Metilkobalamin (mekobalamin, MeCbl, atau MeB12) adalah sebuah kobalamin, yakni suatu bentuk vitamin B12. Metilkobalamin berbeda dari sianokobalamin karena gugus siano pada kobalt diganti dengan gugus metil.[1] Metilkobalamin memiliki pusat kobalt(III) oktahedral dan dapat diperoleh sebagai kristal merah terang.[2] Dari perspektif kimia koordinasi, metilkobalamin terkenal sebagai contoh langka senyawa yang mengandung ikatan logam-alkil. Zat antara nikel-metil telah diusulkan untuk langkah terakhir metanogenesis.
Metilkobalamin secara fisiologis setara dengan vitamin B12,[3] dan dapat digunakan untuk mencegah atau mengobati patologi yang timbul akibat kekurangan asupan vitamin B12 (defisiensi vitamin B12).
Metilkobalamin yang tertelan tidak digunakan secara langsung sebagai kofaktor, namun diubah terlebih dahulu oleh MMACHC menjadi kob(II)alamin. Kob(II)alamin kemudian diubah menjadi dua bentuk lainnya, adenosilkobalamin dan metilkobalamin untuk digunakan sebagai kofaktor. Artinya, metilkobalamin mula-mula didealkilasi dan kemudian diregenerasi.[5][6][7]
Menurut salah satu penulis, metilkobalamin penting untuk mengobati kekurangan vitamin B12 dengan hidroksokobalamin atau sianokobalamin atau kombinasi adenosilkobalamin dan metilkobalamin, dan bukan hanya metilkobalamin saja.[8]
Vitamer ini bersama dengan adenosilkobalamin, adalah salah satu dari dua koenzim aktif yang digunakan oleh enzim yang bergantung pada vitamin B12 dan merupakan bentuk vitamin B12 spesifik yang digunakan oleh 5-metiltetraidrofolat-homosistein metiltransferase (MTR), yang juga dikenal dengan metionin sintase.[butuh rujukan]
Metilkobalamin berpartisipasi dalam jalur Wood-Ljungdahl, yang merupakan jalur dimana beberapa organisme memanfaatkan karbon dioksida sebagai sumber senyawa organik. Dalam jalur ini, metilkobalamin menyediakan gugus metil yang berpasangan dengan karbon monoksida (berasal dari karbon dioksida) untuk menghasilkan asetil-KoA. Asetil-KoA merupakan turunan asam asetat yang diubah menjadi molekul yang lebih kompleks sesuai kebutuhan organisme.[9]
Metilkobalamin diproduksi oleh beberapa bakteri.[butuh rujukan] Metilkobalamin memainkan peran penting dalam lingkungan, yang bertanggung jawab atas biometilasilogam berat tertentu. Misalnya, metilraksa yang sangat beracun dihasilkan oleh aksi metilkobalamin.[10] Dalam peran ini, metilkobalamin berfungsi sebagai sumber "CH3+".
^ abDavid D (January 1971). "Preparation of the Reduced Forms of Vitamin B12 and of Some Analogs of the Vitamin B12 Coenzyme Containing a Cobalt-Carbon Bond". Dalam McCormick DB, Wright LD. Vitamins and Coenzymes. Methods in Enzymology. 18. Academic Press. hlm. 34–54. doi:10.1016/S0076-6879(71)18006-8. ISBN9780121818821.
^Thakkar K, Billa G (January 2015). "Treatment of vitamin B12 deficiency – Methylcobalamine? Cyancobalamine? Hydroxocobalamin? – clearing the confusion". European Journal of Clinical Nutrition. 69 (1): 1–2. doi:10.1038/ejcn.2014.165. PMID25117994.
^Fontecilla-Camps JC, Amara P, Cavazza C, Nicolet Y, Volbeda A (August 2009). "Structure-function relationships of anaerobic gas-processing metalloenzymes". Nature. 460 (7257): 814–822. Bibcode:2009Natur.460..814F. doi:10.1038/nature08299. PMID19675641.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)