahasa hingga saat ini.[9][10][11][12]
^ abGeorgiev 1981, p. 156: "Wilayah Proto-Helenik termasuk Epirus, kira-kira sampai di utara termasuk Paravaia, Tymphaia, Athamania, Dolopia, Amphilochia, dan Acarnania), barat dan utara Thessaly (Hestiaiotis, Perrhaibia, Tripolis, dan Pieria), yaitu kurang lebih wilayah barat laut Yunani Modern)."
^A comprehensive overview is in J. T. Hooker's Mycenaean Greece (Hooker 1976, Chapter 2: "Before the Mycenaean Age", pp. 11–33 and passim); for a different hypothesis excluding massive migrations and favoring an autochthonous scenario, see Colin Renfrew's "Problems in the General Correlation of Archaeological and Linguistic Strata in Prehistoric Greece: The Model of Autochthonous Origin" (Renfrew 1973, hlm. 263–276, especially p. 267) in Bronze Age Migrations by R. A. Crossland and A. Birchall, eds. (1973).
^Renfrew 2003, hlm. 35: "Greek The fragmentation of the Balkan Proto-Indo-European Sprachbund of phase II around 3000 BC led gradually in the succeeding centuries to the much clearer definition of the languages of the constituent sub-regions."
^Katona 2000, hlm. 84: "The time of the departure of the Proto-Greeks semel is mid EH II (2400/2300 B.C) (L and A available). Their route between Ukraine and Greece can be supposed to have led through Rumania and East Balkans towards the Hebros-vallev (North-Eastern Greece). Here they turned to the West (A available)."
^Katona 2000, hlm. 84-86: "Contacts must have existed, too, until 1900 B.C., when Western tribes lived in Epirus, Southwest Illyria and Western Macedonia, i.e. in the western neighborhood of the Ionians... The main body of the Proto-Greeks - as seen already in Sakellariou 1980 - had settled in southwest Illyria, Epirus, Western Macedonia, and northwestern Thessalia."
^(Georgiev 1981, p. 192: "Late Neolithic Period: in northwestern Greece the Proto-Greek language had already been formed: this is the original home of the Greeks.")
^Mallory, J.P. (2003). "The Homeland of the Indo-Europeans". Dalam Blench, Roger; Spriggs, Matthew. Archaeology and Language I: Theoretical and Methodological Orientations. Routledge. hlm. 101. ISBN1134828772.
^Filos, Panagiotis "Proto-Greek and Common Greek". In G. K. Giannakis et al. (eds.), Brill Encyclopedia of Ancient Greek Language and Linguistics III, Leiden-Boston 2014: Brill: 175-189 section 4c
Renfrew, Colin (2003). "Time Depth, Convergence Theory, and Innovation in Proto-Indo-European: 'Old Europe' as a PIE Linguistic Area". Dalam Bammesberger, Alfred; Vennemann, Theo. Languages in Prehistoric Europe. Heidelberg: Universitätsverlag Winter GmBH. hlm. 17–48. ISBN978-3-82-531449-1.