Pada bulan Januari 2011, Starbucks Corporation dan Tata Coffee mengumumkan rencana mereka untuk mulai membuka gerai Starbucks di India.[8] Setelah menunda pembukaan gerai pertamanya pada tahun 2007,[9] pada bulan Januari 2012, Starbucks akhirnya mengumumkan pembentukan sebuah joint venture dengan Tata Global Beverages yang diberi nama Tata Starbucks Ltd., yang akan memiliki dan mengoperasikan gerai yang diberi merek "Starbucks, A Tata Alliance".[10] Starbucks sebenarnya telah berniat berekspansi ke India pada tahun 2007, namun kemudian ditunda tanpa alasan yang jelas.[11]
Pada tanggal 19 Oktober 2012, Starbucks membuka gerai pertamanya di India, dengan luas 4.500 kaki persegi di Elphinstone Building, Horniman Circle, Mumbai.[12][13] Starbucks lalu membuka pabrik pemanggangan dan pengemasan di Kodagu, Karnataka pada tahun 2013.[14]
Starbucks kemudian berekspansi ke Delhi pada tanggal 24 Januari 2013 dengan membuka gerai di Terminal III Bandar Udara Internasional Indira Gandhi[15] dan di Connaught Place.[16] Pada tahun 2013, Tata Global Beverages mengumumkan bahwa jumlah gerainya akan menjadi 50 unit pada akhir tahun 2013,[17] dengan investasi sebesar ₹4 milyar (US$56 juta).[18] Namun pada kenyataannya, perusahaan ini baru dapat membuka gerai ke-50 pada tanggal 8 Juli 2014.[19][20][21]
Starbucks lalu berekpansi ke Pune, dengan membuka gerai di Koregaon Park pada tanggal 8 September 2013.[22][23] Starbucks kemudian membuka gerai unggulan seluas 3.000 kaki persegi di Koramangala, Bangalore pada tanggal 22 November 2013, yang sekaligus menjadi gerai pertama Starbucks di Bangalore.[24][25][26][27]
Starbucks lalu membuka kafe terbesar di India, tepatnya di Vittal Mallya Road, Bangalore pada tanggal 18 Maret 2019. Gerai seluas 3.000 kaki persegi tersebut merupakan gerai ke-140 Starbucks di India.[28][29] Tata Starbucks membuka 25 gerai pada tahun fiskal 2017-18 dan 30 gerai pada tahun fiskal 2018–19.[30]
Pada tanggal 21 Februari 2019, CEO Navin Gurnaney mengumumkan bahwa semua gerai milik Tata Starbucks akan hanya menggunakan bahan kemasan yang dapat didaur ulang dan dapat dikomposkan mulai bulan Juni 2020.[31][32]
Starbucks mengumumkan ekspansinya ke Gujarat pada tanggal 7 Agustus 2019. Keesokan harinya, perusahaan ini membuka lima gerai di Surat dan Ahmedabad. Gerai unggulan Starbucks di Gujarat terletak di Prahlad Nagar, Ahmedabad dan menawarkan lebih banyak opsi vegetarian daripada gerai lainnya di India.[30] CEO Navin Gurnaney menyatakan bahwa perusahaan ini akan membuka lebih dari 30 gerai pada tahun fiskal 2019-20, yang mana 11 di antaranya telah dibuka.[30] Perusahaan ini membuka gerai ke-170 yang juga menjadi gerai pertamanya di Vadodara pada bulan Desember 2019.[33] Perusahaan ini membuka gerai ke-200 di Amritsar, Punjab pada tanggal 22 Oktober 2020.[34] Starbucks lalu berekpansi ke Madhya Pradesh pada tahun 2021 dengan membuka tiga gerai di Indore dan Bhopal, sembari merencanakan ekspansi lebih lanjut di Indore.[35]
Pada tanggal 10 Februari 2021, perusahaan ini mengumumkan bahwa Navin Gurnaney akan berhenti dari jabatan CEO. Sushant Dash, yang saat itu menjabat sebagai Presiden Minuman Kemasan di Tata Consumer Products, pun akan menggantikannya sebagai CEO mulai tanggal 1 Mei 2021.[36]
Produk
Selain produk yang ditawarkan di seluruh dunia, Starbucks di India juga menawarkan sejumlah produk bergaya India, seperti Tandoori Paneer Roll, Chocolate Rossomalai Mousse, Malai Chom Chom Tiramisu, Elaichi Mewa Croissant, Chicken Kathi Roll, dan Murg Tikka Panini untuk menyesuaikan dengan selera masyarakat India.[37] Semua espresso yang dijual oleh perusahaan ini dibuat dari biji kopi panggang yang dipasok oleh Tata Coffee. Starbucks juga menjual air mineral Himalaya dalam kemasan botol.[38] Wi-Fi gratis juga tersedia di semua gerai Starbucks.[39]
Pada bulan Januari 2017, Tata Starbucks memperkenalkan merek teh Starbucks, yakni Teavana, yang menawarkan 18 varietas teh berbeda. Salah satu varietasnya, yang disebut sebagai India Spice Majesty Blend, khusus dikembangkan untuk India dan hanya dijual di India. India Spice Majesty Blend adalah campuran daun teh hitamAssam yang diresapi dengan kayu manis, kapulaga, cengkeh, merica, adas bintang, dan jahe.[40]
Pada tanggal 15 Juni 2015, Tata Starbucks mengumumkan bahwa mereka menunda pemakaian bahan yang belum disetujui oleh Food Safety and Standards Authority of India (FSSAI). Namun perusahaan ini tidak menyebutkan nama bahan yang belum disetujui tersebut. Perusahaan ini juga menyatakan bahwa mereka sedang meminta persetujuan FSSAI atas bahan tersebut.[41]
Pada awal tahun 2019, Tata Starbucks meluncurkan program Starbucks Delivers. Layanan tersebut menawarkan pengantaran pesanan dari gerai Starbucks ke rumah pemesan melalui kemitraan dengan Swiggy. Layanan tersebut awalnya hanya tersedia di Mumbai, namun rencananya akan segera tersedia di kota-kota lain.[42][43]