Diagram tersenut mengilustrasikan orbit Themisto (kiri atas) di antara satelit ireguler Jupiter lainnya. Satelit di atas sumbu horizontal adalah satelit prograde, sedangkan satelit di bawah sumbu adalah satelit retrograde. Garis kuning memanjang dari perisenter ke aposenter, menunjukkan eksentrisitas orbit.
Themisto (bahasa Yunani: Θεμιστώ), dikenal juga sebagai Jupiter XVIII, adalah salah satelit iregulerprograde kecil milik Jupiter. Themisto ditemukan pertama kali pada tahun 1975 oleh Charles T. Kowal dan Elizabeth Roemer, sempat hilang, dan kemudian ditemukan kembali pada tahun 2000 oleh Scott S. Sheppard, David C. Jewitt, Yanga R. Fernández dan Eugene A. Magnier. Pada saat ditemukan pertama kali, Themisto diberi nama sementara S/1975 J 1,[3] tetapi karena tidak ada penelitian lebih lanjut, satelit ini sempat hilang dari pengamatan. Setelah ditemukan kembali, Themisto sempat dikira merupakan satelit baru dan diberi nama S/2000 J 1,[4] tetapi setelah penelitian lebih lanjut, satelit S/1975 J 1 dan S/2000 J 1 diketahui merupakan satelit yang sama. Pada bulan Oktober 2002, Themisto dinamai berdasarkan tokoh mitologi Yunani, Themisto,[5] yang merupakan selir dari Zeus.
Orbit Themisto memiliki perilaku yang tidak biasa. Tidak seperti satelit-satelit Jupiter pada umumnya, yang mengorbit dalam kelompok tertentu, Themisto mengorbit sendirian. Themisto terletak di tengah-tengah antara satelit-satelit Galileo dan kelompok satelit ireguler prograde pertama, yang bernama Kelompok Himalia. Themisto bediameter sekitar 8 km (perkiraan albedo sekitar 0,04).[1] Angka itu dapat digunakan untuk menemukan luas permukaan antara 200 dan 380 kilometer persegi.
Bersama Themisto, Jupiter untuk saat ini diketahui memiliki 79 satelit.
^Brian G. Marsden (November 25, 2000). "IAUC 7525: S/1975 J 1 = S/2000 J 1". International Astronomical Union Central Bureau for Astronomical Telegrams.
