Eksentrisitas orbit

Sebuah orbit elips Kepler dengan eksentrisitas 0,7 (merah), orbit parabola Kepler (hijau) dan orbit hiperbola Kepler dengan eksentrisitas 1,3 (biru)

Eksentrisitas orbit suatu benda astronomi adalah jumlah ketika orbitnya melenceng dari lingkaran sempurna, 0 berarti lingkaran sempurna, dan 1,0 adalah parabola, dan tidak lagi berupa orbit tertutup. Namanya berasal dari parameter irisan kerucut, karena setiap orbit Kepler adalah irisan kerucut.

Definisi

Dalam masalah dua benda dengan gaya hukum kuadrat terbalik, setiap orbit adalah orbit Kepler. Eksentrisitas orbit Kepler ini merupakan jumlah positif yang menentukan bentuknya.

Eksentrisitas bisa terdiri dari nilai berikut:

Penghitungan

Eksentrisitas suatu orbit dapat dihitung dari vektor tetap orbit sebagai magnitudo vektor eksentrisitas:

di mana:

Untuk orbit elips, eksentrisitas juga bisa dihitung dari jarak di apoapsis dan periapsis:

di mana:

  • adalah radius di apoapsis (jarak terjauh orbit ke pusat massa sistem, yaitu fokus elips).
  • adalah radius di periapsis (jarak terdekat).

Eksentrisitas orbit elips dapat digunakan untuk mencari rasio periapsis terhadap apoapsis:

Lihat pula

Catatan kaki

  • Prussing, John E., and Bruce A. Conway. Orbital Mechanics. New York: Oxford University Press, 1993.

Pranala luar

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 5

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Trying to get property of non-object

Filename: wikipedia/wikipediareadmore.php

Line Number: 70

 

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: HTTP_REFERER

Filename: controllers/ensiklopedia.php

Line Number: 41