Dari Kota Medan tempat ini membutuhkan waktu kurang lebih 4-5 Jam sampai di Parapat dengan mobil atau bus antarkota. Kemudian menyeberang dari Ajibata ke Tomok. Desa ini sangat menggantungkan kehidupan para masyarakatnya pada bidang pertanian, perdagangan dan pariwisata. Desa yang ukurannya tidak terlalu luas ini tampaknya sudah cukup mendapat pengaruh modernitas yang cukup besar di kalangan masyarakatnya.
Banyaknya makam dan benda-benda peninggalan zaman megalitik dan purba menjadikan lokasi ini sebagai salah satu situs kebudayaan Batak yang cukup terkenal di kalangan wisatawan. Lokasinya yang terletak tepat di tepi dermaga penghubung ke Parapat juga memudahkan para wisatawan mengunjungi tempat ini. Makam besar seperti Makam Raja Sidabutar dan keluarganya, Museum Batak, Patung Si Gale Gale, Batukursi Tomok, Patung Gajah, HKBP Resort Tomok dan gereja lainnya ada di daerah ini.