Film The Hurt Locker ditayangkan secara perdana di Festival Film Venesia pada tanggal 4 September 2008[3] dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 26 Juni 2009.[4] Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus.
Plot
Sersan William James (Jeremy Renner), mantan pasukan Angkatan Darat Amerika Serikat, diangkat sebagai pemimpin baru unit Explosive Ordnance Disposal (EOD) Angkatan Darat Amerika Serikat dalam Perang Irak. Ia menggantikan Sersan Staf Matthew Thompson (Guy Pearce), yang tewas karena alat peledak improvisasi di Baghdad. Anggota timnya termasuk Sersan J. T. Sanborn (Anthony Mackie) dan Spesialis Owen Eldridge (Brian Geraghty).
J. T. dan Owen memikirkan metode William yang sembarangan dan sikapnya yang sembrono sehingga menimbulkan perseteruan. William sering didekati oleh seorang pemuda Irak yang dijuluki "Beckham" (Christopher Sayegh), yang mencoba menjual DVD. William menantangnya untuk bermain sepak bola dan menyukainya. Ketika mereka ditugaskan untuk menghancurkan bahan peledak, William kembali ke lokasi peledakan untuk mengambil sarung tangannya. J. T. secara terbuka memikirkan untuk membunuhnya dengan memicu ledakan tersebut "tanpa sengaja", membuat Owen merasa tidak nyaman.
Kembali ke Camp Victory dengan Humvee mereka, tim tersebut bertemu dengan lima orang bersenjata, berpakaian tradisional Arab dan berpakaian kasual sedang berdiri di dekat Ford Excursion dengan ban kempes. Tim Wiliam bersitegang dengan pemimpin mereka (Ralph Fiennes), yang mengungkapkan bahwa mereka adalah kontraktor militer swasta dan tentara bayaran Britania Raya. Mereka telah menangkap dua tahanan dari kartu remi yang berisi daftar orang Irak yang paling dicari. Kelompok ini datang di tengah-tengah gejolak ketika para tahanan mencoba melarikan diri dalam kebingungan. Pemimpin tentara bayaran tersebut menembak mereka, hidup atau mati. Penembak jitu dari musuh membunuh tiga tentara bayaran, termasuk pemimpin mereka. J. T. dan William meminjam pistol untuk membunuh tiga penyerang, sementara Owen membunuh penyerang keempat.
Ketika terjadi serangan di sebuah gudang, William menemukan mayat yang diyakini adalah Beckham, di mana sebuah bom telah ditanam di tubuhnya melalui pembedahan. Ketika evakuasi, Letnan Kolonel John Cambridge (Christian Camargo), psikiater kamp dan teman Owen, terbunuh dalam sebuah ledakan. Owen menyalahkan dirinya sendiri atas kematian temannya. William masuk ke rumah seorang profesor Irak, membalas dendam untuk Beckham, tetapi pencariannya tidak menghasilkan apapun.
Dipanggil untuk melakukan peledakan tangki bensin, William memutuskan untuk memburu pemberontak yang bertanggung jawab, menduga mereka masih berada di dekatnya. J. T. tidak menyetujuinya, tetapi ketika William keluar, J. T. dan Owen terpaksa mengikutinya. Setelah mereka berpisah, gerilyawan menangkap Owen. William dan J. T. menyelamatkannya namun tanpa sengaja menembaknya di kaki. Keesokan paginya, Beckham mendekati William, yang ia percaya telah meninggal, dan berjalan dengan diam-diam. Sebelum terbang untuk operasi, Owen dengan marah menyalahkan William atas cederanya.
Unit William dan J. T. dipanggil ke misi lain dalam dua hari terakhir pergiliran mereka. Seorang warga Irak yang tidak bersalah memiliki rompi bom yang diikatkan ke dadanya. William mencoba membuka kunci untuk melepaskan rompi tersebut, tetapi kunci tersebut terlalu banyak. Ia meninggalkan orang itu, yang terbunuh saat bom meledak. J. T. bingung dengan kematian pria itu. Ia mengaku kepada William bahwa ia tidak bisa mengatasi tekanan, dan ingin kembali ke rumah karena ia memiliki seorang putra.
Setelah pergiliran Bravo Company berakhir, William kembali ke mantan istrinya, Connie (Evangeline Lilly), dan putra mereka, yang masih tinggal bersamanya di rumahnya. Namun, William bosan dengan kehidupan rutinnya sebagai warga sipil. William mengaku kepada putranya bahwa hanya ada satu hal yang ia tahu dan ia cintai. Ia memulai tur tugas lainnya, melayani bersama Delta Company, unit EOD Angkatan Darat Amerika Serikat untuk 365 hari ke depan.
Film The Hurt Locker mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 97%, berdasarkan 262 ulasan, dengan rating rata-rata 8,5/10.[5] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 94 dari 100, berdasarkan 35 kritik, menunjukkan "pengakuan universal".[6]
Box Office
Film The Hurt Locker mendapatkan $9.228.768 di Amerika Utara dan $22.201.566 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $31.430.334, melebihi anggaran produksi film $7 juta.[2]
Pada pembukaan akhir pekan, film ini mendapatkan $251.337, menempati posisi ke-30 di box office.[2]