Universitas Cordova (UNDOVA) dideklarasikan pendiriannya oleh Pimpinan Yayasan Wakaf Pondok Pesanteren Al-Ikhlas Taliwang (sebagai Amanat Akta Notaris Yayasan Wakaf Pondok Pesantren Al-Ikhlas Nomor 12 Tahun 2000) yang didukung oleh Pemerintah Daerah, DPRD dan Perusahaan Swasta yang beroperasi di KabupatenSumbawa Barat (KSB) pada tanggal 10 Dzulhijjah 1424 H atau bertepatan dengan tanggal 1 Februari 2004 M.
Pemerintah Daerah dan DPRD, serta beberapa Perusahaan Swasta yang beroperasi di KSB, telah menyatakan kesediaannya untuk mendukung pembangunan dan operasional UNDOVA. Selain itu, pembangunan dan operasional UNDOVA didukung pula oleh beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Indonesia yang dijalin melalui hubungan kerjasama antar Perguruan Tinggi.
Universitas Cordova yang berkedudukan di Taliwang KSB ProvinsiNusa Tenggara Barat (NTB), merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang berada di bawah pembinaan dan pengawasan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VIII. UNDOVA beroperasi dengan Ijin Pendirian Perguruan Tinggi dan Penyelenggaraan Program-program Studi berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 78/D/O/2009, Tanggal 17 Juni 2009. Saat ini, secara institusi Universitas Cordova telah memperoleh akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan peringkat Akreditasi Baik berdasarkan Keputusan BAN-PT Nomor No. 265/SK/BAN-PT/Akred/PT/III/2021.
Tahun 711 M, pada masa Dinasti Umayyah di bawah pemerintahan Walid bin Abdul Malik (Al-Walid I) dengan pusat pemerintahannya di Damskus, Gubernur Afrika Utara ketika itu (Musa bin Nusair) menurunkan komando kepada Thariq bin Ziad untuk membuka Spanyol. Thariq bin Ziad dan pasukannya berhasil mendarat di pantai selatan Spanyol. Ketika mengetahui besar dan kuatnya pasukan Spanyol, Thariq bin Ziad segera membakar kapal-kapalnya, sehingga pasukan Islam yang dipimpinnya tidak punya kesempatan untuk lari dan kembali ke Afrika Utara. Dengan penuh semangat jihad, akhirnya pasukan Islam berhasil mengalahkan pasukan Spanyol dan berhasil memasuki daerah Toledo, Seville, Malaga, dan Cordova, sehingga Spanyol menjadi negara bagian kekuasaan Islam yang beribukota di Toledo.
Ketika pada tahun 750 M terjadi pergantian pemerintahan di pusat kekuasaan Islam dari Dinasti Umayyah ke Dinasti Abbasiyah, maka Dinasti Abbasiyah memindahkan ibokotanya dari Damaskus ke Bagdad, sedang Dinasti Umayyah mempertahankan kekuasaannya di Spanyol dan memindahkan ibukotanya dari Toledo ke Cordova. Cordova mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Abdurrahman III (912-961 M) dan Al-Hakam II (961-976 M). Cordova menjadi salah satu dari dua cahaya dunia ketika itu bersama Bagdad, yang menjadi pusat kemajuan dunia di bidang IPTEK dengan lembaga pendidikan tingginya bernama Universitas Cordova.[5]
Pada masa pemerintahannya, Al-Hakam II mendirikan 27 buah sekolah swasta di Cordova, selain terdapat pula 70 perpustakaan dan banyak toko buku. Di belahan timur kota itu, terdapat 170 wanita yang berprofesi sebagai penulis kitab suci Al-Qur’an dengan huruf Kufi yang indah. Selain itu, terdapat pula 80 buah sekolah gratis yang diperuntukan bagi anak-anak fakir miskin.
Kejayaan Cordova dengan lembaga pendidikan tingginya Universitas Cordova tersebut, diharapkan dapat menjadi sugesti dan pemompa semangat perjuangan bagi Pengelola dan semua Sivitas Akademika UNDOVA Sumbawa Barat-Indonesia dalam memberikan pelayanan jasa pendidikan tinggi kepada masyarakat. Seraya mengharapkan lindungan, rahmat dan ridho Allah SWT, Pengelola UNDOVA optimis mampu menghasilkan sumberdaya Insani yang berkualitas IPTEK tinggi dengan IMTAQ yang mantap di Kabupaten Sumbawa Barat dan Provinsi NTB, serta Indonesia dan dunia internasional umumnya.
Atribut Identitas
Lambang
UNDOVA memiliki lambang berbentuk “Bintang Delapan” dengan warna bendera merah-hijau-putih dikelilingi warna kuning keemasan. Di tengahnya bertuliskan Ahad (dalam huruf Arab). Di bagian bawah bertuliskan UNIVERSITAS CORDOVA, seperti pada Gambar di bawah ini:
Makna dari setiap komponen yang ada pada Lambang UNDOVA tersebut sebagai berikut:
Bintang Delapan, mengandung makna sebagai berikut:
Keputusan sidang Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang merupakan organisasi negara-negara berpenduduk mayoritas muslim, menetapkan lambang utama umat Islam adalah “bintang delapan”, sedangkan lambang bulan-bintang dijadikan lambang pendamping.
Bintang delapan dipilih karena menyimbolkan universalitas Islam, baik ajaran maupun umatnya, dengan demikian UNDOVA merupakan bagian tak terpisahkan dari umat Islam se-dunia, selain juga menyimbolkan keseimbangan.
Warna kuning keemasan mengitari bintang delapan melambangkan cita-cita luhur merebut kembali kejayaan Islam di masa mendatang, dan untuk itu UNDOVA mengambil peran aktif bersama umat Islam lainnya sedunia.
Bendera Merah-Hijau-Putih
Bendera yang digunakan oleh Pondok Moderen Gontor dan seluruh Pondok Pesanteren Alumni Gontor se-Indonesia yang jumlahnya mencapai ratusan buah. Penggunaan bendera tersebut melambangkan UNDOVA berada di barisan Gontor dalam perjuangan umat Islam melalui jalur pendidikan.
Segitiga bertuliskan Ahad (bahasa Arab), mengandung makna sebagai berikut:
Logo Utama Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang, dimana Ahad (berarti satu/esa) adalah ungkapan tauhid, inti aqidah Islam yang amat tegas diungkapkan dalam surat Al-Ikhlas.
Segitiga menyimbolkan keterpaduan pendidikan yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang, yang memiliki banyak arti: iman, ilmu dan amal; iman, islam dan ihsan; ulul amri, ulul albab dan ulul amwal; kognitif, afektif dan psikomotorik; serta pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi).
Tulisan UNIVERSITAS CORDOVA Setengah Lingkaran Menghadap ke Bawah, mengandung makna sebagai berikut:
Merupakan bentuk Qubah, salah satu simbul umat Islam yang sering dikonotasikan dengan masjid yang banyak menggunakan bentuk qubah pada atap, pintu, jendela dan lain-lainnya.
Warna putih dari tulisan menyimbolkan keikhlasan perjuangan menuju mardhatillah.
Tulisan UNIVERSITAS CORDOVA, yang berwarna hitam menyimbolkan keteguhan, kemantapan, selain menunjukkan warna tanah, yaitu Indonesia sebagai tempat kelahiran dan berkembangnya UNDOVA Indonesia.
Jaket Almamater
Jaket almamater UNDOVA berwarna dasar biru dengan bergambar lambang UNDOVA yang dibuat dengan bordir dan ditempel di dada sebelah kiri. Jaket Almamater UNDOVA digunakan pada acara protokoler universitas, dan dipakai oleh para petinggi universitas.
Lagu
Dua lagu yang dijadikan lagu wajib di Universitas Cordova berjudul Hymne UNDOVA[6] dan Mars UNDOVA[7]. Lagu-lagu ini biasa dinyanyikan pada acara-acara resmi universitas, penyambutan mahasiswa baru, dan wisuda. Kedua lagu wajib ini diciptakan oleh Amir Ma'ruf Husein dan Roy Marhandra. Hymne UNDOVA mengandung syair untuk mengawali pagi dengan penuh semangat, siap bekerja dengan penuh keikhlasan, bersatu untuk menunaikan perintah Allah SWT. sebagai manusia pilihan, bercita-cita dan berkarya dalam bingkai UNDOVA, dan di bawah naungan Pondok Pesantren AliIkhlas untuk mewujudkan cita-cita mulia yaitu membangun Peradaban Fitrah. Sedangkan Mars UNDOVA, kandungan syairnya adalah semangat membangun jiwa raga disertai dengan niat tulus karena Allah SWT., serta terinspirasi dari semangat Thariq Bin Ziad, terus berjuang membangun UNDOVA dengan menjunjung tinggi kalimat Allah, al-Islam ya'lu wala yu'la alaih.
Kultur Pendidikan
Dalam upaya melaksanakan dan mencapai hasil pendidikan yang komprehensif, UNDOVA mempertimbangkan kultur yang melingkupi kehidupan mahasiswa selama menjalankan pendidikan, baik berupa kultur ilmiah maupun kultur islamiyah.
Kultur Ilmiah
Kultur ilmiah yang harus diwujudkan di UNDOVA adalah memperbanyak kuantitas dan kualitas penalaran, penelitian, karya nyata dan pengabdian pada masyarakat. Ekspresi harapan dan tanggung jawab mahasiswa terhadap kemajuan wilayah dan masyarakatnya, disalurkan melalui forum-forum yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah, sehingga mahasiswa tidak identik dengan unjuk rasa atau demonstrasi yang cenderung anarkhis.
Kultur Islamiyah
Mahasiswa UNDOVA harus berani menunjukkan jati dirinya sebagai generasi muda Islam yang mampu menguasai dan mengembangkan IPTEKS dengan IMTAQ yang mantap. Untuk mewujudkan kultur Islamiyah tersebut, maka ditetapkan beberapa ketentuan sebagai berikut:
Jadwal perkuliahan disesuaikan dengan waktu shalat, sehingga semua mahasiswa yang tidak memiliki halangan syar’i diwajibkan mengikuti shalat berjamaah di Masjid Kampus UNDOVA.
Mahasiswa diharuskan berpakaian rapi sesuai dengan tata nilai dan ajaran Islam, yaitu baju kemeja untuk pria, serta pakaian berjilbab bagi wanita.
Mahasiswa tidak diperkenankan merokok, mengkonsumsi makanan dan minuman beralkohol atau haram di lingkungan Kampus.
Kegiatan sosial dan muamalah di kampus harus berlandaskan tata nilai dan ajaran Islam.
Universitas Cordova adalah perguruan tinggi swasta satu-satunya di Kabupaten Sumbawa Barat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 78/D/O/2009, Tanggal 17 Juni 2009. Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Cordova Nomor 148/U08/DT/2023 tentang Organisasi Universitas Cordova Periode 2023-2026 tanggal 12 Juni 2023 terdapat organ-organ universitas yang terdiri atas:
Pimpinan Universitas atau biasa desebut Rektorat adalah bagian yang vital dan esensial bagi manajemen UNDOVA. Pimpinan Universitas terdiri atas: Rektor yang dibantu oleh 4 (empat) orang Wakil Rektor yang masing-masing menjalankan fungsinya sebagai berikut: (1) Wakil Rektor I: Bidang Akademik, Keislaman dan Kepesantrenan; (2) Wakil Rektor II (Ex Officio Ketua Komite Anggaran): Bidang Administrasi Umum, Kepegawaian dan Keuangan; (3) Wakil Rektor III (Ex Officio Ketua Komite Perencanaan): Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Pengabdian kepada Masyarakat; dan (4) Wakil Rektor IV: Bidang Kerjasama, Riset dan Inovasi.
Pimpinan Universitas dalam pelaksanaan tugas-tugasnya dibantu oleh Sekretaris Universitas dan Penunjang Pimpinan yang terbagi dalam 2 (dua) Komite: (1) Komite Perencanaan, diketuai oleh 1 (satu) orang yang beranggotakan 8 (delapan) orang; dan (2) Komite Anggaran yang diketuai oleh 1 (satu) yang beranggotakan 4 (empat) orang.
Bagian Administrasi Keuangan, Bagian Administrasi Aset dan Bagian Administrasi Kepegawaian
Fakultas
Berikut ini adalah fakultas-fakultas dan program studi yang ada di UNDOVA. Fakultas di UNDOVA merupakan pelaksana akademik. Program Studi adalah level terendah dari struktur organisasi.
Untuk menunjang pelaksanaan akademik, UNDOVA memiliki 6 Departemen. Setiap entitas menjalankan fungsinya masing-masing yaitu sebagai unsur penunjang akademik.
Senat Universitas adalah senat akademik yang ada di Universitas Cordova. Lembaga ini merupakan badan normatif tertinggi di universitas dalam bidang akademik yang terdiri dari rektor, para dekan fakultas, para guru besar yang diangkat dan dipilih oleh rektor. Secara struktural, Senat Universitas terdiri atas unsur pimpinan, wakil fakultas, dan anggota ex Officio, yaitu rektor, wakil rektor dan para dekan fakultas. Ketua Senat Universitas saat ini dijabat oleh K.H. Amir Ma'ruf Husein, S.Pd.I., M.M. dan sekretaris Junaidi Efendi, S.T., M.T.
Akademik
Penerimaan Mahasiswa
Proses penerimaan mahasiswa UNDOVA setiap tahunya dilaksanakan melalui beberapa jalur, di antaranya Jalur Prestasi, Jalur Pondok Pesantren, Jalur Reguler, Jalur Reguler Sore, Jalur Kerjasama dan Jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Pendaftaran mahasiswa bisa dilakukan secara online dan juga secara offline (hybrid).[8]
Jumlah peminat pada setiap jalur penerimaan mengalami kenaikan setiap tahunnya. Adapun jumlah kuota yang tersedia dalam tiap program studi cenderung tidak berbeda jauh, sehingga selektivitas menjadi cenderung lebih kompetitif dan ini terlihat dari naiknya nilai rasio pendaftar dibanding penerimaan.
Jenjang Pendidikan dan Program Studi
Program studi yang ditawarkan oleh Universitas Cordova meliputi jenjang pendidikan dengan tingkatan berdasarkan acuan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia yaitu Pendidikan Akademik Jenjang Sarjana S1 (KKNI Level 6)
Program Pendidikan Sarjana
Program sarjana adalah program pendidikan lanjutan yang diarahkan pada lulusan yang memiliki kualifikasi menguasai dasar-dasar ilmiah dan keterampilan dalam bidang ilmu tertentu; mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya sesuai dengan bidang ilmunya; mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni. Dalam penjenjangan KKNI, pendidikan sarjana berada pada level 6.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB)
Ekonomi Pembangunan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Biologi
Fakultas Pertanian dan Perikanan (FPP)
Agribisnis
Pemanfataan Sumberdaya Perikanan
Fakultas Teknik dan Komputer (FTKOM)
Teknik Informatika
Teknik Pertambangan
Teknik Industri
Teknik Sipil
Fakultas Ilmu Sosial, Politik dan Hukum (FISIPKUM)
Ilmu Pemerintahan
Akreditasi
Universitas Cordova telah mendapatkan Akreditasi Institusi Baik dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tahun 2021 (Surat Keputusan BAN-PT Nomor 265/SK/BAN-PT/Akred/PT/III/2021[9][10]). Adapun status akreditasi setiap Program Studi adalah sebagai berikut:
Pengembangan Kegiatan Bersama Antar Perguruan Tinggi, Memberikan Kesempatan Kepada Mahasiswa untuk Belajar di Luar Perguruan Tinggi dalam Rangka Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)[29]
Pengembangan Kurikulum, Pengembangan Bisnis, Modernisasi Metodologi Pembelajaran (e-Learning, Practical Learning, Dual Learning, Problem Based Learning, Student-Centered Learning dan Competence Based Learning), Peningkatan Manajemen Mutu, Seminar atau Webinar dan Training of Trainer (ToT)[53]
Programma Uitzending Managers (PUM) Netherlands Senior Ezperts
5 Februari 2024
5 Februari 2024
Penyelenggaran Seminar Internasional dengan Tema "Digital Transformation: Challenges and Strategies for Digital Transformation in Various Sectors to Realize Smart Society in Sumbawa Barat Regency
IA (Implementation Arrangement)
8
Agro Eco Universum Ltd
6 Februari 2024
6 Februari 2029
Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan Teknologi
MoU (Memorandum of Understanding)
Riset dan Inovasi
Inovasi
Penelitian yang dilaksanakan oleh staf pendidik dan mahasiswa di UNDOVA telah memberi nilai tambah dalam lingkup akademik hingga menjadi jawaban permasalahan masyarakat secara luas. Inilah beberapa hasil riset dan inovasi yang dihasilkan oleh UNDOVA:
No
Judul/Nama Produk
Peneliti
Manfaat
Penghargaan/Keunggulan
Luaran
Foto Produk
1
Biobriket dari Campuran Rimpang Lotus dan Eceng Gondok yang Tumbuh di Danau Lebo Taliwang
Meningkatkan keterampilan mitra dalam membuat biodegradable paper dari rumput laut; Mengembangkan eduwisata pengolahan rumput laut menjadi biodegradable paper/bioplastik
Presenter terbaik dalam Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat
Publikasi hasil pengabdian dalam seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat LPPM Universitas Ahmad Dahlan Tahun 2022[55]
Lembaga mahasiswa dan berbagai unit kegiatan mahasiswa (UKM) menjadi ruang bagi pengembangan minat dan bakat mahasiswa di bidang akademik, kreativitas, seni, dan olah raga, seperti marching band,paduan suara, Sepak Bola, basket, voli, bela diri, pecinta alam, dan masih banyak lagi.
Tak hanya sekedar menyalurkan minat dan bakat, aktivitas UKM di lingkungan UNDOVA juga terus didorong untuk mengukir prestasi. Kami sangat bangga dengan berbagai capaian prestasi mahasiswa UNDOVA di tingkat regional, nasional maupun internasional. Kemenangan gemilang di berbagai kompetisi menunjukkan kualitas dan kompetensi mahasiswa UNDOVA untuk bisa dan siap bersaing secara global.
Fasilitas Kampus
Berbagai fasilitas kampus di UNDOVA disediakan untuk mendukung mahasiswa untuk mendapatkan pengalamanbelajar yang terbaik selama menempuh studinya di UNDOVA. Didukung dengan Kampus Terpadu seluas lebih dari 10 hektar, kampus UNDOVA dirancang untuk menyatukan orang, tempat, dan program yang mendukung tumbuhnya interaksi yang positif baik di dalam maupun di luar kelas.
UNDOVA memiliki puluhan fasilitas pendukung yang memastikan seluruh sivitas akademika, para pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari UNDOVA yang memiliki visi mencetak calon pemimpin, cendikiawan dan wiraswastawan. Fasilitas-fasilitas pendukung ini dapat diakses oleh mahasiswa, alumni, serta masyarakat umum di Sumbawa Barat.
Fasilitas Kampus
Auditorium al-Hamra
Aula Batus Syukri
Alumni
UNDOVA telah menghasilkan Alumni sebanyak 1.309 orang. Alumni-alumni yang dihasilkan, beberapa di antaranya telah berkiprah dan menduduki jabatan-jabatan strategis, baik di Pemerintah Daerah, Swasta, maupun sebagai pengusaha. Sejumlah alumni telah melanjutkan studi pada jenjang Pasca Sarjana, di berbagai Perguruan Tinggi baik di NTB maupun di Luar NTB, dan bahkan Luar Negeri.
Alumni UNDOVA tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Cordova (tahun 2013-2023). Sedangkan pada tahun 2024 berubah nama menjadi Forum Komunikasi Alumni (Fokal) Universitas Cordova.