Annisa Pohan Yudhoyono, S.E., M.M. (lahir 20 November 1981) adalah seorang public figure, pengusaha, dan filantropi. Kecintaannya pada dunia kain dan wastra tradisional Indonesia mengantarkan Annisa menjadi pendiri sekaligus pemilik merek Ahyana Indonesia dan Ahyana Wastra.[1] Annisa juga adalah co-founder dari Yayasan Tunggadewi, sebuah organisasi nirlaba yang fokus pada pemberdayaan perempuan, meningkatkan kesejahteraan anak-anak dan menginspirasi masyarakat untuk selalu peduli terhadap isu-isu sosial yang ada di Tanah Air.[2]
Annisa menyelesaikan pendidikan tingginya dan meraih gelar sarjana ekonomi di Universitas Padjajaran, Bandung. Selama kuliah di Bandung pada tahun 1999, ia menekuni dunia media dan menjadi penyiar di radio anak muda, OZ Bandung.[4] Sejak saat itu Annisa merambah ke dunia broadcasting dan menjadi presenter sepak bola di stasiun televisi RCTI, yaitu La Liga dan Bundesliga.
Dari nama tengah putrinya, Annisa kemudian mendirikan organisasi nirlaba, Yayasan Tunggadewi bersama sahabat-sahabatnya yang membidani beberapa gerakan sosial, salah satunya adalah Rumah Pintar Cikeas.[6]
Aktivitas
Setelah menikah, Annisa masih terus berkarier di dunia hiburan dengan menjadi brand ambassador sejumlah produk ternama seperti Pantene, Blackberry, Sunsilk, Olay Indonesia, Allure Batik, Le Minerale, dan lain sebagainya. Ia juga terus melanjutkan karier di dunia broadcasting dengan menjadi presenter acara akhir pekan, “Selamat Pagi” di Trans 7.[7]
Saat ini selain sibuk mengembangkan bisnisnya, Annisa juga disibukan dengan kegiatannya sebagai co-founder Ladies International Program (LIP), Ketua Umum Srikandi Demokrat, organisasi perempuan di bawah naungkan Partai Demokrat.[9] Dan setelah suaminya dilantik sebagai Menteri ATR/BPN, ia pun didaulat memimpin organisasi Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati ATR/BPN (Ikawati). [10]