Titan Company Limited (sebelumnya bernama Titan Industries Limited) adalah sebuah perusahaan gaya hidup asal India yang terutama memproduksi aksesori mode, seperti jam tangan, perhiasan dan kacamata. Merupakan bagian dari Tata Group dan memulai sejarahnya sebagai sebuah joint venture dengan TIDCO, perusahaan ini berkantor pusat di Electronic City, Bangalore.[6]
Perusahaan ini mulai beroperasi pada tahun 1984 dengan nama Titan Watches Limited. Pada tahun 1994, perusahaan ini berekpansi ke bisnis perhiasan dengan meluncurkan Tanishq, dan kemudian ke bisnis kacamata dengan meluncurkan Titan Eyeplus. Pada tahun 2005, perusahaan ini meluncurkan aksesori mode remaja dengan merek Fastrack.[7] Hingga tahun 2019, Titan adalah produsen jam tangan terbesar kelima di dunia.[8] Titan juga merupakan produsen perhiasan bermerek terbesar di India, dengan lebih dari 80% pendapatannya berasal dari penjualan perhiasan.[9]
Sejarah
1984–1990
Titan Company Limited diluncurkan pada tanggal 26 Juli 1984 dengan nama Titan Watches Limited di Chennai.[10] Sebuah pabrik pun didirikan untuk memproduksi jam tangan elektronik analog kuarsa, tepatnya di kawasan industri milik State Industries Promotion Corporation of Tamil Nadu, Ltd. di Hosur. Pada bulan November 1986, Titan Company dan Casio meneken sebuah nota kesepahaman untuk memproduksi dua juta jam tangan digital dan analog-digital.[11] Pada tahun 1989, sebuah pabrik kemasan jam tangan didirikan di Dehradun, Uttar Pradesh, Uttarakhand, dengan kapasitas produksi mencapai 500.000 kemasan jam tangan per tahun.[10]
1990–2000
Pada bulan September 1993, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Titan Industries Ltd., karena perusahaan ini telah memiliki banyak produk selain jam tangan.[12][13]
Pada tahun 1994, Titan meluncurkan merek perhiasan Tanishq.[14]
Pada tahun 1998, perusahaan ini meluncurkan merek jam tangan & aksesori, Fastrack, yang ditujukan untuk para remaja, dan berkompetisi langsung dengan Timex.[15]
2001–2010
Pada tahun 2001, Titan meluncurkan merek jam tangan anak, Dash. Namun merek tersebut kurang diminati dan akhirnya dihentikan pada tahun 2003.[16] Pada tahun 2004, perusahaan ini menjalin perjanjian dengan Moet Hennessy Louis Vuitton Group, agar dapat menjadi pusat perbaikan bagi jam tangan yang dijual oleh Moet Hennessy Louis Vuitton Group di India.[17] Pada tahun 2005, Fastrack diposisikan sebagai sebuah merek aksesori independen yang ditujukan untuk para remaja. Agar dapat menjadi merek mode, Fastrack pun meluncurkan kacamata hitam pada tahun 2005, serta meluncurkan tas, sabuk, dan dompet pada tahun 2009.[18]
2011–sekarang
Pada tahun 2011, Titan mengakuisisi produsen jam tangan asal Swiss, Favre-Leuba, agar dapat masuk ke pasar Eropa.[19] Pada tahun 2013, Titan masuk ke bisnis parfum dengan meluncurkan merek Skinn,[20] dan pada tahun yang sama, Titan juga berekpansi ke bisnis helm melalui merek Fastrack.[21] Pada tahun yang sama, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Titan Company Ltd.[22] Pada tahun 2014, perusahaan ini mengadakan joint venture dengan Montblanc, agar dapat mendirikan gerai Montblanc di India.[23]
Pada tahun 2016, Titan membuka pabrik lensa korektif di Noida, Kolkata, dan Mumbai untuk mempercepat waktu pemrosesan pesanannya.[24] Pada tahun 2018, Titan menggabungkan merek perhiasannya, Gold Plus, yang ditujukan untuk pembeli di India Selatan, dengan Tanishq, untuk meningkatkan eksistensi Tanishq di India Selatan.[25]
Taneira adalah merek pakaian adat milik Titan yang menjual saree tenunan tangan dari sejumlah klaster tenun di India.[26] Merek tersebut diluncurkan pada tahun 2016. Gerai pertama Taneira dibuka di Bengaluru pada tahun 2017, serta kemudian juga dibuka di New Delhi dan Hyderabad.[27]
Pada kuartal keempat tahun 2016, Titan mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan serangkaian jam tangan cerdas dengan harga terjangkau, dengan merek Sonata dan Fastrack.[28]
Pada tahun 2016, Titan berekpansi ke bisnis perangkat wearable dengan memperkenalkan produk jam tangan cerdasnya, Juxt, yang dibuat melalui kolaborasi dengan Hewlett Packard.[29] Pada tahun 2017, perusahaan ini meluncurkan sebuah pelacak kebugaran, yang diberi nama Gesture Band, di bawah merek Fastrack.[30] Pada tahun yang sama, perusahaan ini berinvestasi sebesar $3 juta pada sebuah perusahaan perangkat wearable asal Singapura, CoveIoT.[31] Pada tahun 2018, perusahaan ini kembali meluncurkan pelacak kebugaran baru. Hingga tahun 2018, perusahaan ini berhasil menguasai 7,4% pangsa pasar perangkat wearable.[32]
Produk
Jam tangan
Divisi jam tangan dari perusahaan ini memiliki merek Fastrack, Sonata, Raga, Octane, dan Xylys. Pada tahun 2011, perusahaan ini mendapat lisensi untuk memasarkan dan mendistribusikan jam tangan buatan Tommy Hilfiger dan Hugo Boss.[33] Pada tahun 2012, perusahaan ini juga resmi mengakuisisi Favre Leuba. Pada tahun 2018, divisi jam tangan menyumbang 10% dari total pendapatan perusahaan ini.[34]
Kacamata
Pada tahun 2007, Titan Industries berekspansi ke industri aksesori mode dengan meluncurkan kacamata hitam. Perusahaan ini kemudian memperkenalkan Titan Eye+ yang menawarkan berbagai macam bingkai, lensa kontak, kacamata korektif, dan kacamata hitam.[35] Pada tahun fiskal 2016-17, divisi kacamata menyumbang ₹415 crore dari total pendapatan perusahaan ini.
Perhiasan
Xerxes Desai memulai merek Tanishq pada tahun 1995. Zoya lalu diluncurkan untuk segmen perhiasan mewah, sementara Mia diluncurkan sebagai perhiasan wanita karir. Pada tahun fiskal 2017-18, total pendapatan Titan tumbuh sebesar 20,44% menjadi ₹15.656 crore, yang mana ₹13.036 crore di antaranya didapatkan dari penjualan perhiasan.[36] Pada tahun 2016, Titan berinvestasi pada CaratLane yang mencatatkan omset sebesar ₹290 crore pada tahun fiskal 2017-18.
Parfum
Pada tahun 2013, Titan meluncurkan enam varian parfum di India dengan merek ‘Skinn’. Titan pun berkolaborasi dengan pembuat parfum terkemuka, seperti Alberto Morillas dan Olivier Pescheux.[37]
Anak perusahaan
Titan Engineering & Automation Limited adalah anak usaha Titan. Perusahaan tersebut sebelumnya merupakan divisi rekayasa presisi dari Titan. Perusahaan tersebut kini bergerak di bidang pembuatan mesin, otomasi, dan produksi komponen.[38]
Produsen jam tangan asal Swiss, Favre Leuba, diakuisisi pada tahun 2011 dengan harga €2 juta, dan resmi menjadi anak usaha Titan pada tahun 2012. Favre Leuba berkantor pusat di Solothurn, Swiss.[38]
Titan mengakuisisi 62% saham CaratLane pada tahun 2016 dengan harga $50 juta.[39]
Titan Watch Company Limited, Hong Kong, saat ini merupakan anak usaha dari Favre Leuba AG, Swiss.[38]
Joint venture
Montblanc India Retail Private Limited
Pada tahun 2015, Titan mengadakan joint venture dengan Montblanc agar dapat menjual produk buatan Montblanc. Titan memegang 49% saham perusahaan ini, sementara Montblanc Services B.V. memegang sisanya.[40]