Guru Tua hijrah ke Wani pada 1929 atas permintaan beberapa tokoh masyarakat di Wani yang ingin belajar Islam. Dengan dibantu oleh masyarakat setempat, Guru Tua membangun Madrasah Al-Hidayah. Nama madrasah tersebut merujuk kepada nama madrasah milik Sayyid Ali Alhabsyie dan Sayyid Abdollah Alhabsyie di Tojo Una-Una, Ampana. Setelah hampir setahun Guru Tua menetap di Wani, beliau meninggalkan Wani untuk menetap di Kota Palu.[6]
Kehadiran Guru Tua di Kota Palu disambut baik oleh masyarakat setempat dengan menggunakan tempat mereka sebagai tempat belajar mengajar. Merespon antusiasme masyarakat yang begitu besar akan pendidikan, Guru Tua mendirikan Alkhairaat. Madrasah Alkhairaat pertama kali diresmikan di lantai bawah rumah Haji Daeng Marocca (depan masjid Jami), Kampung Baru. Untuk menegaskan eksistensi Alkhairaat dilembah Palu, Guru Tua bersama istri beliau, Ince Ami, mewakafkan tanah seluas 5 hektar yang kelak menjadi Komplek Alkhairaat sekaligus Kantor Pengurus Besar Alkhairaat.[6]
Pengurus Besar Alkhairaat, Kantor Pusat berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Komisaris Wilayah (KOMWIL) setingkat Provinsi, terdapat di 13 Provinsi
Komisaris Daerah (KOMDA) setingkat Kabupaten/Kota
Majelis Kelembagaan
Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
Majelis Pendidikan Tinggi
Majelis Hubungan Luar Negeri
Majelis Peranan Wanita
Majelis Dakwah dan Pembinaan Umat
Majelis Hukum dan Wakaf
Majelis Ekonomi
Majelis Pembangunan
Majelis Litbag
Majelis Usaha Sosial
Majelis Organisasi
Majelis Peranan Pemuda
Basis pendukung
Untuk menentukan basis pendukung Alkhairaat lebih dikenal dengan sebutan Abnaul Khairaat (anak-anak Alkhairaat) yang mereka pernah sekolah atau mengeyam pendidikan di Alkhairaat, baik TK, Ibtidaiyah, SD, Tsanawiyah, SMP, Aliyah, SMA, SMK, atau Perguruan Tinggi.
Mugaddam, Alfagih (2015). "Sejarah Alkhairaat" [History of Alkhairaat]. Alkhairaat education official website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2016. Diakses tanggal 20 October 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
"Sejarah Universitas Alkhairaat" [History of Alkhairaat University]. Alkhairaat University official website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 October 2018. Diakses tanggal 19 October 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Darlis (21 September 2010). "Pemerintah Dinilai Anaktirikan Alkhairaat" [The Government Assessed Ignoring Alkhairaat]. Tempo.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 October 2018. Diakses tanggal 20 October 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Yudono, Jodhi, ed. (9 November 2010). "Sang Pencerah dari Timur" [The Enlightenment from the East]. Kompas. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 March 2016. Diakses tanggal 20 October 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Badjeber, Fikri (7 May 2017). "Guru Tua Dan Ahlu Sunnah Wal Jamaah" [Guru Tua and Ahl as-Sunnah wa l-Jamāʻah]. Media Alkhairaat Online. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 October 2018. Diakses tanggal 20 October 2018.
Mugaddam, Alfagih (2018). "Wanita Islam Alkhairaat" [Alkhairaat Islamic Woman]. Alkhairaat education official website. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 October 2018. Diakses tanggal 20 October 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)