Taylor Daniel Lautner (/ˈlaʊtnər/; lahir 11 Februari 1992) adalah seorang aktor, pengisi suara dan model berkebangsaan Amerika Serikat. Lautner paling dikenal karena berperan sebagai Jacob Black di film Twilight yang diadaptasi dari novel berjudul sama, Twilight karya Stephanie Meyer.
Lautner memulai karier aktingnya dengan tampil dalam peran kecil dalam serial komedi seperti The Bernie Mac Show (2003) dan My Wife and Kids (2004), sebelum menjadi pengisi suara dalam serial televisi seperti What's New, Scooby-Doo? (2005) dan danny phantom (2005). Pada tahun 2005, dia tampil dalam film Cheaper by the Dozen 2 dan membintangi The Adventures of Sharkboy and Lavagirl in 3-D . Dia juga membintangi film aksi tahun 2011, Abduction.
Sejak tahun 2013, Lautner telah membintangi komsit berjudul Cuckoo di kanal BBC sebagai putra dari karakter utama. Pada tahun 2016, dia bergabung dengan para pemain dari serial horor-komedi di kanal FOX berjudul Scream Queen sebagai Dr. Cassidy Cascade, bergabung di musim kedua.
Akhir tahun 2000-an terlihat Lautner menjadi idola remaja dan simbol seks, setelah mengubah fisiknya secara ekstensif untuk memerankan peran sebagai Jacob Black dalam sekuel lanjutan Twilight , dan menghasilkan perhatian media karena penampilannya. Pada tahun 2010, dia menduduki peringkat kedua di daftar "50 Pria Terseksi tahun 2010" oleh Glamour, dan keempat di daftar "Tubuh Paling Menakjubkan" oleh People. Juga pada tahun yang sama, Lautner dinobatkan sebagai aktor remaja dengan bayaran tertinggi di Hollywood.
Kehidupan awal
Lautner lahir pada tanggal 11 Februari 1992, di Grand Rapids, Michigan, putra dari Deborah dan Daniel Lautner.[1] Ibunya bekerja untuk sebuah perusahaan pengembangan perangkat lunak, sementara ayahnya adalah seorang pilot dari Midwest Airlines. Dia mempunyai satu adik perempuan bernama Makena. Dibesarkan sebagai Katolik,[2][3] Lautner memiliki keturunan Austria, Inggris, Jerman, Swiss-Jerman, Prancis, Irlandia, dan Belanda dan telah menyatakan bahwa dia memiliki keturunan penduduk asli Amerika Serikat (khususnya Ottawa dan Potawatomi) melalui ibunya.[4][5] Lautner dibesarkan di Hudsonville, Michigan, sebuah kota dekat Grand Rapids.[6] Lautner menyatakan bahwa ketika dia masih kecil dia diganggu di sekolah karena dia adalah seorang aktor. Dia berkomentar, "Aku hanya harus memberitahu diriku sendiri bahwa aku tidak bisa membiarkan ini pergi begitu saja. Aku suka apa yang kulakukan dan aku akan terus melakukannya."[7]
Dia mengambil kelas karate pertamanya pada usia enam tahun.[1] Setahun kemudian, dia mengikuti turnamen karate nasional di Louisville, Kentucky, dimana dia bertemu "Michael Chaturantabut", pendiri Xtreme Martial Arts. Chaturantabut mengundang Lautner ke kamp yang diadakannya di University of California, Los Angeles.[1] Lautner dilatih dengan Chaturantabut selama beberapa tahun, mendapat sabuk hitam pada usia delapan tahun, dan memenangkan beberapa kejuaraan dunia tingkat junior.[6] Dia muncul dalam sebuah acara televisi karate berjudul Iska di kanal ESPN pada tahun 2003 yang kemudian dikritik di acara komedi-olahraga berjudul "Cheap Seats" yang pertama kali ditayangkan pada tahun 2006.[8]
Di sekolah menengah pertama, Lautner yang terlibat dalam karate, bisbol dan tari hip-hop memenangkan penghargaan untuk "Best Smile" dan bermain di permainan Turki Bowl American Football di sekolah.[9] Dia masuk ke sekolah umum di Valencia, California di Valencia High School sampai tahun kedua.[10] Chaturantabut, yang pernah memerankan Blue Ranger di Power Rangers: Lightspeed Rescue, menyarankan Lautner agar dia mencoba akting.[1] Selama beberapa tahun, Lautner pergi dari Michigan ke Los Angeles untuk audisi ketika agen bakat menghubunginya, dan kembali ke Grand Rapids untuk sekolah kadang-kadang pada hari yang sama.[1] Lautner menyeimbangkan karate dan akting dengan berada di tim sepak bola dan bisbol di sekolahnya, dan mengambil tari jazz dan hip-hop.[11] Setelah kelelahkan, Lautner dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke California selama sebulan, untuk mencoba, sebelum pindah ke Santa Clarita, California, secara permanen pada tahun 2002.[1][11]
Karier
2001–07: Awal karier
Di bulan pertamanya setelah pindah ke Los Angeles, Lautner tampil dalam peran kecil di televisi, peran kecil di film, dan iklan. Pada tahun 2001, Lautner pertama kali tampil di film yang dibuat-untuk-televisi, Shadow Fury. Dia kemudian mendapat pekerjaan sebagai pengisi suara di sebuah iklan untuk Rugrats Go Wild.[6] Dia kemudian tampil sebagai peran kecil di The Bernie Mac Show, My Wife and Kids, dan Summerland.[1] Lautner kemudian mendapat pekerjaan sebagai pengisi suara di serial animasi seperti Danny Phantom, Duck Dodgers, dan What's New, Scooby-Doo?. Pada tahun yang sama, dia mendapat peran terobosan pertamanya, berperan dalam film, The Adventures of Sharkboy and Lavagirl in 3-D.[1] Lautner menghabiskan tiga bulan di Austin, Texas, untuk memfilmkan film ini,[1] yang mendapat penilaian negatif dari para kritikus, dan mendapat sukses internasional yang kecil. Meskipun, Lautner dinominasikan di Young Artist Awards 2006 sebagai Best Performance in a Feature Film by a Leading Actor.[12] Untuk film ini, Lautner melakukan koreografi semua adegan pertarungannya setelah sutradara film ini yang bernama Robert Rodríguez mengetahui pelatihan seni bela diri Lautner yang luas.[11] Berbulan-bulan kemudian, dia berperan sebagai Eliot Murtaugh dalam Cheaper by the Dozen 2, yang dinobatkan oleh para kritikus, sebagai salah satu "Film Terburuk pada tahun 2000-an" oleh Rotten Tomatoes.[13] Setelah kembali dari Kanada sesudah memfilmkan film sebelumnya, Lautner berkata dia menyadari ketenaran barunya, atas Sharkboy and Lavagirl.[1] Pada tahun 2006 dia tampil di acara Love Inc. dan acara TV spesial, He's a Bully, Charlie Brown. Dua tahun kemudian, Lautner tampil sebagai peran utama di drama pendek di kanal NBC, My Own Worst Enemy, memerankan putra dari Christian Slater, Jack Spivey.[14]Rolling Stone menyatakan peran awalnya sebagai "anak yang populer, atlet, atau pengganggu."[7]
2008–09: Terobosan dan Seri The Twilight
Pada tahun 2007, pembuat film mulai mencari aktor untuk memerankan Jacob Black, seorang Suku Asli Amerika yang merupakan teman dari karakter utama, Bella Swan dalam Twilight, film pertama di seri film Twilight Saga.[14] Pada bulan Januari 2008, panggilan pemilihan pemain terbuka diadakan di Portland, Oregon. Lautner tidak pernah mendengar seri Twilight sebelumnya, tetapi diyakinkan oleh agennya untuk audisi.[14] Di audisinya, dia membacakan dialog bersama Kristen Stewart, yang sudah terpilih sebagai Bella, dan mereka memainkan adegan yang ada di The Twilight Saga: New Moon dan The Twilight Saga: Eclipse.[14] Film ini mendapat sukses komersial, memperoleh $69 juta di minggu pembukaan pertama, dan mendapat pendapatan kotor sebesar $392 juta di seluruh dunia. Film ini mendapat penilaian beragam dari para kritikus, mendapat peringkat di "Rotten" dengan penilaian rata-rata dari 5.5/10.[15] Dalam menggambarkan konsensus kritis ini, situs ini menyatakan: "Setelah kehilangan banyak transisi dan beralih ke layar lebar, Twilight akan menyenangkan para penggemar yang setia, tetapi melakukan sedikit untuk yang belum tahu."[15] Dalam Metacritic, yang memberikan peringkat rata-rata dari 100 ulasan dari kritikus film, situs ini memberi skor rata-rata 56 dari 37 ulasan.[16] Di MTV Movie Awards 2009, Lautner mendapat nominasi sebagai Male Breakthrough Performance, yang dimenangkan oleh sesama pemain, Robert Pattinson.[17]
Pada awalnya, sutradara Chris Weitz ingin mengganti peran Jacob Black untuk sekuel Twilight,The Twilight Saga: New Moon, karena perubahan fisik besar yang terjadi pada Black dalam dua novel, dan memiliki aktor yang secara akurat akan menggambarkan "Jacob Black baru yang lebih besar."[18] Peran Black di dalam novel juga berubah secara signifikan, dengannya jatuh cinta kepada Bella dan menjadi seorang manusia serigala, menempatkan pemain Jacob Black dalam peran utama. Perwakilan Weitz telah menyatakan bahwa mereka melakukan upaya penuh untuk memilih kembali "aktor berprofil tinggi," dan MTV News mengkonfirmasi bahwa Weitz sedang mencoba Michael Copon untuk mendapatkan peran ini; Namun, Summit Entertainment mengatakan keputusan ini belum dibuat.[18] Sebagai upaya untuk tetap memainkan peran ini, Lautner latihan beban secara ekstensif dan mendapatkan sekitar 30 pon otot.[19] Pada bulan Januari 2009, Weitz dan Summit Entertainment mengumumkan bahwa Lautner akan kembali memerankan peran Jacob dalam sekuelnya.[19] Dalam sebuah wawancara, sesama pemain Kristen Stewart berbicara tentang tranformasi Lautner dan mengatakan, "Dia benar-benar orang yang berbeda secara fisik."[20] Stewart kemudian berkata, "Dia mendapat banyak perhatian karena dia bersinar, tapi aku pikir begitu filmnya keluar, orang-orang akan menyadari itu bukan alasan dia mendapatkan pekerjaan itu."[7] Pemain lain Robert Pattinson berkata setelah melihat tubuh Lautner, "Aku melihatnya dan berpikir 'Astaga, aku akan dipecat."[21] Dalam wawancara bersama The Wrap, Weitz berkata Lautner pantas mendapat banyak kredit atas box office dari film ini, menyatakan, "Jika kalian melihat filmnya, film ini harusnya menjadi yang terendah dalam sekuelnya, karena Robert Pattinson tidak memerankan peran besar."[22] Weitz berkata Lautner harus "mengisi peran itu, dan jika karakternya tidak emosional, tidak hanya secara fisik, menarik, film ini tidak akan menjadi hit besar."[22] Penampilan komersial film ini melampaui film pertama, mencetak beberapa rekor box office termasuk pembukaan tengah malam terbesar di Amerika Serikat dan Kanada dan pembukaan terbesar di satu hari.[23] Pembukaan di minggu pertama New Moon menjadi pembukaan tertinggi ketiga di minggu pertama dalam sejarah domestik dengan $142,839,137.[24]The Twilight Saga: New Moon juga menjadi film pembukaan tertinggi keenam di dunia dengan total $274.9 juta.[25] Penerimaan para kritikus kurang disukai, dengan film ini mendapatkan rata-rata 4,6/10 dari Rotten Tomatoes, dan 44 di Metacritic.[26][27] Lautner memenangkan Favorite Breakout Movie Actor di 35th People's Choice Awards.[28]
Meskipun dimulai setelah rilis dari film pertama, setelah rilis dari New Moon, Lautner dan pemain lain seperti Stewart dan Pattinson bertransisi ke status idola remaja, dengan Lautner khususnya dikagumi oleh para remaja atas karakteristik fisik barunya, menjadi simbol seks. Ketiganya muncul di banyak sampul dan penampilan televisi bersama. Di sela-sela film kedua dan ketiga dalam seri Twilight, Lautner menjadi bagian dari pemain film Valentine's Day sebagai Willy Harrington, berakting bersama pacarnya pada waktu itu, penyanyi pop country berkebangsaan Amerika Serikat Taylor Swift. Mereka berdua mendapat nominasi di MTV Movie Awards 2010 dalam kategori Best Kiss. Meskipun film ini secara umum mendapat penilaian negatif,[29] film ini mendapat pendapatan kotor sebesar $213 juta dan mendapat pendapatan terbesar kedua di minggu pertama di Amerika Serikat sebagai untuk sebuah film komedi romantis.[30] Lautner menjadi pembaca nominasi di MTV Video Music Awards 2009 dan 82nd Academy Awards.[31][32] Lautner menjadi pembawa acara di Saturday Night Live pada tanggal 12 Desember 2009, membuatnya menjadi pembawa acara selebritas termuda dalam sejarah acara ini.[33]
2010–sekarang: Melanjutkan Twilight dan proyek lain
Lautner kembali berperan di film ketiga Twilight, The Twilight Saga: Eclipse, pada tahun 2010. Mendapat penilaian beragam dari para kritikus, film ini mengalahkan film sebelumnya sebagai film berpendapatan kotor tertinggi dari film waralaba Twilight dan film berpendapatan kotor tertinggi sebagai film fantasi romantis, manusia serigala dan vampir sepanjang masa di box office Amerika Serikat dan Kanada.[34] Film ini berada di nomor 36 sebagai film berpendapatan tertinggi sepanjang masa di A.S. dan Kanada. Popularitas dari Lautner dan para pemain lain terus berlanjut, terutama via kampanye bertema "Team Edward vs. Team Jacob" yang mempromosikan film ini.[35] Basis penggemar Lautner juga mulai menarik penonton yang lebih tua.[35] Lautner memenangkan Best Fantasy Actor di Scream Awards 2010, dan dia mendapat nominasi sebagai Favorite Movie Actor atas perannya dalam Eclipse di 37th People's Choice Awards.[36] Pada bulan November 2010 The Hollywood Reporter menobatkan Lautner sebagai aktor muda pria yang "didorong – atau sengaja didorong" untuk mengambil alih Hollywood sebagai "A-List" baru.[37][38]
Lautner awalnya seharusnya memfilmkan dua film, Northern Lights dan sebuah film berdasarkan Max Steel, tetapi keluar dari dua film ini karena mengalami konflik atas jadwal dan adanya tawaran yang lebih baik.[22] Proyek lain yang direncanakan adalah pemeran utama dalam film tentang Stretch Armstrong dan film thriller penyanderaan, Cancun.[22] Lautner memfilmkan sebuah film bertema mata-mata seperti Bourne Identity bersama Lily Collins, berjudul Abduction. Film ini dirilis pada bulan September 2011 dengan penilaian negatif dari para kritikus[39] dan penampilan Lautner sangat dikritik.[40][41][42] Dia tampil di seri film yang lanjutan Twilight, film The Twilight Saga: Breaking Dawn, yang dirilis pada tahun 2011–2012.[22] Lautner berperan dalam film Grown Ups 2 bersama Adam Sandler dan Chris Rock. Film ini dirilis pada tahun 2013.[43]
Pada tahun 2010, Lautner dianggap sebagai aktor remaja dengan bayaran tertinggi di Hollywood.[44] Pada bulan Februari 2014, dikonfirmasi bahwa Lautner akan bergabung dengan serial komedi di kanal BBC Three berjudul Cuckoo, menggantikan Andy Samberg.[45] Lautner melanjutkan peran ini, ikut membintanginya di kanal BBC comedy selama tiga musim. Pada tanggal 23 Juni 2016, diumumkan bahwa Lautner telah terpilih dalam serial horor komedi karya Ryan Murphy berjudul Scream Queens.[46]
Citra publik
Media seperti GQ, Rolling Stone, dan People telah merujuk Lautner sebagai seorang simbol seks, dengan People menyebut Lautner sebuah lambang masa depan dari budaya pop.[7][47][48] Dia telah disebut sebagai bintang muda baru yang bisa "merayu para gadis dengan intensitasnya dan membuat para pria terkesan dengan ketangkasannya yang kasar."[11] Menurut Mickey Rapkin dari GQ, penggunaan dari fisik Lautner dalam film telah dibandingkan dengan Megan Fox atas film Fox.[47] Setelah perubahan fisiknya yang signifikan di Twilight, Lautner menjadi seorang idola remaja di tabloid bersama para pemain lain seperti Robert Pattinson dan Kristen Stewart. Lautner, memutuskan untuk tetap berada dalam film ini, berolahraga setiap hari dan menambah lebih dari 30 pon (14 kg) otot dalam rangka untuk memerankan Jacob Black di film merikutnya dari The Twilight Saga.[49] Michelle Lanz dari MSN Wonderwall berkata bahwa perubahan Lautner bisa jadi menyelamatkan kariernya.[50] Beberapa kritikus mengkreditkan karakter fisik Lautner atas banyaknya kesuksesan dari seri Twilight, dengan kritikus bernama Sharon Waxman menyatakan, "sebagai idola remaja di tabloid, pantas mendapat lebih banyak kredit atas pendapatan kotor sebesar $700 juta di seluruh dunia untuk New Moon."[22] Ootot perut Lautner khususnya telah menjadi perhatian media, dengan The Wrap yang menyatakan bahwa perusahaan yang menawar aktor ini dalam film pada tahun 2011 akan "menampilkan lebih banyak aktor muda ini di layar meskipun sebagian besar tidak menunjukkan otot perut."[22] Mickey Rapkin dari GQ berkata, "masalah pemasaran film terpecahkan ketika "otot perut Lautner di New Moon menjadi pembicaraan utama, belum lagi kartu panggilannya."[47] Dia berada di posisi satu dalam daftar "Top 5 Hollywood Abs" oleh Access Hollywood.[51]
Sebelum Lautner menginjak usia 18 tahun, citra seksualnya sering dikritik, dan menjadi subyek kontroversi. Pada bulan Desember 2009, Lautner tampil di sampul Rolling Stone mengenakan kaus yang basah. Jennifer Cady dari E! Online berkata harusnya menunggu beberapa bulan lagi saat Lautner akan "cukup umur, yang akan membuat seluruh operasi yang Anda lakukan benar-benar legal."[52] Dalam wawancara bersama majalah ini, setelah menolak untuk berbicara tentang apakah dia berkencan dengan Taylor Swift, majalah ini menekan Lautner pada desas-desus bahwa dia merupakan seorang gay, yang dia bantah.[53] Brent Hartinger, seorang kolumnis dari AfterElton, mengkritik majalah ini, menyebut pertanyaan itu "tak terbayangkan dan tidak bertanggung jawab," berkomentar bahwa Lautner hanya "anak berusia 17 tahun" dan bahwa sementara rumor itu tidak berdasar dan spekulasi dari blog dan penggemar tertentu, hal itu mengecewakan bahwa sebuah "outlet media yang sah" akan mencetak gosip.[53] Hartinger berkata majalah ini mencapai titik "rendah baru" dan tidak memiliki kesopanan umum, mencatat bahwa batas antara anak dan orang dewasa "ada untuk alasan yang baik".[53]
Lautner pernah menyatakan bahwa dia tidak mau dikenal hanya karena penampilannya, karena beberapa telah menghubungkan popularitasnya dengan itu dan bukan keterampilan aktingnya yang sebenarnya. Dalam sebuah wawancara, Lautner mengungkapkan bahwa dia pada awalnya seharusnya memiliki adegan bertelanjang dada di film Valentine's Day.[47] Dia menyatakan, "Naskahnya berisi kami berjalan masuk ke sekolah dan Willy membuka bajunya. Aku berkata, 'Whoa, whoa, whoa. Waktu habis. Dia akan membuka bajunya di tengah sekolah? Tidak, tidak, tidak. Alasan kenapa aku membuka bajuku dalam New Moon adalah karena itu tertulis di bukunya. Dan ada alasan dibelakang itu."[47] Lautner kemudian mengatakan dia tidak akan memperlihatkan dadanya untuk peran apa pun yang tidak memerlukannya.[47] Pada bulan Juni 2010, Lautner menjadi sampul di majalah GQ.[47] Lautner diejek oleh penulis konservatif bernama Laura Ingraham untuk The Obama Diaries, berkomentar untuk menjadikan Lautner sebagai maskot untuk White House Easter Egg Roll, agar sesuai dengan tema kesehatan mereka, dan meminta Lautner mengenakan kepala kelinci berbulu dan terlihat tanpa baju.[54] Pada tahun 2010, Lautner berada di posisi dua dalam daftar "50 Pria Terseksi tahun 2010" oleh Glamour's.[55]Men's Health menempatkannya di posisi ketiga dalam daftar "Top 10 Summer Bodies" mereka.[56] Sebagai tambahan pada tahun 2010, dia menempati posis keempat dalam daftar "Tubuh Paling Menakjubkan" oleh People.'s[57]
Kehidupan pribadi
Lautner memiliki rencana latihan yang rumit, yang didokumentasikan oleh Men's Health, dan memiliki diet khusus setelah mengembangkan tubuhnya untuk The Twilight Saga: New Moon.[47] Sebagai tambahan, dia masih mempraktekkan dan berlatih seni bela diri secara reguler.[7][47] Dia telah menyatakan bahwa dia tidak menggunakan narkoba dan alkohol.[7]
Lautner tinggal bersama orang tua dan adik perempuannya di Valencia, California, yang dia katakan dia pilih karena paparazzi. Lautner pernah berkata dia tidak pernah berpikir untuk pindah sendiri, menyatakan, "Hal yang aku sukai adalah rumahku tidak berubah. Aku masih membuang sampah. Aku masih membantu memotong rumput."[47]
Dorongan yang didapat atas kariernya karena kesuksesan dari film Twilight membuatnya terlalu sibuk untuk datang ke sekolah, jadi dia mengambil California High School Proficiency Exam untuk lulus dari sekolah menengah atas pada tahun 2008.[butuh rujukan] Dia telah menyatakan di Late Show with David Letterman bahwa jika dia tidak bekerja, dia akan kembali bersekolah. Pada tahun 2010, dia menyatakan bahwa "Aku menyelesaikan sekolah menengah atas dan terdaftar di kampus lokal daerahku".[10]
Hubungan
Lautner berpacaran sebentar dengan lawan mainnya dalam film Valentine's Day, Taylor Swift selama tiga bulan pada tahun 2009.[58][59] Hubungannya ini menjadi inspirasi lagu "Back to December" karya Taylor Swift.[60] Dia menjalin hubungan dengan lawan mainnya di film Abduction, Lily Collins, pada tahun 2010 dan berpisah pada tahun berikutnya.[61] Lautner mulai berpacaran dengan lawan mainnya dalam film Tracers, Marie Avgeropoulos, pada tahun 2013 dan putus di awal tahun 2015.[62] Dia menjalin hubungan dengan aktris bernama Billie Lourd di akhir tahun 2016. Mereka berpisah setelah delapan bulan menjalin hubungan di bulan Agustus 2017.[63]
^Rolling Stone magazine, December 10, 2009 – Issue #1093, "Taylor Lautner’s Wild Ride". Interviewed by Neil Strauss, (Commentary; “His father, Dan, is an airline pilot with a master's degree in clinical psychology. His mother, Deb, was a project manager at Herman Miller, the office-equipment manufacturer. They are still married, took Lautner regularly to their Catholic church, supported him from an early age and taught him a strong work ethic and a sense of morality.”), Retrieved on April 25, 2010.
^Murray, Rebecca (2008). "Taylor Lautner Interview – Twilight at Comic Con 2008". About.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-02. Diakses tanggal 2010-07-19. Q: "Some people have said things about this being an Indian character and you're not Indian, are you?" Taylor Lautner: "I have some Native American in my distant background."
^R. Kurt Oselund (September 22, 2011). "Abduction". Slate Magazine. Diakses tanggal 2012-09-27.
^Brown, Catherine (September 20, 2011). "Abduction - Filmink Review". Filmink. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 26, 2011. Diakses tanggal 2011-09-22.
^Park, Michael Y.; Barker, Andrew (July 11, 2013). "Film Review: 'Grown Ups 2'". Variety. Diakses tanggal January 9, 2019.