Artikel ini menggunakan terlalu banyak jargon dan membutuhkan penyederhanaan atau penjelasan lebih lanjut. Silakan lihat halaman pembicaraan, ganti jargon dengan istilah bahasa Indonesia yang lebih umum, atau jelaskan arti jargon. Lihat juga panduan menulis artikel yang lebih baik.
Asam pantotenat (vitamin B5) merupakan salah satu jenis vitamin golongan vitamin B kompleks yang bersifat larut dalam air.[1] Vitamin ini pertama kali ditemukan pada tahun 1933.[2] Di dalam tubuh, asam pantotenat berperan sebagai koenzim A (CoA) yang berperan vital dalam banyak metabolisme pelepasan energi.[3]
Sumber
Asam pantotenat dapat ditemukan pada banyak jenis makanan karena pada dasarnya hampir semua makhluk hidup membutuhkannya.[butuh rujukan] Beberapa contoh sumber makanan yang banyak mengandung vitamin ini adalah ragi, kuning telur, brokoli, dan hati.[2] Sumber makanan lain yang juga mengandung vitamin B5 adalah dagingayam, ikan, susu, kacang-kacangan, avokad, ubi, brokoli, kubis, kentang, jamur, telur, gandum utuh, dan jeroan.[4] Konsumsi asam pantotenat yang dianjurkan perhari adalah 4-7 mg.[5] Koloni bakteri diusus (Enterobakter) juga dapat mensintesis asam pantotenat dalam jumlah sedikit.[3]
Defisiensi
Seperti vitamin lainnya, asam pantotenat hanya dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit.[butuh rujukan] Akan tetapi, bila jumlahnya tidak mencukupi maka tubuh akan mengalami banyak gangguan kesehatan, seperti kekejangan dan mati rasa.[6] Pada kondisi ringan, defisiensi asam pantotenat dapat menyebabkan sakit kepala, insomnia, dan gangguan pencernaan.[7] Biasanya, defisiensi ini dialami oleh para pecandu alkohol dan manula.[butuh rujukan] Hal ini disebabkan oleh menurunnya daya cerna makanan sehingga banyak nutrisi yang tidak diserap tubuh dan segera hilang.[3]
^Plesofsky-Vig N. 1999. Pantothenic acid. In: Shils ME, Olson JA, Shike M, Ross AC. Modern Nutrition in Health and Disease. Ed ke-9. Lippincott Williams & Wilkins: Philadelphia. Halaman: 423-432.
^Hodges RE, Ohlson MA, Bean WB. 1958. Pantothenic acid deficiency in man. J Clin Invest 37:1642-57.