Academy Awards ke-82 adalah penghargaan untuk perfilman terbaik pada tahun 2009 yang disampaikan oleh Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS), memberi penghargaan kepada insan perfilman pada tahun 2009 dan dihelat ada 7 Maret 2010, di Kodak Theatre di Hollywood, Los Angeles dimulai pada 5:30 p.m. PST / 8:30 p.m. EST. Acara terseut dijadwalkan diadakan setelah penanggalan akhir Februari lazimnya agar tak berbenturan dengan Olimpiade Musim Dingin 2010.[7] Pada acara tersebut, Academy of Motion Picture Arts and Sciences mempersembahkan Academy Award (umumnya disebut sebagai Oscar) dalam 24 kategori. Acara tersebut disiarkan di Amerika Serikat oleh ABC, dan diproduksi oleh Bill Mechanic dan Adam Shankman dan disutradarai oleh Hamish Hamilton. Para pemeran Alec Baldwin dan Steve Martin memandu axara tersebut. Martin memandu untuk ketiga kalinya; ia mula-mula memandu dalam acara ke-73 yang diadakan pada 2001 dan terakhir memandu acara ke-75 yang diadakan pada 2003. Sementara itu, ini adalah pemanduan Oscar pertama bagi Baldwin. Ini juga merupakan siaran pertama yang memiliki pemandu acara berganda sejak acara ke-59 yang diadakan pada 1987.[8]
Para pemenang diumumkan pada acara penghargaan pada 7 Maret 2010.[15][16][17]Kathryn Bigelow mencetak sejarah sebagai perempuan pertama yang memenangkan Oscar untuk Sutradara Terbaik.[18]Up menjadi satu-satunya film animasi kedua yang meraih nominasi Film Terbaik. Film tahun 1991 Beauty and the Beast merupakan film pertama dari genre semacam itu yang meraih nasib tersebut.[14] Pemenang Skenario Adaptasi Terbaik Geoffrey Fletcher menjadi pemenang Afrika Amerika pertama dari Oscar penulisan naskah.[19]
Penghargaan
Para pemenang ditempatkan pada bagian pertama, ditulis tebal dan ditandai dengan dagger ganda ().[20]
Karena kurangnya jumlah penonton pada acara-acara Oscar terkini, Academy memajukan gagasan untuk merombak acara tersebut sesambil memperbaharui peminatan dengn film-film yang dinominasikan. Setelah siaran tahun sebelumnya, yang meraih peninkatan jumlah penonton sebesar 13%, beberapa orang dalam Motion Picture Academy mengusulkan cara-cara baru untuk memberikan penghargaan tersebut dengan gaya yang lebih populis. Presiden AMPAS pada waktu itu Sid Ganis mengumumkan bahwa acara tersebut akan menampilkan sepuluh nominee Film Terbaik, ketimbang berjumlah lima seperti biasanya. Perluasan tersebut merupakan pengembalian dari keadaan tahun-tahun awal pada 1930an dan 1940an, saat delapan sampai dua belas film dinominasikan.[25] "Memiliki 10 nominee Film Terbaik membolehkan para pemilih Oscar untuk mengakui dan meliputkan beberapa film fantastik yang sering kali ditampilkan dalam kategori-kategori Oscar lainnya, meskipun melonggarkan pertandingan untuk penghargaan papan atas tersebut," kata Sid Ganis dalam sebuah konferensi pers.[9] "Aku tak dapat menunggu untuk melihat seperti apa daftar sepuluh film tersebut saat nominee-nominee tersebut diumumkan pada bulan Februari."[9] Ganis juga berkata bahwa ini akan menyulitkan untuk meraih sebuah pemenang yang bersih. Satu sebab dari hal ini adalah mengharuskan perubahan dalam sistem pemungutan suara dari first-past-the-post menjadi pemungutan suara alternatif.[26]
KoreograferAdam Shankman dan Bill Mechanic diundang menjadi produser untuk acara tersebut. Shankman menyatakan dalam sebuah wawancara pada Fresh Air di NPR bahwa ia dan Mechanic awalnya memulih Sacha Baron Cohen sebagai pemandu acara, namun Academy menolak proporsal tersebut karena Cohan "terlalu banyak bertingkah liar."[27]
Beberapa unsur terkenal dari tahun sebelum dikembalikan. Lima pemeran dengan hubungan pribadi dengan setiap nominee mempersembahkan penghargaan Aktor Terbaik dan Aktris Terbaik. Shankman dan Mechanic mengumumkan tujuan mereka untuk memperpendek jangka waktu penayangan siaran tersebut.[28] Kebanyakan presenter pada tahun ini mengenalkan setiap pemenang dengan frase "Dan pemenangnya adalah ..." ("And the winner is ...) ketimbang "Dan Oscar dimajukan kepada ..." ("And the Oscar goes to...") untuk pertama kalinya sejak 1988. Academy tak memberikan alasan untuk perubahan sebuah frase yang sempat dirasa melukai nominee lainnya; namun tampaknya didorong oleh keputusan Shankman dan Mechanic untuk mengembalikan frase lama tersebut.[29] Tirai khusus David Rockwell, yang didekorasi dengan 100,000 kristal Swarovski, dipakai kembali sebagai bagian dari rancangan panggung untuk siaran tahun tersebut.[30] Namun, tak seperti kebanyakan acara Oscar, Mechanic dan Shankman mengumumkan bahwa tak ada lima lagu yang dinominasikan untuk Lagu Asli Terbaik yang akan dipentaskan langsung.[31]
Penampilan box office dari film-film yang dinominasikan
Untuk pertama kalinya sejak 2003, bidang nominee utamanya meliputi setidaknya satu blockbuster di box office Amerika dan Kanada. Lima nominee meraih keuntungan lebih dari $100 juta sebelum nominasi diumumkan.[32] Beberapa kritikus, wartawan dan analis industri hiburan mengutip keputusan AMPAS untuk menambak jumlah nominee Film Terbaik dari lima menjadi sepuluh film sebagai salah satu alasan untuk hal ini.[32][33]
Tiga dari sepuluh nominee Film Terbaik merupakan salah satu dari sepuluh perilisan papan atas di box office saat nominasi. Pada waktu pengumuman pada 2 Februari, Avatar menjadi film berkeuntungan tertinggi diantara nominee-nominee Film Terbaik dengan $596 juta dalam penerimaan box office domestik.[32] Sepuluh hit box office domestik papan atas lainnya adalah Up dengan $293 juta, dan The Blind Side dengan $237.9 juta.[32] Diantara tujuh nominee lainnya, Inglourious Basterds adalah film dengan keuntungan tertinggi berikutnya dengan $120.5 juta disusul oleh District 9 ($115.6 juta), Up in the Air ($73 juta), Precious: Based on the Novel 'Push' by Sapphire ($45 juta), The Hurt Locker ($12 juta), An Education ($9.4 juta) dan terakhir A Serious Man ($9.2 juta).[34]
Dari 50 film berkeuntungan tertinggi pada tahun tersebut, 46 nominasi diberikan kepada 13 film pada daftar tersebut. Hanya Avatar (ke-1), Up (ke-5), The Blind Side (ke-8), Inglourious Basterds (ke-25), District 9 (ke-27), The Princess and the Frog (ke-32), Julie & Julia (ke-34), Coraline (ke-42) dan Up in the Air (ke-43) dinominasikan untuk penyutradaraan, akting, penulisan naskah, Film Terbaik atau Film Animasi Terbaik.[35] 50 hit box office papan atas lainnya yang meraih nominasi adalah Harry Potter and the Half-Blood Prince (ke-2), Transformers: Revenge of the Fallen (ke-3), Star Trek (ke-7) dan Sherlock Holmes (ke-11).[35]
Masalah penonton dan periklanan Oscar
Pada 1 Maret 2010, WABC-TVNew York, stasiun cabang ABC, mengumumkan bahwa layanannya tampaknya akan berakhir dengan perusahaan televisi kabel Cablevision pada 7 Maret 2010,[36] akhir pekan Academy Awards ke-82. Stasiun tersebut pecah kongsi dengan Cablevision pada pukul 12:01 pada 7 Maret.[37][38][39] Lebih dari 3.1 juta penonton di wilayah New York City, pasar media terbesar di negara tersebut, terancam tak dapat menonton Oscar (dan acara-acara terkait ABC dan stasiun lainnya), dan diperkirakan menyebabkan ledakan penurunan terhadap periklanan dan jumlah penonton bagi Oscar.[40] Pada sekitar pukul 20:43 ET, tiga belas menit setelah acara penghargaan dimulai, Cablevision masih menayangkan tayangan WABC tersebut.[38][41][42]
Pidato penerimaan Music by Prudence
Tak lama setelah sutradara Music by PrudenceRoger Ross Williams memulai pidato penerimaan Oscar untuk Dokumenter Pendek Terbaik, ia mendadak diinterupsi oleh Elinor Burkett, salah satu produsernya. Adegan tersebut dianggap sebagai momen paling rancu atau memberatkan dari acara tersebut, dan dibandingkan dengan Williams dan orang-orang lainnya yang mengiterupsi penerimaan Penghargaan Video Perempuan Terbaik kepada Taylor Swift di MTV Video Music Awards 2009 pada lima bulan sebelumnya.[43]
Burkett, yang tinggal di Zimbabwe di mana sebagian besar film tersebut direkam, menggugat Williams terhadap film yang rampung tersebut, sebuah gugatan yang dimajukan pada masa acara tersebut. Ia menjelaskan kepada Salon.com, di mana ia sempat menjadi kontributor, bahwa film tersebut merupakan gagasannya. "Roger bahkan tak pernah mendengar soal Zimbabwe sebelum aku berkata kepadanya tentang hal ini." Ia menyatakan bahwa Williams dan HBO dipilih untuk berfokus pada satu orang alih-alih seluruh kelompok, karena para anggotanya dibimbing untuk percaya. "Aku merasa peranku dalam hal ini telah terkikis lagi dan lagi, dan ini jangan terjadi lagi kali ini." Ia mengeluh di panggung karena, ia mengklaim, ibu Williams telah menghalanginya untuk berbagi panggung.[44]
"Ia menggangguku", kata Williams, "Aku berkata kepadanya untuk bertahan disana. Aku memiliki pidato yang disiapkan." Ia berkata bahwa Academy jelas menyatakan bahwa hanya satu orang yang dapat memberi pidato penerimaan. Ia berkata kepada ibunya untuk tetap memeluknya.[44]
Ulasan kritis
Acara tersebut meraih sambutan campuran dari publikasi-publikasi media. Beberapa outlet media lebih kritis terhadap acara tersebut. Kritikus film Roger Ebert mengkritik monolog pembuka Baldwin dan Martin menyebutnya "sangat tak lucu". Ia kemudian berkata bahwa kebahagiaannya adalah kemenangan The Hurt Locker, namun pemilihan Baldwin dan Martin sebagai pemandu acara merupakan hal yang buruk.[45] Kolumnis Los Angeles Times Mary McNamara menyatakan bahwa acara tersebut tak memiliki esensi pengaturan waktu dengan berkata, "Disamping upaya-upaya terbaik dari setiap orang, Oscar tahun ini terlihat mengalami krisis kepercayaan diri."[46] Kritikus televisi TimeJames Poniewozik juga mengkritik acara "berwadah tersumput tersebut" dengan berkata bahwa itu adalah "kegagalan Oscar klasik". Ia juga menyatakan bahwa dua pemandu acaranya tak maju.[47]
Outlet media lainnya memberikan ulasan yang lebih positif terhadap siaran tersebut. Kritikus televisi The Boston Globe Matthew Gilbert menyinggung pementasan para pemandu acaranya dengan berkata bahwa "Pengiriman tersebut bersifat menonjol dan sangat konversasional, seperti salah satu tim komedi sekolah lama."[48]Hank Stuever dari The Washington Post menyatakan bahwa siaran tersebut "menggerakkan presisi dan keputusan cerdas." Ia juga memuji Baldwin dan Martin menyatakan bahwa acara tersebut "memberikan keklasikan dan penghiburan sepanjang malam tersebut."[49] Maureen Ryan dari Chicago Tribune memberikan kritikan rata-rata terhadap acara tersebut namun menyanjung penghimpunannya.[50]
Rating dan sambutan
Siaran Amerika di ABC meraih rata-rata 41.62 juta orang sepanjang penayangannya, yang meningkat 13% dari acara tahun sebelumnya.[6] Sekitar 79.68 juta total penonton menyaksikan seluruh atau sebagian acara tersebut.[51] Acara tersebut juga meraih rating Nielsen yang lebih tinggi dibandingkan dengan dua acara sebelumnya dengan 24.89% rumah tangga menyaksikan atas 36.69 pembagian.[52] Selain itu, program tersebut meraih skor rating demo 18-49 berbanding dengan rating 12.71 atas 31.51 pembagian di kalangan penonton dalam demografi terbaik.[53] Ini adalah jumlah penonton tertinggi untuk sebuah siaran Academy Award sejak acara ke-77 yang diadakan pada 2005.[54][55]
Pada Juli 2010, presentasi acara tersebut meraih 12 nominasi di Primetime Emmy ke-62.[56] Pada bulan berikutnya, acara tersebut memenangkan salah satu nominasi untuk Pengarahan Seni Menakjubkan untuk Acara Varietas, Musik atau Non-fiksi (David Rockwell dan Joe Celli).[57]
^King, Susan (March 8, 2010). "'Hurt Locker' wins best picture". Los Angeles Times. Tribune Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 30, 2010. Diakses tanggal May 6, 2010.
^"Presenters". Academy of Motion Picture Arts and Sciences (AMPAS). 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 8, 2010. Diakses tanggal April 9, 2010.
^ abStelter, Brian; Brooks Barnes (March 7, 2010). "WABC Returns to Cablevision". The New York Times. The New York Times Company. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 12, 2010. Diakses tanggal March 8, 2010.
^McNamara, Mary (March 8, 2010). "Oscars show has no sense of timing". Los Angeles Times. Tribune Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 12, 2010. Diakses tanggal April 14, 2010.
^Gilbert, Matthew (March 8, 2010). "A silly, somber, and intimate night: The 82nd Academy Awards". The Boston Globe. The New York Times Company. hlm. G14.
^Kissell, Rick (March 8, 2010). "Oscars draw 41 million viewers". Variety. Penske Media Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 5, 2013. Diakses tanggal April 29, 2013.
^Braxton, Greg (March 8, 2010). "John Hughes High School reunion". Los Angeles Times. Tribune Publishing. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 12, 2010. Diakses tanggal March 9, 2010.