Maharashtra
Maharashtra (bahasa Indonesia: महाराष्ट्र) Mahārāṣṭra adalah negara bagian India ke-3 terbesar dalam wilayah dan ke-2 terbesar dalam populasi setelah Uttar Pradesh. Negara bagian ini berbatasan dengan negara bagian Gujarat, Madhya Pradesh, Chhattisgarh, Andhra Pradesh, Karnataka, Goa dan wilayah persatuan Dadra dan Nagar Haveli. Laut Arab menjadi batas di barat. Mumbai, kota terbesar India, adalah ibu kota Maharashtra. Nama Maharashtra pertama kali muncul dalam catatan pengembara pada abad ke-7. SejarahPada tahun 90, Vedishri, anakanda kepada Raja Satavahana, Satakarni, "Raja Dakshinapatha, pemilik cakra Kedaulatan yang tidak berhenti", menjadikan Junnar, 30 batu di Pune utara, sebagai ibu negara. Pada awal abad ke-14, orang Yadav Devgiri digulingkan oleh kerajaan Muslim dari utara. Sejak itu, wilayah ini dikuasai oleh beberapa kerajaan yang bergelar Kesultanan Deccan. Pada abad ke-17, orang Maratha di bawah pimpinan Shivaji Raje Bhosale bangkit menentang kekuasaan Mughal. Setelah perjuangan sepanjang hayat menentang Mughal dan kuasa-kuasa Islam yang lain, ia membangun sebuah negeri yang merdeka dengan militer yang kuat. Pada tahun 1680, sewaktu kematian Shivaji, hampir seluruh wilayah Deccan takluk dalam kerajaannya. Maka itu, ia dianggap sebagai bapak negeri Maratha. Setelah India meraih kemerdekaan pada tahun 1960, negara bagian Maharashtra yang sebelumnya terpecah wilayah-wilayah tengah India dipersatukan kembali. Penduduk
AgamaBerdasarkan sensus yang dilakukan pada tahun 2001, mayoritasnya agama Hindu dengan persentase 80,2%, sedangkan agama Islam 10,6%, agama Buddha 6%, Jain 1,3%, Kristen 1%. Selain itu juga, provinsi ini punya komunitas agama Jain, Zoroaster, dan Yahudi. Sementara, persentasi pemeluk agama di Maharashtra berdasarkan sensus tahun 2011, yakni:[1]
Bahasa
DistrikReferensi
Pranala luar
|