The Artist adalah sebuah film drama komediromantis dalam gaya film bisuhitam putih Prancis tahun 2011. Film ini ditulis, disutradarai, dan disunting oleh Michel Hazanavicius, diproduseri oleh Thomas Langmann dan dibintangi oleh Jean Dujardin dan Bérénice Bejo.[3] Cerita film ini terjadi di Hollywood, antara tahun 1927 dan 1932, dan berfokus pada hubungan dari seorang bintang film bisu tua dan aktris muda yang sedang bersinar, di mana pada saat itu perfilman bisu sedang jatuh dan digantikan oleh film suara.
Film ini juga dinominasikan untuk sepuluh kategori Academy Awards dan memenangkan lima,[4] termasuk Film Terbaik untuk Langmann, Sutradara Terbaik untuk Hazanavicius, dan Aktor Terbaik untuk Dujardin, menjadikannya sebagai aktor Prancis pertama yang memenangkan kategori Aktor Terbaik. The Artist juga merupakan film Prancis pertama yang memenangkan Film Terbaik,[5] dan film bisu pertama yang menang sejak film Wings yang menang pada Academy Awards Pertama tahun 1929. Film ini juga merupakan film pertama dalam rasio aspek 4:3 yang menang sejak film tahun 1953 From Here to Eternity. Selain itu, The Artist adalah film hitam-putih pertama yang menang sejak film tahun 1993 Schindler's List, meskipun film yang terakhir terdapat unsur warna yang terbatas; The Artist adalah film hitam-putih 100% pertama yang menang sejak film tahun 1960, The Apartment.
Di Prancis, film ini dinominasikan untuk sepuluh kategori César Award,[6] memenangkan enam, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik untuk Hazanavicius dan Aktris Terbaik untuk Bejo. The Artist menjadi film Prancis yang paling banyak mendapat penghargaan dalam sejarah.[7]
Plot
Pada tahun 1927, aktor film bisu George Valentin (Jean Dujardin) berpose untuk foto di luar pemutaran perdana film terbarunya ketika seorang wanita muda, Peppy Miller (Bérénice Bejo), tidak sengaja menabraknya. George bereaksi dengan humor atas kecelakaan itu dan berfoto bersama Peppy. Keesokan harinya, Peppy melihat dirinya di halaman depan majalah Variety berjudul "Who's That Girl?" Kemudian, Peppy mengikuti audisi sebagai penari dan George melihatnya, bersikeras bahwa Peppy berperan dalam produksi Kinograph Studios selanjutnya, meskipun pemilik studio, Al Zimmer (John Goodman), keberatan. Saat melakukan adegan di mana mereka berdansa bersama, George dan Peppy menunjukkan duet yang hebat, meskipun Peppy hanya seorang kameo. Dengan sedikit bimbingan dari George (ia menunjukkan kecantikan Peppy, yang pada akhirnya akan menjadi ciri khasnya, setelah menemukan Peppy di kamar ganti George), Peppy perlahan menjadi terkenal melalui industri teater dan mendapatkan peran yang lebih menonjol.
Dua tahun kemudian, Al Zimmer mengumumkan bahwa produksi film bisu di Kinograph Studios berakhir, tetapi George meremehkannya dan bersikeras bahwa suara hanyalah sebuah iseng. Dalam mimpi, George mulai mendengar suara dari lingkungannya (seperti halnya penonton), tetapi ia tidak bisa berbicara sendiri, lalu ia terbangun sambil berkeringat. George memutuskan untuk memproduksi dan mengarahkan film bisu sendiri dengan biaya sendiri. Film ini dibuka pada hari yang sama dengan film suara baru Peppy dan juga keruntuhan Wall Street 1929. Satu-satunya cara George untuk menghindari kebangkrutan adalah agar film-nya menjadi terkenal. Sayangnya, penonton berbondong-bondong ke film Peppy dan film George hancur. Istrinya, Doris (Penelope Ann Miller), menendangnya keluar. Lalu ia pindah ke sebuah apartemen dengan pelayan sekaligus supirnya, Clifton (James Cromwell), dan anjingnya, Jack (Uggie), sementara Peppy menjadi bintang Hollywood besar.
Kemudian, George yang bangkrut dipaksa melelang semua barang pribadinya. Setelah George menyadari bahwa ia belum membayar gaji Clifton selama lebih dari setahun, George memberikan Clifton mobil, memecatnya dan menyuruhnya untuk mendapatkan pekerjaan lain. Depresi dan mabuk, George dengan marah membakar koleksi pribadinya dari film-film sebelumnya. Saat film nitrat lepas kendali dengan cepat, ia melihat asap dan masuk ke dalam rumah yang terbakar, masih memegang tabung film tunggal. Namun, anjing George meminta bantuan seorang polisi di dekatnya, dan setelah diselamatkan, George dirawat di rumah sakit karena luka bakar yang dideritanya. Peppy datang ke rumah sakit dan menemukan bahwa film yang George selamatkan adalah film dengan adegan di mana mereka menari bersama. Peppy meminta George pindah ke rumahnya untuk memulihkan kesehatannya. George terbangun di tempat tidur di rumahnya dan melihat bahwa Clifton sekarang bekerja untuk Peppy. George tampaknya tetap meremehkan Peppy yang membawanya masuk, menyarankan Clifton untuk mengingatkan George tentang keberuntungannya yang berubah.
Peppy bersikeras kepada Al Zimmer bahwa George menjadi lawan mainnya di film berikutnya, mengancam untuk keluar dari Kinograph Studios jika Al Zimmer tidak menyetujui permohonan Peppy. Setelah George mengetahui bahwa Peppy yang telah membeli semua barang pribadinya, ia kembali ke apartemennya yang terbakar habis dengan putus asa. Peppy tiba, panik, dan menemukan bahwa George akan mencoba bunuh diri dengan pistol. Peppy memberitahunya bahwa ia hanya ingin membantu George. Mereka berpelukan dan George memberitahu Peppy bahwa membantu George sangat tidak berguna. Tidak ada yang mau mendengar George berbicara. Mengingat kemampuan menari George yang luar biasa, Peppy membujuk Al Zimmer untuk membiarkan mereka membuat film musikal bersama.
Kini, penonton mendengar suara untuk kedua kalinya saat film mulai bergulir untuk adegan dansa Peppy and George dan ketukan mereka dapat didengar. Begitu koreografi selesai, kedua penari tersebut terdengar terengah-engah. Sutradara musik tersebut berteriak keras, "Cut!" Al Zimmer menambahkan, "Sempurna, indah, bisakah kamu memberiku penampilan itu sekali lagi?" George, hanya satu kalimat yang bisa didengarnya, menjawab, "Dengan senang hati!" mengungkapkan aksen Prancisnya. Kemudian kamera merekam kembali suara kru film saat mereka bersiap untuk merekam adegan selanjutnya.
Film The Artist mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 96%, berdasarkan 284 ulasan, dengan rating rata-rata 8.8/10.[8] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 89 dari 100, berdasarkan 41 kritik, menunjukkan "pengakuan universal".[9]
Box Office
Film The Artist mendapatkan $44,671,682 di Amerika Utara dan $88,761,174 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $133,432,856, melebihi anggaran produksi film $15 juta.[2]
Pada pembukaan akhir pekan secara terbatas, film ini mendapatkan $204,878, menempati posisi ke-29 di box office. Namun, pada pembukaan akhir pekan secara luas, film ini mendapatkan $2,371,803, menempati posisi ke-17 di box office.[2]