Pesawat A300 merupakan pesawat badan lebar bermesin ganda pertama di dunia. Dia menginspirasikan Boeing seperti Boeing 767 dan 777 dan membuat jalan untuk penerbangan ETOPS. Pesawatjet ini terbang perdana untuk maskapai Prancis, Air France. Inovasi ini menandakan awal kesuksesan Airbus sebagai perusahaan pembuat pesawat kelas dunia. Mengetahui kesuksesan A300, Boeing meluncurkan Boeing 767, yang juga sukses di pasaran. Pada masa awal produksi, Airbus mengalami kesulitan untuk menjual A300, tetapi, seiring berjalannya waktu, pesawat ini mulai populer dan dibeli banyak maskapai-maskapai kelas dunia, terutama di Eropa dan Asia. Maskapai di Asia (dan sebagian Eropa) umumnya memanfaatkan A300 untuk penerbangan domestik dengan kepadatan tinggi atau penerbangan internasional jarak sedang. Pada tahun 2007, A300 dan A310 mengakhiri produksinya, banyak maskapai penerbangan yang memensiunkan pesawat ini dan hanya maskapai kargo yang masih mengoperasikan pesawat ini, seperti FedEx dan UPS airlines.
Teknologi
Rekan Airbus menggunakan teknologi terbaru, beberapa diambil dari Concorde. Sebelum masuk pelayanan, pada 1974, A300 merupakan rancangan pesawat subsonik modern dan berpengaruh. Airbus A300 juga mempelopori kokpit penerbangan 2 orang (two-man crew cockpit), yang hanya terdiri dari pilot dan kopilot, menghilangkan peran flight engineer. Airbus A300 adalah pesawat badan lebar pertama yang menggunakan teknologi ini.
Varian
A300B1 (hanya 2 yang dibuat, 1 diantaranya adalah prototip)