Dia dicitrakan oleh Teleskop Kanada-Prancis-Hawaii pada bulan Desember 2001. Pada frame kedua Dia tidak terlihat karena silau Jupiter mengurangi kecerahan relatif bintang-bintang.
Dia, dikenal juga sebagai Jupiter LIII, adalah satelit iregulerprogradeJupiter. Dikenal sebagai S/2000 J 11 untuk sementara waktu, satelit ini menerima namanya yang sekarang pada tanggal 7 Maret 2015.[2] Satelit ini dinamai berdasarkan Dia, putri Deionios (atau Eionios), istri Iksion. Dia ditemukan oleh tim astronom dari Universitas Hawaii yang dipimpin oleh Scott S. Sheppard pada tahun 2000 dengan jangka observasi selama 26 hari.[3][4] Dia sempat hilang dan diduga bertabrakan dengan Himalia membentuk serpihan-serpihan cincin Jupiter.[5][6] Namun satelit Dia akhinya ditemukan kembali pada tahun 2010 dan 2011.[1]
Dia adalah salah satu dari tiga objek kecil yang diketahui termasuk dalam kelompok Himalia,[7] dua lainnya adalah Jupiter LXXI dan Jupiter LXV. Dia diperkirakan memiliki diameter sekitar 4 kilometer.[8] Satelit ini mengorbit Jupiter pada jarak rata-rata 12 juta km selama 274 hari, dengan inklinasi sebesar 28° (terhadap bidang khatulistiwa Jupiter), dan dengan eksentrisitas sebesar 0,21.[1]
^Sheppard, S. S.; Jewitt, D. C.; Porco, C.; Jupiter's outer satellites and TrojansDiarsipkan June 14, 2007, di Wayback Machine., in Jupiter: The planet, satellites and magnetosphere, edited by Fran Bagenal, Timothy E. Dowling, William B. McKinnon, Cambridge Planetary Science, Vol. 1, Cambridge, UK: Cambridge University Press, ISBN0-521-81808-7, 2004, hlm. 263-280
