Sementara, di Amerika Serikat, jenderalGeorge Marshall mengetahui bahwa 3 dari 4 prajurit Ryan bersaudara telah terbunuh, maka, agar Ryan bungsu / perwira James Francis Ryan (Matt Damon) tidak mengalami hal serupa dan dapat dikembalikan kepada ibunya, George Marshall memerintahkan agar suatu pasukan dapat mengembalikan pulang Ryan dengan selamat.
Dengan tidak adanya informasi apapun di mana Ryan berada, pasukan Miller pun pergi ke Neuville. Di situ, salah seorang anggota mereka, Caparzo (Vin Diesel) tewas tertembak seorang sniper Jerman. Mereka melanjutkan perjalanan dan menemukan perwira James Frederick Ryan (Nathan Fillion) yang ternyata salah orang. Pasukan Miller diberi tahu bahwa titik pendaratan pasukan penerjun yang sekelompok dengan Ryan mendarat di Vierville, dan mereka menuju Vierville.
Beruntung, salah seorang prajurit penerjun yang sekelompok dengan Ryan berada di Vierville, dan ia mengatakan bahwa semua anggota prajurit penerjun terpencar, tetapi mereka memiliki rally point di Ramelle. Pasukan Miller lalu menuju Ramelle, tetapi harus melewati kamp Jerman yang menggunakan radar tak terpakai (rusak) sebagai bangunan kamp. Mau tak mau, mereka harus berlari menembus kamp tersebut. Saat berlari melewati kamp tersebut,mereka berhasil membunuh hampir semua prajurit Jerman, tetapi salah seorang anggota pasukan Miller, Technician Fourth Grade Irwin Wade (Giovanni Ribisi) tewas tertembak. Perwira Richard Reiben (Edward Burns) menemukan salah seorang anggota Jerman yang masih hidup (Joerg Stadler) dan memukulinya, menyulut emosi semua anggota pasukan Miller, kecuali Upham yang protes kepada Miller karena tawanan tidak boleh dibunuh. Miller akhirnya melepasnya, dan menyuruhnya agar melangkah sambil ditutup matanya dan menyerah kepada patroli sekutu.
Heran dan kecewa dengan tindakan Miller, Reiben protes dan bertengkar dengan sersan Michael "Mike" Horvath (Tom Sizemore), yang mengancam akan keutuhan tim, Miller menceritakan darimana asalnya dia berasal dan apa pekerjaannya sebelumnya, yaitu seorang guru dan mengajar bahasa Inggris dan baseball di sebuah sekolah kecil di Pennsylvania. Reiben yang tidak menyangka dan terkejut dengan profesi Miller sebelumnya, diam dan mau melanjutkan perjalanan, setelah mengubur jasad Wade.
Pasukan Miller akhirnya sampai di Ramelle, dan menghancurkan sebuah kendaraan pengintai milik Jerman, dibantu oleh sebuah pasukan kecil, termasuk Ryan di dalamnya. Kedua pasukan bergabung dan Miller lalu memberitahu Ryan bahwa kesemua saudaranya tewas, dan perihal mengenai maksud misinya, yaitu membawa Ryan pulang ke Amerika. Ryan awalnya tidak mau meninggalkan pasukannya, tetapi setelah mendengar perkataan Reiben bahwa ada 2 orang temannya yang tewas karena mencari Ryan (Caparzo dan Wade), Ryan mau menurut.
Namun, basis tempat pasukan Ryan tugas adalah perbatasan wilayah,dan akan ada serangan dari Jerman menuju ke situ, pasukan Miller akhirnya membantu dan bergabung melawan pasukan Jerman yang datang. Karena persenjataan Jerman lebih lengkap (2 buah Tiger tank, beberapa senapan mesin, 1 buah meriam FlaK 38, dan ± 50 orang pasukan), pasukan Amerika terdesak, satu per satu anggota pasukan Miller tewas, dan ketika strategi menghancurkan jembatan perbatasan akan dilakukan, tank Jerman menggagalkannya, Miller tertembak di jembatan oleh "Steamboat Willie", prajurit Jerman yang tidak jadi dibunuh oleh pasukan Miller saat di dekat Ramelle.
Saat tank Tiger hendak melewati jembatan, Miller yang terluka berusaha menembakinya dengan pistol, tetapi tidak berhasil. Ketika tank tersebut di tengah jembatan, sebuah unit P-51 Mustang menembak tank tersebut, dan disusul oleh beberapa unit P-51 lainnya serta pasukan tambahan. Upham yang bersembunyi di dekat "Steamboat Willie", muncul secara tiba-tiba dan menembaknya, yang merupakan orang pertama yang dibunuhnya dalam perang. Ryan lalu mendekati Miller yang sekarat, dan mendengar kata-kata terakhirnya sebelum tewas, yaitu "James...earn this, earn it", yang kurang lebih artinya "James...jangan sia-siakan hidupmu".
Lalu, film kembali ke masa saat Ryan tua yang menjadi veteran berziarah ke makam Miller, seraya bertanya kepada istrinya, "Apakah aku sudah menjadi lelaki yang baik ?" dan istrinya menjawab sudah. Ryan lalu berkata kepada makam Miller, bahwa ia sudah menghargai "hidupnya" dan sudah menjadi lelaki yang baik. Ryan lalu hormat kepada makam Miller dan film pun selesai.