Tim nasional sepak bola Tahiti
Tim nasional sepak bola Tahiti (bahasa Prancis: Équipe de football de Tahiti) adalah tim nasional yang mewakili Polinesia Prancis[4][5][6][7] dalam sepak bola internasional senior pria. Tim ini berisi para pemain dari seluruh Polinesia Prancis, dan bukan hanya Tahiti. Tim ini dikendalikan oleh Federasi Sepak Bola Tahiti, yang merupakan anggota FIFA dan juga anggota Konfederasi Sepak Bola Oseania sejak 1990. Tahiti dikenal sebagai salah satu negara sepak bola yang cukup kuat di Kepulauan Pasifik. Meskipun Tahiti belum pernah tampil dalam Piala Dunia FIFA, tetapi mereka pernah tampil dalam Piala Konfederasi FIFA 2013. Pada tingkat regional, Tahiti telah sembilan kali tampil dalam Piala Negara OFC, dan berhasil menjadi juara pada Piala Negara OFC 2012 dan menjadi juara kedua dalam tiga penyelenggaraan pertama kompetisi (1973, 1980, dan 1996). Dalam Pesta Olahraga Pasifik, Tahiti telah berhasil meraih lima gelar juara. SejarahTahiti memainkan pertandingan penuh pertamanya pada 21 September 1952, saat menjamu Selandia Baru di kandang, yang berakhir imbang dengan skor 2–2. Tujuh hari kemudian, kedua tim kembali bermain, dan Selandia Baru menang 5–3. Pada tanggal 30 September, mereka bermain satu sama lain untuk ketiga kalinya, dan Tahiti meraih kemenangan pertamanya, dengan skor 2-0. Namun, tidak diketahui apakah ini adalah pertandingan internasional penuh.[8] Pada bulan September 1953, Tahiti memainkan tiga pertandingan di Kaledonia Baru. Tahiti kalah atas tim tuan rumah dengan skor 5–0 pada pertandingan pertama, dan dua kali kalah dengan skor 4–1. Mereka kemudian pergi ke Hebrides Baru (sekarang Vanuatu) dan mengalahkan tuan rumah dua kali, dengan skor 4–2. Pada tahun 1969, juara Piala Dunia FIFA 1966 Inggris mengalahkan Tahiti dengan skor 4–1 dalam pertandingan persahabatan.[9] Pada tahun 1989, di bawah kepemimpinan Napoleon Spitz, federasi resmi dibentuk. Edisi perdana Kualifikasi Piala Dunia FIFA yang diikuti oleh Tahiti adalah Kualifikasi Piala Dunia FIFA 1994. Mereka tergabung dalam Grup A bersama Australia dan Kepulauan Solomon. Pada pertandingan pertama, mereka berhasil menanahan imbang tuan rumah Kepulauan Solomon dengan skor 1–1 berkat gol Eric Etaeta pada menit ke-76. Pada 11 September, Tahiti menjamu Australia di Papeete dan kalah 3-0. Pada pertandingan berikutnya saat bertandang ke Australia, Tahiti kalah 2 gol tanpa balas di Brisbane pada 20 September. Pada tanggal 9 Oktober, di Papeete, Tahiti mengalahkan Kepulauan Solomon dengan skor 4–2. Gol pertama Tahiti dicetak dari tendangan penalti pada menit ke-8 oleh Reynald Temarii, seorang politikus yang sempat menjadi Presiden OFC. Dengan hanya mampu meraih peringkat kedua, Tahiti gagal lolos ke babak selanjutnya. Pada Piala Negara OFC 2012 yang menggunakan format baru, Tahiti bergabung dalam Grup A bersama Kaledonia Baru, Samoa, dan Vanuatu. Dalam babak grup, Tahiti berhasil mengalahkan ketiga lawannya, yakni menang 10–1 atas Samoa, 4–3 atas Kaledonia Baru, dan 4–1 atas Vanuatu. Setelah mengalahkan tuan rumah Kepulauan Solomon pada semifinal, Tahiti berhasil meraih gelar perdananya dalam Piala Negara OFC setelah menang atas Kaledonia Baru melalui gol tunggal Steevy Chong Hue.[10] Hasil ini menjadikan Tahiti sebagai negara pertama selain Australia (yang tidak lagi menjadi anggota OFC) dan Selandia Baru yang menjadi juara kompetisi. Kemenangan Tahiti dalam Piala Negara OFC 2012, membuat mereka lolos ke Piala Konfederasi FIFA 2013 di Brasil untuk pertama kalinya.[11] Hingga saat itu, Tahiti menjadi satu-satunya negara yang bertanding dalam Piala Konfederasi FIFA, tetapi belum pernah lolos ke Piala Dunia FIFA. Tahiti menelan tiga kekalahan beruntun dalam babak grup. Pada pertandingan pertama, Tahiti kalah 6–1 dari Nigeria. Gol tunggal Tahiti dicetak oleh Jonathan Tehau.[12] Pada pertandingan kedua, Tahiti takluk 10 gol tanpa balas dari Spanyol, menjadikan rekor kekalahan terbesar lainnya setelah kalah dengan skor yang sama dari Selandia Baru sembilan tahun sebelumnya.[13] Pada pertandingan terakhir menghadapi Uruguay, Tahiti kembali menelan kekalahan dengan skor 8–0.[14] Secara keseluruhan, Tahiti kemasukkan 24 gol dan hanya mampu mencetak 1 gol, dengan selisih gol −23, catatan terburuk bagi suatu tim nasional dalam kompetisi utama.[15] Namun demikian, sekalipun mencatat hasil yang buruk dan kekalahan telak, kualitas Tahiti sebagai tim underdog, membuat mereka menerima rasa hormat yang signifikan dari masyarakat Brasil, yang memberi dukungan kepada mereka dalam setiap pertandingan.[16] Pelatih Spanyol Vicente del Bosque, bersama dengan penyerang Fernando Torres dan David Villa—yang masing-masing mencetak 4 dan 3 gol saat menghadapi Tahiti—memuji sikap fair play yang ditunjukkan Tahiti.[17] Seragam
PemainPara pemain berikut dipanggil untuk pertandingan pada Piala Negara OFC 2024.
Rekor kompetisiPiala Dunia FIFA
Piala Konfederasi FIFA
Piala Negara OFC
Referensi
Pranala luar |
Portal di Ensiklopedia Dunia