Thelxinoe (bahasa Yunani: Θελξινόη), juga dikenal sebagai Jupiter XLII, adalah satelit alamiJupiter. Thelxinoe ditemukan oleh tim astronom dari Universitas Hawaii yang dipimpin oleh Scott S. Sheppard pada tahun 2004 dari foto yang diambil pada tahun 2003, dan awalnya menerima nama sementara S/2003 J 22.[1][2]
Thelxinoe memiliki diameter sekitar 2 km, dan mengorbit Jupiter dengan jarak rata-rata 20.454 Mm dalam waktu 597,607 hari, dengan inklinasi sebesar 151° terhadap bidang ekliptika (153° terhadap ekuator Jupiter), dalam arah retrograde dan dengan eksentrisitas sebesar 0,2685.
Satelit ini diber nama pada bulan Maret 2005 menurut Thelsinoe, salah satu dari empat Musai asli menurut beberapa penulis Yunani kuno, dan putri dari Zeus (Jupiter) dan Mnemosine.[3]
Thelxinoe termasuk dalam kelompok Ananke, yaitu kelompok satelit ireguler berarah retrograde yang mengorbit Jupiter pada jarak antara 19.3 and 22.7 Gm, dengan inklinasi sekitar 150°.
Bersama Thelxinoe, Jupiter untuk saat ini diketahui memiliki 79 satelit.